Anda di halaman 1dari 29

Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI BANTEN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2020
Tujuan

Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta dapat:


◦ Memahami konsep mutu berdasarkkan Permendikbud no 28 tahun 2016
◦ Memahami SPMP, SPMI, dan SPME berdasarkkan Permendikbud no 28 tahun
2016
◦ Menerapkan siklus SPMI dalam perencanaan di sekolah.
Dasar Hukum

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas


2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan PP 13 Tahun 2015 tentang SNP
3. Permendikbud No 34 tahun 2018 tentang SNP SMK/MAK
4. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu Bagian Keempat


Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah Daerah
Pasal 5
Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan
memperoleh pendidikan yang bermutu mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundah-undangan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, yang berlaku
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat terpencil Pasal 11
berhak memperoleh pendidikan layanan khusus
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
berhak memperoleh pendidikan khusus
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan
dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu
(5) setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan
bagi setiap warga negara tanpa diskrimininatif
pendidikan sepanjang hayat
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya daya guna
terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh tahun
sampai lima belas tahun
MENURUT Saudara APA MUTU ?
◦ derajat keunggulan sesuatu atau seseorang
◦ semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan
◦ sesuai dengan ‘Standar’
◦ sesuai dengan harapan ‘pelanggan’
◦ sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’
◦ sesuai dengan yang ‘dijanjikan’
MUTU PENDIDIKAN menurut Permendikbud?
Perubahan paradigma dari out put ke proses

Tingkat kesesuaian antara


Tingkat kecerdasan kehidupan bangsa penyelenggaraan pendidikan dasar dan
yang dapat diraih dari penerapan Sistem pendidikan menengah dengan Standar
Pendidikan Nasional. Nasional Pendidikan pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
(Pasal 1 Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu pendidikan)
(Pasal 1 Permendiknas Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu pendidikan)
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program
pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan,
pemerintah daerah, pemerintah, dan masyarakat untuk
menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa

Perubahan paradigma
dari out put ke proses
melalui pendidikan.
(Permendiknas No. 63/2009)

Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk


memastikan bahwa seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu
(Permendikbud No. 28/2016)
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (Permendikbud
28/2016)
Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses
terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
Badan/Lembaga
Standarisasi menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.
Pemerintah/Pemerintah
Pemerintah/Pemerintah
Evaluasi Pencapaian Mutu Daerah
Daerah

Pemetaan Mutu
Penetapan Standar Mutu Sekolah
PEMETAAN
MUTU

Pembuatan Strategi Perencanaan


PERENCANAAN
Peningkatan Mutu PENETAPAN
PENINGKATAN
STANDAR SATUAN MUTU
Peningkatan Mutu
PENDIDIKAN

Badan/Lembaga
Badan/Lembaga Akreditasi
Akreditasi Fasilitasi
EVALUASI/
IMPLEMENTASI Pemenuhan/Peningk
PENINGKATAN
AUDIT
MUTU atan Mutu

Audit Mutu Eksternal


Inspeksi Pelaksanaan
Penjaminan Mutu

Penetapan Akreditasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


8
FUNGSI DAN TUJUAN SPMP DIKDASMEN
BERASARKAN PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016 PASAL 2

Fungsi : untuk mengendalikan


penyelenggaraan pendidikan oleh satuan
pendidikan sehingga terwujud pendidikan yang
bermutu.

Tujuan : untuk menjamin pemenuhan


standar pada satuan pendidikan secara sistemik,
holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan
secara mandiri
SPMI-
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN DASAR DAN

DIKDASMEN MENENGAH
SPMI DIKDASMEN

Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses


yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan
yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan
satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya
pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar
Nasional Pendidikan.
Bagaimana SPMI dijalankan?
PASAL 3 PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 2
SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a direncanakan,
dilaksanakan,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh
setiap satuan pendidikan di jalur formal pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Lakukan sosialisasi untuk internalisasi


tentang mekanisme sebelum implementasi SPMI
Siapa yang mengelola SPMI ?
PASAL 11 PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 5
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf e paling sedikit terdiri atas:

Bentuk TPMPS berdasarkan


SK Kepala Sekolah
Operasional SPMI mengacu pada pembagian
tugas dan wewenang sekolah dan TPMPS
TUGAS / WEWENANG
TUGAS / WEWENANG TIM PENJAMINAN MUTU
SEKOLAH SEKOLAH pelaksanaan penjaminan
• Mengkoordinasikan
• Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mutu di tingkat sekolah
• Melakukan pembinaan, pembimbingan,
mengembangkan sistem penjaminan mutu sekolah
• Menyusun dokumen sistem penjaminan mutu sekolah pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
• Membuat perencanaan peningkatan mutu yang pendidikan di sekolah dalam pengembangan
dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah penjaminan mutu pendidikan.
• Melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam • Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan
pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran berdasarkan data mutu pendidikan di sekolah
• Menetapkan standar baru dan menyusun strategi • Melakukan monitoring dan evaluasi proses
peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
evaluasi dilakukan
• Membentuk unit penjaminan mutu pada sekolah • Memberikan rekomendasi strategi peningkatan
• Mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
pendidikan.
Bagaimana Siklus SPMI dilakukan
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat


(2) memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL – PEMETAAN MUTU

1. Telaah dan pahami Indikator Mutu


Pemetaan Mutu
2. Siapkan instrumen Pemetaan Mutu
berdasarkan indikator mutu yang telah
Penyusunan
ditetapkan
Penetapan
Standar Mutu
Rencana
Pemenuhan
3. Lakukan pengisian instrumen pemetaaan
mutu dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan dalam proses pemetaan
4. Lakukan analisis dalam penyusunan
Evaluasi/ Audit Pelaksanaan rekomendasi pemenuhan dan peningkatan
Mutu Pemenuhan
mutu

Sekolah melakukan proses


Pemetaan Mutu 16
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL – PERENCANAAN

Pemetaan Mutu
1. Perencanaan pemenuhan dan peningkatan
mutu dibuat untuk semua rekomendasi.
Penyusunan 2. Rencana pemenuhan dan peningkatan mutu
Penetapan
Standar Mutu
Rencana
Pemenuhan
dikembangkan menjadi RKS, RKT, dan
RKAS.
3. Perencanaan dibuat dengan melibatkan
semua pihak yang terlibat.
Evaluasi/ Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan

Sekolah melakukan proses Perencanaan


Pemenuhan dan Peningkatan Mutu 17
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL – PELAKSANAAN

Sekolah melakukan proses Pelaksanaan


Pemenuhan dan Peningkatan Mutu

Pemetaan Mutu

1. Pelaksanaan pemenuhan dan peningkatan


mutu dilaksanakan sesuai dengan RKT dan
Penyusunan
Penetapan
Standar Mutu
Rencana RKAS.
Pemenuhan
2. Melibatkan semua pihak dalam
pelaksanakan pemenuhan dan peningkatan
mutu.
Evaluasi/ Audit Pelaksanaan 3. Pelaksanaan program dapat meningkatkan
Mutu Pemenuhan
mutu sekolah.
18
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL – MONEV
Sekolah melakukan proses Monev
Pemenuhan dan Peningkatan Mutu

Pemetaan Mutu

Penyusunan
Penetapan
1. Monev dilakukan setiap selesai program Standar Mutu
Rencana
Pemenuhan
dan akhir tahun untuk keseluruhan
program
2. Monev dilakukan terhadap keseluruhan
komponen perencanaan dan pelaksanaan Evaluasi/ Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan
program.
19
SPME-
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL PENDIDIKAN DASAR DAN

DIKDASMEN MENENGAH
SPME Dikdasmen adalah ...
PASAL 1 point 5 PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

SPME-Dikdasmen adalah kesatuan unsur yang terdiri atas


organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk
melakukan fasilitasi dan penilaian melalui akreditasi untuk
menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu satuan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Pelaksana : Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah, BSNP,
dan BAN-S/M
Fungsi : untuk menentukan kelayakan dan tingkat
pencapaian mutu satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah serta melakukan fasilitasi dan penilaian melalui
akreditasi (diperjelas dalam pasal 3)
Bagaimana SPME dijalankan?
PASAL 3 PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 3
SPME-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, BSNP, dan BAN-S/M sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat 4
Hasil penerapan SPMI-Dikdasmen oleh satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan oleh

BAN-S/M sebagai acuan untuk melakukan


akreditasi di satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Siklus SPME
PASAL 6 ayat 1 PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

SPME-Dikdasmen sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 3 ayat (3) memiliki siklus kegiatan yang
terdiri atas:
PASAL 6 ayat 1
memetakan mutu pendidikan di
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

tingkat satuan pendidikan


melakukan akreditasi satuan berdasarkan Standar Nasional
pada pendidikan dasar dan Pendidikan (pusat&daerah)
pendidikan menengah (BAN-
SM)
membuat perencanaan peningkatan
mutu yang dituangkan dalam
Rencana Strategis Pembangunan
Siklus SPME Pendidikan (pusat&daerah)

mengevaluasi dan
menetapkan Standar
Nasional Pendidikan memfasilitasi pemenuhan mutu di
dan menyusun strategi seluruh satuan pendidikan
peningkatan mutu (pusat&daerah)
(BSNP)
melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap proses
pelaksanaan pemenuhan mutu
(pusat&daerah)
PASAL 7 ayat 5
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Data dan informasi dalam sistem informasi mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk:

a. memantau dan mengevaluasi tingkat


ketercapaian Standar Nasional Pendidikan
pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah
dan/atau oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan sekolah sesuai
dengan kewenangan masing-masing;
b. memantau dan mengevaluasi tingkat ketercapaian
Standar Nasional Pendidikan oleh BSNP; dan
c. acuan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan oleh
BAN-S/M.
PASAL 8 tugas dan wewenang
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

LPMP
DITJEN DIKDASMEN a. pembinaan, pembimbingan,
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pendampingan, dan supervisi
pengembangan SPMI dan SPME; terhadap satuan pendidikan
b. mengembangkan pedoman SPMI b. memetakan mutu pendidikan
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, dan pelaksanaan SPMI-
pendampingan, dan supervisi terhadap satuan
Dikdasmen
pendidikan
d. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan c. pembinaan, pembimbingan,
supervisi terhadap SDM pemerintah daerah pendampingan, dan supervisi
dalam pengembangan SPMI dan SPME; terhadap SDM pemerintah
e. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan daerah
SPMI-Dikdasmen d. menyusun laporan dan
f. memfasilitasi pemenuhan mutu rekomendasi strategi
dibantu
g. mengembangkan sistem informasi mutu peningkatan mutu
Pendidikan pendidikan di tingkat provinsi
h. menyusun laporan dan rekomendasi strategi
dan kabupaten/kota
peningkatan mutu pendidikan
PASAL 9 tugas dan wewenang
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Pemerintah Provinsi TPMP Provinsi


a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
dan pengembangan SPMI-Dikmen dan SPME- a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
Dikmen; supervisi terhadap satuan pendidikan dalam
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengembangan SPMI-Dikmen;
pengawasan, dan pengendalian satuan b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
pendidikan SPMI-Dikmen
c. memetakan mutu pendidikan dan
pelaksanaan SPMI-Dikmen c. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh
satuan pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan
mutu pendidikan berdasarkan pemetaan. Tim penjaminan mutu pendidikan paling
sedikit terdiri atas unsur:
a.bidang pada dinas pendidikan;
dibantu b.pengawas sekolah; dan
c.dewan pendidikan
PASAL 10 tugas dan wewenang
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Pemerintah Kab/Kota TPMP Kab/Kota


a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
dan pengembangan SPMI-Dikdas dan SPME- supervisi terhadap satuan pendidikan dalam
Dikdas; pengembangan SPMI-Dikdas;
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
pengawasan, dan pengendalian satuan
SPMI-Dikdas
pendidikan
c. memetakan mutu pendidikan dan c. menyusun laporan rekomendasi strategi
pelaksanaan SPMI-Dikdas peningkatan mutu pendidikan di tingkat
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh kabupaten/kota
satuan pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan
mutu pendidikan berdasarkan pemetaan. Tim penjaminan mutu pendidikan paling
sedikit terdiri atas unsur:
a.bidang pada dinas pendidikan;
dibantu b.pengawas sekolah; dan
c.dewan pendidikan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai