Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Ekspor, Impor dan

Investasi terhadap Ekonomi


Pertumbuhan Kepulauan Riau
Indonesia

1118063 IRENE GLAUDIA SAE


an Indonesia pada periode 2009-2016 atau 8 tahun. Ekspor dan impor bebas biaya nilai yang dilaporkan oleh importir / eksportir ke pabean Indonesia.
ini menemukan bahwa secara parsial, ekspor memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara impor mem

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor,
impor, dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Kepulauan
Riau Indonesia. Data diperoleh dari laporan ekonomi regional
triwulanan Provinsi Kepulauan Indonesia pada periode 2009-
2016 atau 8 tahun. Ekspor dan impor bebas biaya nilai yang
dilaporkan oleh importir / eksportir ke pabean Indonesia.
Sedangkan investasi diukur dengan kredit, investasi yang
dilaporkan oleh semua bank kepada Bank Indonesia, dan
pertumbuhan ekonomi oleh produk domestik regional bruto yang
disediakan oleh biro statistik pusat. Analisis regresi data panel
diterapkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen
Lanjutan……
Model regresi data panel yang paling cocok dalam
penelitian ini adalah model randomeffect. Studi ini
menemukan bahwa secara parsial, ekspor memiliki
pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, sementara impor memiliki negatif
yang signifikan, dampak dan investasi memiliki dampak
positif yang signifikan. Secara bersamaan, ketiga variabel
memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik
terhadap pertumbuhan ekonomi dari Provinsi Kepulauan
Riau Indonesia.
Tujuan artikel
 Artikel ini bermaksud menjelaskan pengaruh ekspor, impor, dan investasi
untuk pertumbuhan ekonomi suatu daerah, khususnya Riau Provinsi
kepulauan di Indonesia, baik secara parsial maupun simultan. Penulis
melakukan penelitian dengan menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari Bank Indonesia dalam bentuk data panel dalam periode
tersebut 2009-2016 dan memproses data menggunakan regresi data panel
metode. Penulis belum menemukan penelitian sebelumnya melibatkan
tiga variabel independen secara bersamaan dengan dependen variabel.
Lebih tidak mungkin, dalam kasus provinsi Kepulauan Riau. Dengan
demikian, penulis berharap dapat berkontribusi untuk memperkaya
literature di lapangan ini. Penulis juga berharap dapat memotivasi
perusahaan melakukan perdagangan internasional dan memotivasi
pemerintah untuk menarik investasi karena mereka akan berkontribusi
besar pada ekonomi local pertumbuhan.
Kata kunci
Ekspor, Impor, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, Data Panel
Ekspor
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2006, ekspor adalah
kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Jika pembeli berasal dari luar
negeri dan penjual berasal dari dalam negeri, maka kegiatannya bisa dianggap sebagai
ekspor. Ekspor barang dapat dinilai berdasarkan harga free on board (FOB),
perhitungan ekspor barang adalah dilakukan dengan mengalikan nilai barang (sesuai
notifikasi) ekspor barang atau PEB) dengan nilai tukar.
FOB berarti bahwa penjual (eksportir) mengirimkan barang ke port yang disebutkan
dalam kontrak, ini berarti bahwa pembeli (importir) harus menanggung semua biaya
dan risiko kehilangan atau kerusakan barang mulai dari titik itu (Amir, 2007).
Ekspor sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti yang telah
terjadi dijelaskan dalam teori Hecksher-Ohlin dalam Pridayanti (2014) bahwa negara
akan mengekspor produk, yang biaya produksinya lebih murah dan bahan baku
berlimpah. Ini akan menguntungkan ekspor negara karena akan meningkatkan
pendapatan nasional dan ekonomi pertumbuhan.
Lanjutan …….
Impor
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia, impor adalah aktivitas memasukkan barang
ke daerah pabean. Secara harfiah, impor dapat diartikan sebagai kegiatan memasukkan
barang dari luar negeri negara ke wilayah pabean negara kita (Susilo, 2008).
Investasi
Investasi adalah salah satu faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi (Prasetyo, 2011.
hlm. 88). Investasi kredit adalah kredit untuk dibiayai kegiatan investasi suatu perusahaan
dengan masa kredit lebih banyak dari 1 tahun (Supriyono, 2011).
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai pengembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa diproduksi di komunitas meningkat
(Sukirno, 2012). Salah satu indikator untuk dilihat kondisi ekonomi suatu daerah adalah
GDRP. GDRP pada dasarnya jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh semua unit bisnis di
dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah dari nilai barang jadi dan layanan
yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi. Sjafrizal (2008. p. 93) disebutkan bahwa GDRP
adalah jumlah konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor, dikurangi impor.
Lanjutan…..
Ukuran Tendensi Pusat
Tabel 1 menggambarkan parameter statistik pada data 8 tahun.
Meja
menunjukkan bahwa rata-rata ekspor adalah Rp. 28.991.048,
nilai tertinggi adalah Rp40.144.000, nilai terendah adalah
Rp16.824.990, dan standar deviasi Rp5.175.006. Kota Batam
memiliki kontribusi terbesar dalam nilai ekspor Kepulauan Riau
dengan empat pelabuhan utamanya yaitu Batu Ampar,
Sekupang, Kabil dan Belakang Padang, memberikan kontribusi
sekitar 75,98% pada tahun 2016. Angka ini diikuti oleh
pelabuhan Tarempa di Kepulauan Anambas yang berkontribusi
sebesar 12,30%. . Sementara ekspor berdasarkan volume,
Tanjung Balai Karimun memiliki kontribusi terbesar 41,86%.
Impor memiliki rata-rata Rp. 28.568.483 dengan nilai tertinggi
Rp 38.044.240, terendah Rp 20.829.640, dan standar deviasi Rp
5.204.136. Seperti ekspor, kota Batam memiliki kontribusi
terbesar dalam nilai impor Kepulauan Riau dengan dua
pelabuhan utamanya yaitu Batu Ampar, Sekupang dan satu
bandara yaitu Hang Nadim, memberikan kontribusi sekitar
73,98% pada tahun 2016. Ini
Lanjutan…..
 Figured diikuti oleh Tanjung Uban, Kabupaten Bintan sebesar 9,58%, dan
kontribusi terkecil diberikan oleh pelabuhan Tanjung Balai Karimun,
Kabupaten Balai Karimun sebesar 8,73%.
Variabel investasi memiliki rata-rata Rp 6.160.718, nilai tertinggi Rp 10.019.346,
nilai terendah Rp 2.332.006, dan standar deviasi Rp 2.957.713. Menurut laporan
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada kuartal pertama 2017, porsi variabel
investasi terbesar diserap oleh sektor manufaktur sebesar 17,35%, sektor
komersial sebesar 14,22% dan transportasi, pergudangan, dan komunikasi
10,52%.
Variabel pertumbuhan ekonomi memiliki rata-rata Rp 21.423.508, nilai tertinggi
Rp 41.620.151, terendah Rp 9.212.961, dan standar deviasi Rp 13.724.235.
Berdasarkan angka-angka di atas, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau
sepanjang 2012-2016 lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Namun,
pertumbuhan ekonomi melambat dari tahun ke tahun, ini bisa disebabkan oleh
salah satu melemahnya permintaan sektor industri dan pertambangan, dan
harga minyak dan gas yang rendah.
Regresi Data Panel
 Asumsi klasik harus dipenuhi untuk mendapatkan barang
model regresi. Data dalam penelitian ini dapat dikatakan
normal distribusi ketika probabilitas JB lebih dari 0,05.
Seperti yang bisa dilihat dari Tabel 1, probabilitas di semua
variabel lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal.
Model regresi yang baik dianggap bebas dari
multikolinieritas sekali korelasi antara variabel independen
tidak melebihi 0,90. Matriks korelasi dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
 Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai korelasi semua <0,90,
dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa
multikolinearitas tidak ada dalam model.
Untuk memilih model terbaik antara efek umum dan efek
tetap model, kami melakukan uji Chow.
 Tabel 3 menunjukkan bahwa probabilitas penampang F
lebih dari 0,05, sehingga model yang dipilih adalah efek
umum. Selanjutnya,
 Tabel 4 menunjukkan bahwa probabilitas penampang F lebih
besar dari 0,05, sehingga model yang dipilih adalah efek
umum.
Lanjutan……..
 Selanjutnya, Tabel 5 menunjukkan
bahwa probabilitas acak penampang
lebih dari 0,05, Dengan demikian, model
yang dipilih adalah efek acak.
 Tabel 5 menunjukkan bahwa Prob.
Breusch-Pagan di kedua kolom
menunjukkan angka 0,000 <0,05,
sehingga model yang sesuai adalah acak
efek. Hasil dari ketiga tes tersebut ada
pada Tabel 6. Dari tiga tes di atas, penulis
memilih hasil yang paling dominan. Oleh
karena itu, ia menyimpulkan bahwa
model terbaik adalah model efek acak.
Menggunakan Eviews, ia memperoleh
output berikut seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 7.
Lanjutan……
 Tabel 7 di atas menunjukkan koefisien determinasi (adjusted R2) dari 0,847103 menunjukkan
bahwa model menjelaskan 84,71% dari variabilitas pertumbuhan ekonomi, sedangkan sisanya
15,29% dari varians ekonomi harus dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model
regresi . Tabel 7 juga menunjukkan bahwa ekspor, impor dan investasi memiliki pengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara bersamaan yang disimpulkan dari nilai
probabilitas (F-statistik) sebesar 0,00 (P <0,05).
Namun, ketika penulis melihat masing-masing variabel secara parsial, ia menyimpulkan bahwa
impor dan investasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi provinsi Kepulauan Riau di Indonesia.
Kesimpulan ini didasarkan pada nilai probabilitas (t-statistik) 0,0432 untuk impor dan 0,0000
untuk investasi. Variabel lain, yaitu ekspor, memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap
profitabilitas karena nilai probabilitasnya (t-statistik) adalah> 5% jumlah 0,3016.
Hasil dari makalah ini menunjukkan hubungan negatif antara impor dan pertumbuhan ekonomi
yang diterima secara logis karena ketika suatu negara mengimpor barang, mereka membeli barang
tersebut dari produsen asing, sehingga impor mengeluarkan uang dari negara ini dan menurunkan
pertumbuhan ekonomi. Temuan penelitian ini kompatibel dengan cara yang signifikansinya
dibuktikan oleh Mohsen (2015) dan Kholis (2012). Temuan ini mendukung teori PDB tetapi
bertentangan dengan beberapa bukti empiris dari pertumbuhan yang didorong impor di mana
impor produk yang bersaing dapat memacu inovasi dan akhirnya mengarah pada pertumbuhan
ekonomi.
Lanjutan…..
Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan hubungan negatif tetapi
tidak signifikan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi yang
didukung oleh penelitian sebelumnya seperti Dewi dan Sutrisna
(2015). Pada awalnya, temuan ini terdengar membingungkan karena
ekspor membawa uang ke suatu negara, sehingga meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Secara garis besar, pertumbuhan ekspor
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya. Namun,
bukti empiris yang terkait dengan efek ekspor terhadap
pertumbuhan ekonomi beragam. Korelasi negatif antara ekspor dan
PDB didukung oleh teori paradox
lanjutan…..
 banyak yang menyatakan bahwa suatu negara
kadang-kadang bisa terlalu fokus pada ekspor hanya
satu ekspor yang menguntungkan yang bukan ekspor
nilai tambah dan dengan demikian mengabaikan sisa
ekonominya dan menurunkan PDB-nya. Kondisi ini
mungkin terjadi di Kepulauan Riau yang bergantung
pada ekspor komoditas primer seperti gas alam dan
mesin / peralatan elektronik.
 Terakhir, penelitian ini mendukung bukti empiris
yang melimpah bahwa investasi memiliki efek positif
yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hasil ini mirip dengan Sari et al. (2016), Dewi dan
Sutrisna (2015), Susi et al. (2015), Wahyuni ​et al.
(2014), Hasan et al. (2013) yang menunjukkan
pengaruh positif signifikan. Secara hipotesis,
investasi meningkatkan produktivitas sehingga
dapat menyebabkan peningkatan laju tren Pertumbuhan ekonomi seperti diproksi oleh GDRP
pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, jika terlihat meningkat selama periode penelitian.
ekonomi dekat dengan kapasitas penuh atau Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga
investasi tidak efisien maka suatu ekonomi tidak dan bersih
dapat menikmati prospek pertumbuhan ekspor. Investasi meningkat perlahan tapi pasti
  selama periode penelitian
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
 Dalam penelitian ini, data diperoleh dari laporan ekonomi regional triwulanan provinsi Kepulauan Riau Indonesia pada
periode 2009-2016 selama 8 tahun. Ekspor dan impor adalah nilai FOB yang dilaporkan oleh importir / eksportir ke pabean
Indonesia. Sementara investasi diukur dengan kredit investasi yang dilaporkan oleh semua bank kepada Bank Indonesia, dan
pertumbuhan ekonomi oleh produk domestik regional bruto yang disediakan oleh Biro Pusat Statistik. Analisis regresi data
panel diimplementasikan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Sejalan dengan permintaan global yang lesu, ekspor Kepulauan Riau mencatat kontraksi mulai dari awal 2014 hingga 2016.
Pertumbuhan ekonomi seperti diproyeksikan oleh GDRP serta investasi terlihat meningkat selama periode penelitian
(Gambar 1).
Data dalam penelitian ini dapat dikatakan berdistribusi normal dan multikolinieritas tidak ada dalam model. Tes Chow
memilih efek umum, tes Hausman memilih efek acak, dan uji LM memilih efek acak. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan
bahwa model terbaik adalah model efek acak.
Model regresi data panel menunjukkan bahwa model tersebut menjelaskan 84,71% dari variabilitas pertumbuhan ekonomi
dan bahwa ekspor, impor dan investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara bersamaan. Secara
rinci, penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara impor dan pertumbuhan ekonomi yang diterima secara logis dan
didukung oleh penelitian sebelumnya. Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan hubungan negatif tetapi tidak signifikan
antara ekspor dan ekonomi
pertumbuhan yang didukung oleh bukti empiris dan teori paradoks banyak yang menyatakan bahwa suatu negara kadang-
kadang bisa terlalu fokus pada ekspor hanya satu ekspor yang menguntungkan yang bukan ekspor bernilai tambah dan
dengan demikian mengabaikan sisa ekonominya. Kondisi ini mungkin terjadi di Kepulauan Riau yang bergantung pada
ekspor komoditas primer seperti gas alam dan mesin / peralatan elektronik. Terakhir, penelitian ini mendukung bukti empiris
yang melimpah bahwa investasi memiliki efek positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menambah lebih banyak variabel independen dan periode pengamatan dalam
memeriksa faktor-faktor pertumbuhan ekonomi. Studi perbandingan dengan negara atau wilayah lain dalam periode paling
baru dengan metodologi penelitian yang sama akan bermanfaat bagi investor internasional
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai