Anda di halaman 1dari 59

KONSEP DASAR

KEDOKTERAN KELUARGA
Bagaimana
sampai muncul
Dokter Keluarga ?
INDONESIA SEHAT
2025
Adalah gambaran masyarakat Indonesia masa datang,
di mana penduduknya hidup dalam :
 Lingkungan dan perilaku yang sehat
 Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara merata
 Serta memiliki derajat kes setinggi-tingginya
Untuk mewujudkan
INDONESIA SEHAT 2025

Diperlukan :

► Secara kuantitas : Perluasan pelayanan kesehatan


yang terjangkau dari segi biaya (health cost)

► Secara kualitas : Peningkatan mutu Pelayanan


Kesehatan (Quality care)
Sementara .......
BAGAIMANA KONDISI
PELAYANAN KEDOKTERAN SAAT
INI ?
Spesialisasi sangat berkembang

►Pelayanan kedokteran terkotak-kotak


►Hubungan dokter-pasien menjadi kurang
manusiawi
►Komersialisasi Pelayanan Kedokteran

Pembiayaan kesehatan meningkat


PELAYANAN KESEHATAN TERKOTAK-
KOTAK
(Fragmented Health Services)
Sangat merugikan masyarakat !

Masyarakat sulit mendapatkan


pelayanan kesehatan yang menyeluruh

 Hubungan dokter pasien < manusiawi


 Perhatian dokter hanya terfokus terhadap
keluhan yang disampaikan, bukan terhadap diri
penderita secara keseluruhan
PELAYANAN KESEHATAN TERKOTAK-
KOTAK
(Fragmented Health Services)
Sangat merugikan masyarakat !
►Pasien tidak dianggap sebagai subyek, melainkan
sebagai obyek pulang modal !
►Pendekatan bukan lagi sebagai pendekatan individu,
melainkan pendekatan organ atau sistem tubuh !
►Pelayanan kuratif menjadi andalan dan berkembang
pesat, dgn mengenyampingkan pelayanan promotif dan
preventif !
PELAYANAN KESEHATAN TERKOTAK-
KOTAK
(Fragmented Health Services)
Sangat merugikan masyarakat !
Biaya kesehatan meningkat berlipat-lipat

Karena :

 Dipergunakannya peralatan canggih


 Pemeriksaan kedokteran yang sama sering dilakukan
berulang-ulang akibat pelayanan yang terkotak-kotak
tadi
ADA HARAPAN YANG
TIDAK PERNAH BISA
BERTEMU .........

► Harapan masyarakat adalah memperoleh pelayanan


kedokteran yang berkualitas, merata, adil dan
terjangkau ….
► Sementara ….. Harapan dokter adalah
bisa “ pulang modal” cepat-cepat ….
Selama lebih dari 20 tahun
para ahli terus memikirkannya ....
Mereka .....

Memilih biji emas

Dan berusaha
mengubahnya
menjadi gumpalan
emas
Dengan melihat masa lalu Menerawang ke masa depan

Dengan berbagai pertimbangan Akhirnya mereka


memutuskan ...

PELAYANAN DOKTER KELUARGA


Yang akan dapat menjawab tantangan tsb !
KELUARGA ?
KELUARGA
?

Unit terkecil dalam masyarakat


yang terdiri dari suami isteri, atau
suami isteri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau
ibu dan anaknya
(UU NO. 10 / 1992)
TR A
DISI
KELUARGA ON
AL
?

Persekutuan dua atau lebih individu


yang terkait oleh darah, perkawinan
atau adopsi,
yang membentuk satu rumah tangga
dan saling berhubungan
dalam lingkup peraturan keluarga
serta menciptakan dan memelihara budaya
(Tikhan & Voorlies, 1972)
NO N
TR A
DISI
KELUARGA ON
AL
?

Sekelompok manusia
yang terkait dengan emosi yang sama, biasanya hidup
bersama
dalam satu rumah tangga
(Leavitt, 1982)
MENGAPA KELUARGA
?
Karena ada :

 Pengaruh keluarga pada kesehatan


 Pengaruh kesehatan pada keluarga
 Manusia sebagai mahluk sosial
KESEHATAN

KELUARGA
KESEHATAN 
KELUARGA ?

PENYAKIT MENAHUN
YANG DIALAMI ANGGOTA
KELUARGA

Kondisi keuangan keluarga terpuruk  konflik


dalam keluarga  Perceraian
KELUARGA 
KESEHATAN ?

STRES EMOSIONAL 
GASTRITIS, ASMA BRONKHIALE,
DERMATITIS, DEPRESI

Salah satu pasangan


suami / isteri mandul
PENGARUH KELUARGA PADA
KESEHATAN ?
1  Penyakit degeneratif yang diturunkan secara
genetik
 Anak yang dibesarkan dalam lingkungan
2
keluarga yang “tidak sehat”  akan tumbuh
menjadi anak yang “tidak sehat”
 Penyakit akan mudah menyebar di dalam
3
keluarga
PENGARUH KELUARGA PADA
KESEHATAN ?
 Proses penyembuhan penyakit
4
lebih baik dalam lingkungan keluarga
yang sehat

5  Keluarga merupakan wadah atau saluran


yang efektif untuk sampaikan pesan-
pesan kesehatan
PENGARUH KELUARGA PADA
KESEHATAN ?
6  Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat 
bila masalah kesehatan setiap keluarga dapat diatasi
 masalah kesehatan masyarakat secara
keseluruhan akan dapat terselesaikan
 Keluarga adalah pusat pengambilan keputusan
kesehatan  mempengaruhi keberhasilan
7
pelayanan kesehatan secara keseluruhan
PENGARUH KESEHATAN PADA
KELUARGA ?
Bila terjadi gangguan kesehatan pada salah
satu angota keluarga 
akan terjadi disfungsi dalam :

•Fungsi Biologis
•Fungsi Psikologis
• Fungsi Sosial
• Fungsi Ekonomi
• Fungsi Adaptasi
DOKTER
KELUARGA ?
DOKTER
KELUARGA
WONCA-WHO 2003

adalah dokter yang memberikan


pelayanan medis yang komprehensif, kontinu,
dengan mengutamakan pencegahan, koordinatif,
kolaboratif, dengan penekanan khusus pada unit
individu,
sebagai bagian integral dari keluarga dan
masyarakatnya
KEDOKTERAN
KELUARGA

adalah cabang ilmu kedokteran


yang diterapkan oleh Dokter Keluarga
dalam menyelenggarakan
Pelayanan Dokter Keluarga
Samakah
Dokter Keluarga dengan
Dokter Umum ?

Bila berbeda, apa bedanya ?


Dokter Keluarga adalah
Dokter Umum

karena fungsinya adalah


sebagai penyaring (gate keeper)
di Pelayanan Kesehatan Primer

namun …..
dengan menyediakan
pelayanan yang lebih luas
Be
dan
ya

PELAYANAN DOKTER
KELUARGA
adalah
 Pelayanan kedokteran yang bersifat holistik,
komprehensif, terpadu dan berkesinambungan
 Pelayanan kedokteran yang proaktif
 Dengan sasaran klien sebagai bagian dari keluarga
dan masyarakat dari mana dia berasal
Be
KEKHUSUSAN dan
ya
PELAYANAN DOKTER
KELUARGA
Holistik
Komprehensif
Terpadu
Berkesinambungan
Bersifat proaktif
Pembiayaan pre paid
Pendekatan Keluarga

Lebih Efektif dan Lebih Efisien !


HOLISTIK =
MENYELURUH
 Pelayanan tidak hanya ditujukan terhadap
masalah organobiologis, namun juga terhadap
masalah mental-psikologikal dan sosial

KOMPREHENSIF =
PelayananPARIPURNA
meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif dengan
mengedepankan upaya promotif dan preventif
PELAYANAN KESEHATAN
PARIPURNA
TERPADU

 Memberikan pelayanan semua disiplin


ilmu kedokteran, tanpa memandang usia,
jenis kelamin dan jenis keluhan / penyakit

BERKESINAMBUNGAN
 Tidak hanya dalam kondisi sakit, namun juga
dalam kondisi sehat , dan pada saat pasien
konsultasi / dirujuk / dirawat selalu berada
dalam tanggung jawab DK  proaktif
BERSIFAT
PROAKTIF
Tidak hanya? menunggu di tempat praktek tetapi juga
berkunjung ke rumah pasien untuk :

 Membantu mencari Faktor Risiko di dalam


keluarga
 Screening = mencari kasus serupa di dalam
keluarga
 Potensi Keluarga : Biaya Kesehatan langsung
dan tidak langsung
 Peran keluarga dalam Upaya Preventif,
Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif
Pengertian Holistik

 Holistik adalah memandang manusia sebagai


mahluk biospikososial-kultural pada
ekosistemnya
 Sebagai mahluk biologis manusia adalah
merupakan sistem organ, terbentuk dari
jaringan serta sel-sel yang kompleks
fungsionalnya
Pengertian diagnosa
holistik
 Kegiatan untuk mengidentifikasi dan
menentukan dasar dan penyebab penyakit
(disease), luka (injury) serta kegawatan yang
diperoleh dari alasan kedatangan, keluhan
personal, riwayat penyakit pasien,
pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan
penunjang, penilaian resiko
internal/individual dan ekternal dalam
kehidupan pasien serta keluarganya
Dasar pemikiran Diagnosa
Holistik
1. Aspek personal
2. Aspek Klinis
3. Aspek internal
4. Aspek eksternal
5. Skala fungsi sosial
1. Aspek personal

 Keluhan Utama
 Keluhan yang membawa pasien datang untuk
berobat
 Harapan
 Harapan pasien akan penyakit atau keluhan yang
dihadapinya
 Kekhawatiran
 Kekhawatiran apa saja yang dialami oleh pasien
dalam menghadapi atau memahami penyakitnya
2. Aspek Klinis

 Diagnosa klinis dari penyakit yang


diderita/dikeluhkan oleh pasien
 Apabila diagnosa klinis belum dapat
ditegakkan maka cukup dapat ditegakkan
dengan diagnosa kerja atau diagnosa
banding
3. Aspek Internal

 Kepribadian seseorang akan berpengaruh


terhadap perilaku.
 Karakteristik pribadi amat dipengaruhi oleh
umur, ras, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, sosial ekonomi, kultur, dan
lingkungannya
 Menggali sedalam-dalamnya faktor internal
yang merupakan faktor resiko terhadap
perkembangan penyakitnya
4. Aspek Ekternal

 Psikososial dan ekonomi keluarga

 Menggali faktor resiko yang ada di sekitar


pasien yang dapat mempengaruhi resiko
penyakitnya
 Menggali hubungan ekternal pasien dengan
keluarga dan lingkungannya
5. Skala Fungsional
 Skala 1
 Tidak ada kesulitan dimana pasien dapat hidup mandiri
 Skala 2
 Pasien sedikit mengalami kesulitan
 Skala 3
 Ada beberapa kesulitan, perawatan diri masih bisa dilakukan,
namun hanya dapat melakukan pekerjaan ringan
 Skala 4
 Bayak kesulitan. Tak melakukan aktifitas kerja tergantung pada
keluarga
 Skala 5
 Tidak dapat melakukan kegiatan
REFORMASI
KESEHATAN
REFORMASI
KESEHATAN

Di Indonesia diberlakukan
SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Dokter Keluarga
KIPDI 3

Produk Fakultas Kedokteran


adalah :

Dokter Keluarga
KIPDI 3

Rumus = (5.5+1) tahun

►Pendidikan dokter 5.5 tahun


► Magang Dokter Baru (Internship) 1 thn

Dokter Keluarga Praktek


INTERNSHIP

►Status sebagai dokter mandiri yang berwenang


mengerjakan seluruh tugas dokter
di pelayanan kedokteran primer
►Kurun waktu 1 tahun
►Mendapat honorarium sebagai pegawai
►Selesai magang mendapat sertifikat dari KDI
(Kolegium Dokter Indonesia) sebagai
Dokter Keluarga Praktek
PELAYANAN KEDOKTERAN
PRIMER
 Adalah pelayanan tingkat pertama yang harus
selalu tersedia setiap saat dibutuhkan
 Adalah pelayanan yang menggunakan Health
Information System yang baik
 Adalah pelayanan yang mngedepankan
evidence based medicine
 Adalah pelayanan yang berpegang pada
kendali mutu
A H
U M
I R IT ?
D K
S A

PELAYANAN KEDOKTERAN
PRIMER
DOKTER
UMUM
DOKTER KELUARGA PRAKTEK
?
DOKTER KELUARGA
PRAKTEK ?

Adalah dokter lulusan FK di Indonesia yang :

►Telah menjalankan internship yang dibuktikan dengan


pemilikan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kolegium
Dokter Indonesia
►Telah terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia
►Telah mendapat izin praktek dari Dinas Kesehatan
setempat
►Telah terdaftar sebagai anggota profesi setempat
KOMPETENSI
DOKTER KELUARGA PRAKTEK
?
Menjadi
dokter kontak pertama (gate keeper)
di pelayanan kedokteran primer

Bila melampaui tingkat kemampuannya

Merujuk kepada dokter spesialis di


Pelayanan Kedokteran sekunder
UN
TU
KI
TU
.. .

DOKTER KELUARGA
PRAKTEK ?
Harus mampu menerapkan ilmunya kepada

► Semua pasien
► Semua jenis penyakit / mslh Kesehatan
► Semua jenis kelamin
► Semua tingkatan umur

di Pelayanan Kedokteran Strata Pertama


Patient

Physician Family
(Doherty & Baird, 1980)
Paradigma Sakit

Mau berobat ?
ke
Puskesmas !

Paradigma Sehat

Mau keren, cantik, sehat, bugar ?


ke
Praktek Dokter Keluarga!

Anda mungkin juga menyukai