Anda di halaman 1dari 23

MODUL PEMBELAJARAN

1
APAKAH MODUL ITU?
1. Bahan belajar yg mudah dipelajari sendiri
oleh mahasiswa
2. Suatu unit pelajaran yang cakupannya kecil
3. Isi sebuah modul setara dg isi sub pokok
bahasan suatu buku teks
4. Isi materi bersifat menjelaskan dan cukup
untuk mencapai tujuan atau membentuk
kompetensi
5. Dirancang untuk dapat berinteraksi dengan
mahasiswa 2
Keputusan Mendiknas No.36/D/O/2001
Juknis Penilaian Angka Kredit Dosen

Pasal 5, ayat (9):


Mengembangkan bahan pengajaran adalah hasil
pengembangan inovatif materi substansial pengajaran dlm
bentuk buku ajar, diktat, modul, petunjuk praktikum, model,
alat bantu, audio-visual, naskah tutorial.

3
SK.Ditjen Dikti No. 4565/D1.3/c/2009
Tgl. 24 Desember 2009
1. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah
yang ditulis & disusun oleh pakar bidang terkait & memenuhi
kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebar-
luaskan.
2. Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis
& disusun oleh pengajar matakuliah tsb, mengikuti kaidah
tulisan ilmiah & disebar-luaskan kepada peserta kuliah.
3. Modul adalah bagian dari bahan ajar untuk suatu mata
kuliah yang ditulis oleh pengajar tsb, mengikuti kaidah tulisan
ilmiah & disebar luaskan kepada peserta kuliah.
4
MODUL MANDIRI

Dapat dipelajari mhs secara mandiri atau


dg bantuan terbatas dari org lain

Modul disusun secara sistematis agar:


1. Mempunyai tujuan yang spesifik
2. Mempunyai Pendahuluan, Bagian pokok,
dan Penutup
3. Mengandung kesimpulan
4. Sesuai dg tingkat kemampuan mhs
5
MODUL MANDIRI

Bahan belajar mandiri disusun sistematis


supaya:
1. Self explanatory atau Self contain
2. Urutannya logis
3. Mengandung contoh-contoh yg jelas
4. Tidak mengandung kesalahan dan
ketidak-jelasan
5. Dilengkapi latihan atau tes mandiri 6
BEBERAPA PRINSIP BELAJAR YANG
MELANDASI PENYUSUNAN MODUL

1. Mhs akan berhasil dalam belajar kalau belajar


dg aktif
2. Setiap mhs belajar dg kecepatan masing-
masing
3. Mhs belajar lebih berhasil jika pada setiap
langkah belajarnya, diberi penguatan
4. Bila mhs menguasai setiap unit dg baik, akan
menguasai materi secara keseluruhan dg baik
pula. 7
POLA MENGAJAR YG MEMENGARUHI
PENULISAN MODUL
Menjelaskan:
1. Memberi informasi atau penjelasan mengenai
konsep, prinsip prosedur atau fakta
2. Memberi contoh-contoh, supaya dapat
memahami konsep
3. Sering diberi lebih dari satu contoh

8
MEMBERI LATIHAN

1. Latihan untuk menjajagi, apakah mhs telah


menguasai isi/materi utk dapat
menggunakannya dalam situasi baru
2. Memberi Umpan Balik: supaya mhs tahu
jawabannya, betul atau salah.

9
CARA MENULIS MODUL
SUPAYA MUDAH DIPELAJARI

URUTANNYA LOGIS:
1. Dari mudah menuju ke sukar
2. Dari yang sederhana menuju ke rumit
3. Dari yg sudah dikenal ke yg belum dikenal
4. Nyata ke Abstrak

10
ORGANISASINYA BAIK

1. Judul, Sub judul, sub-sub judulnya disusun


sistematis dan jelas
2. Penomoran judul, sub judul, secara otomatis
agar rapi
3. Penyajiannya urut

11
BAHASA MODUL

1. Kalimatnya pendek, tidak beranak-cucu


2. Hindari penggunaan istilah yang sukar atau
tidak dikenal mhs
3. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu

12
Menyajikan Modul Dg Cara Menarik

1. Mhs belajar sendiri, jangan mudah bosan, putus asa


2. Usahakan supaya MODUL kita menarik, dg bahasa
komunikatif
a. Modul lebih menarik jika bahasanya bersahabat
b. Bicaralah dengan pembaca menggunakan pronoun
“SAYA”, “ANDA” atau “KITA’
c. Bahasa yg bersahabat mengurangi rasa kesepian
atau kurang diperhatikan

13
MODUL PERLU ILUSTRASI

GUNAKAN GAMBAR SBG ILUSTRASI:


1. Menjelaskan dg lebih baik, bila menggunakan
gambar
2. Gunakan gambar sesuai dg isi materi
3. Gambar memberi variasi dlm penyajian
4. Gambar akan menarik perhatian
5. Gambar sebagai alat menjelaskan, bukan
pajangan saja
14
SAJIKAN MODUL DG CARA YG MENARIK

GUNAKAN BEBERAPA ALAT PENEKANAN


1. Garis bawah (under line)
2. Cetak tebal (bold)
3. Gunakan bingkai atau penomoran yg menarik
4. Gunakan tanda-tanda “Bullet”
5. Tabel yg bersambung ke halaman berikut,
bisa dibuat otomatis muncul

15
HAL LAIN YG BISA JADI MENARIK

1. Usahakan supaya mhs aktif, waktu


mempelajari modul
2. Usahakan Usahakan supaya aktivitas itu
ada di beberapa bagian modul

16
CARA MENGAKTIFKAN SISWA

1. GUNAKAN PERTANYAAN RETORIK


2. BERIKAN PERTANYAAN TES:
a. Tes mandiri
b. Tes yang dinilai
3. BERIKAN TUGAS:
a. Membaca
b. Menjawab
c. Menulis
d. Menggambar, dsb
17
MODUL DISAMPAIKAN DI INTERNET
KEMAMPUAN MHS BERAGAM DAN BERVARIASI
1. Mhs dikondisikan agar kerja kelompok efektif
2. Materi di BLOG DOSEN atau E-LEARNING, agar
benar-benar efisien dan efektif
3. Mhs mendiskusikan dg teman atas
permasalahan yg diajukan dosen
4. Hasil diskusi dikirim dg on line
5. Latihan, manfaatkan Quis di
http://kuliah.unila.ac.id 18
CARA MENULIS KEGIATAN BELAJAR

SAMA SEPERTI MENGAJAR DI KELAS


1. Pendahuluan
2. Penyajian:
1. Penjelasan Materi
2. Contoh-contoh
3. Beri Latihan
4. Beri umpan balik atas kerja latihan mhs.
3. Penutup

19
FORMAT MODUL

A. PENDAHULUAN
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR I
a. JUDUL KEGIATAN BELAJAR 1
1) Pendahuluan:
a) Learning point
b) Learning Objectives
2) Uraian (Penyajian)
a) Penjelasan
b) Pemberian Contoh
c) Latihan
d) Umpan Balik
e) Daftar Bacaan
20
FORMAT MODUL

KEGIATAN BELAJAR II
-> Format sama dg keg Belajar I
KEGIATAN BELAJAR IiI
-> Format sama dg keg Belajar I
C. PENUTUP
D. KUNCI JAWABAN, UMPAN BALIK
E. DAFTAR PUSTAKA

21
PENDAHULUAN
1. Sapaan kepada mhs
2. Deskripsi singkat isi modul
3. Relevansi isi modul
4. Hubungannya dg penget/pengalaman mhs
5. Pentingnya isi modul bagi mhs
6. Hubungannya dg modul lain
1. TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
2. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
3. Perkiraan Waktu
4. Peralatan Yg Diperlukan
5. Memotivasi Mhs 22
23

Anda mungkin juga menyukai