Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

SISTEM PENGUKURAN
PENGUKURAN LISTRIK
LISTRIK

KELOMPOK 3

-Ilham Zullhair ( 192411064 )


-Thessalonica Sinurat (192411028 )
-Lusiana Theresia Br Sinaga ( 192411018 )
-Hugo Primsa Purba ( 192411046 )
-Pierre sahaduta simbolon ( 192411022 )
-Syadilah Putri( 192411030 )
ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR
APA ITU ALAT UKUR
GUMPARAN PUTAR ?
• Alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur, yang bekerja
atas dasar adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan
pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet permanen.
Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan
kumparan tersebut berputar.

• Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang penting yang
dipakai untuk bermacam arus, yaitu arus searah, arus bolak-
balik
Alat kumparan putar
terdiri dari :
- Kumparan Putar
- Jarum Penunjuk
- Magnet Permanen
- Pegass
-Penyangga
Alat Ukur Kumparan Putar
MULTIMETER

Multimeter adalah
Multimeter adalah alat
alat ukur
ukur yang
yang dipakai
dipakai
untuk mengukur
untuk mengukur tegangan
tegangan listrik,
listrik, arus
arus listrik,
listrik,
dan tahanan
dan tahanan (resistansi)
(resistansi) Multimeter atau
Multimeter atau multitester
multitester adalah
adalah alat
alat
pengukur listrik
pengukur listrik yang
yang sering
sering dikenal
dikenal
sebagai VOM
sebagai VOM yang
yang dapat
dapat mengukur
mengukur
tegangan, hambatan,
tegangan, hambatan, maupun
maupun arus
arus
Multimeter
MultimeterAnalog
Analog &
& Fungsinya
Fungsinya
Dari gambar multimeter dapat dijelaskan bagian-bagian dan
fungsinya :

Skala (Scale) Jarum penunjuk meter Kotak meter (Meter Cover)


Berfungsi sebagai skala (Knife –edge Pointer) Berfungsi sebagai tempat
pembacaan Berfungsi sebagai penunjuk komponen-komponen
meter. besaran yang diukur. multimeter.

 Saklar pemilih polaritas Lubang kutub – (Common Posisi DCmA (miliampere DC)
(Polarity Selector Switch) Terminal) berarti multimeter
Berfungsi untuk memilih Berfungsi Berfungsi sebagai mili
sebagai tempat masuknya test amperemeter DC yang terdiri
polaritas DC atau AC.
lead kutub – yang dari
berwarna hitam. tiga batas ukur : 0,25; 25; dan
500.
Dari gambar multimeter dapat dijelaskan bagian-bagian dan
fungsinya :

Posisi DCV (Volt DC) berarti Saklar pemilih (Range Tombol pengatur jarum
multimeter Selector Switch), penunjuk pada kedudukan
Berfungsi sebagai voltmeter Berfungsi untuk zero(Zero Ohm Adjust Knob),
DC yang terdiri dari lima memilih posisi pengukuran Berfungsi untuk mengatur
dan batas ukurannya. jarum penunjuk pada posisi
batas ukur : 10; 50; 250;
nol
500; dan 1000.

Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk


(Zero Adjust Screw),
Berfungsi untuk mengatur kedudukan
jarum penunjuk dengan cara memutar
sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan
menggunakan obeng pipih kecil
FUNGSI MULTIMETER
Mengukur Arus
Mengukur Arus Listrik
Listrik Mengukur Tegangan
Mengukur Tegangan Listrik
Listrik

Mengukur arus
Mengukur arus listrik
listrik adalah
adalah fungsi
fungsi paling
paling Mengukur tegangan
Mengukur tegangan listrik
listrik juga
juga menjadi
menjadi
utama dari
utama dari multimeter.
multimeter. Kita
Kita harus
harus fungsi utama
fungsi utama dari
dari multimeter.
multimeter. Kita Kita dapat
dapat
mengetahui tipe
mengetahui tipe arus
arus apa
apa yang
yang akan
akan diukur
diukur mengetahui tegangan
mengetahui tegangan atauatau tingkat
tingkat voltase
voltase di
di
sebelumnya untuk
sebelumnya untuk menghindari
menghindari kerusakan
kerusakan sebuah rangkaian
sebuah rangkaian listrik.
listrik. Untuk
Untuk
yang terjadi.
yang terjadi. menggunakannya kita
menggunakannya kita harus
harus mengetahui
mengetahui
dahulu level
dahulu level tegangan
tegangan listrik
listrik tersebut.
tersebut.
Umumnya arus
Umumnya arus listrik
listrik terbagi
terbagi menjadi
menjadi dua,
dua,
yaitu tipe
yaitu tipe AC
AC (Alternating
(Alternating Current) dan
Current) dan Karena pada
Karena pada multimeter,
multimeter, terdapat
terdapat saklar
saklar
DC (Direct Current).
DC (Direct Current). Arus
Arus listrik
listrik bertipe
bertipe AC
AC selector yang
selector yang dapat
dapat berfungsi
berfungsi untuk
untuk
berarti aliran
berarti aliran pada
pada tipe
tipe tersebut
tersebut berjalan
berjalan menentukan batas
menentukan batas ukur
ukur maksimum.
maksimum. Kita Kita
secara bolak-balik.
secara bolak-balik. Sedangkan
Sedangkan pada pada arus
arus dapat memprediksi
dapat memprediksi nilai
nilai dari
dari level
level tegangan
tegangan
listrik DC
listrik DC alirannya
alirannya bersifat
bersifat searah.
searah. listrik tersebut
listrik tersebut sebagai
sebagai batasan
batasan ukur
ukur pada
pada
multimeter.
multimeter.
Mengukur Hambatan
Mengukur Hambatan Listrik
Listrik Mengukur Nilai
Mengukur Nilai Kapasitansi
Kapasitansi

Mengukur hambatan
Mengukur hambatan listrik
listrik atau
atau resistansi
resistansi Mengukur nilai
Mengukur nilai kapasitansi
kapasitansi rupanya
rupanya bukan
bukan
dari sebuah
dari sebuah rangkaian
rangkaian elektronik
elektronik juga
juga merupakan fungsi
merupakan fungsi yang
yang selalu
selalu terdapat
terdapat pada
pada
termasuk salah
termasuk salah satu
satu fungsi
fungsi utama
utama multimeter.
multimeter.
multimeter. Dengan
multimeter. Dengan alat
alat ini,
ini, kita
kita dapat
dapat
mengukur resistor
mengukur resistor yang
yang mempunyai
mempunyai unsur unsur Multimeter yang
Multimeter yang dapat
dapat mengukur
mengukur
resistansi didalamnya.
resistansi didalamnya. kapasitansi biasanya
kapasitansi biasanya mempunyai
mempunyai jenis
jenis
khusus sebagai
khusus sebagai fungsi
fungsi tambahannya.
tambahannya.
Sama halnya
Sama halnya dengan
dengan mengukur
mengukur tegangan
tegangan
listrik, fungsi
listrik, fungsi ini
ini juga
juga memerlukan
memerlukan batas
batas ukur
ukur Multimeter yang
Multimeter yang memiliki
memiliki fungsi
fungsi ini
ini akan
akan
maksimum resistensi
maksimum resistensi sebelum
sebelum mengukur nilai
mengukur nilai kapasitansi
kapasitansi pada
pada sebuah
sebuah
menggunakannya. Jadi
menggunakannya. Jadi kita
kita dapat
dapat kapasitor. Sama
kapasitor. Sama halnya
halnya seperti
seperti fungsi
fungsi
memprediksi dahulu
memprediksi dahulu nilai
nilai ukur
ukur dari
dari resistansi
resistansi sebelumnya, kita
sebelumnya, kita harus
harus memprediksi
memprediksi batas
batas
pada rangkaian
pada rangkaian listrik
listrik tersebut.
tersebut. ukur maksimum
ukur maksimum untukuntuk menggunakannya.
menggunakannya.
Mengukur Frekuensi
Mengukur Frekuensi Sinyal
Sinyal Mengukur Penguatan
Mengukur Penguatan Transistor
Transistor

Mengukur frekuensi
Mengukur frekuensi juga
juga merupakan
merupakan fungsi
fungsi Untuk mendapatkan
Untuk mendapatkan fungsi
fungsi tambahan
tambahan ini,
ini,
tambahan pada
tambahan pada sebuah
sebuah multimeter.
multimeter. Jadi
Jadi kita dapat
kita dapat menggunakan
menggunakan multimeter
multimeter
tidak semua
tidak semua multimeter
multimeter mempunyai
mempunyai fungsi
fungsi berjenis khusus.
berjenis khusus. Karena
Karena mengukur
mengukur
ini.
ini. penguatan transistor
penguatan transistor merupakan
merupakan sebuah
sebuah
pengembangan dari
pengembangan dari fungsi
fungsi utama
utama
Umumnya multimeter
Umumnya multimeter yang
yang dapat
dapat mengukur
mengukur multimeter.
multimeter.
frekuensi berupa
frekuensi berupa analog
analog dan
dan digital.
digital.
Multimeter akan
Multimeter akan dapat
dapat mengetahui
mengetahui nilai
nilai dari
dari
Multimeter yang
Multimeter yang memiliki
memiliki fungsi
fungsi ini
ini akan
akan faktor penguatan
faktor penguatan transistor
transistor atau
atau Hfe.
Hfe.
dapat mengukur
dapat mengukur frekuensi
frekuensi dari
dari sinyal
sinyal pada
pada Dengan demikian,
Dengan demikian, kita
kita dapat
dapat mengukur
mengukur nilai
nilai
sebuah komponen
sebuah komponen elektronika.
elektronika. dari tipe
dari tipe NPN
NPN dan
dan PNP
PNP pada
pada sebuah
sebuah
penguatan transistor.
penguatan transistor.
PENGAPLIKASIAN MULTIMETER DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

• 1. Menguji dioda dengan tujuan untuk mendeteksi tingkat kerusakan akibat


suatu hal yang tidak kita ketahui
• 2.     Menguji kondensator
• 3.     Menguji transformator
• 4.     Mengukur tegangan DC
• 5.     Mengukur arus DC
• 6.     Mengukur tegangan AC
• 7.     Pengecekan hubungan singkat
• 8.     Menguji transistor PNP
• 9.     Menguji kapasitor elektrolit
• 10.  Pengukur resistansi pada multimeter
• 11.  Penguji transistor NPN
PRINSIP KERJA ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR
BERDASARKAN PERCOBAAN HUKUM LORENTZ
Gaya lorentz merupakan gabungan
antara gaya elektrik dan gaya
magnetik pada suatu medan
elektromagnetik.

Gaya Lorentz ditimbulkan karena


adanya muatan listrik yang
bergerak atau karena adanya arus
listrik dalam suatu medan magnet.

Arah dari gaya Lorentz selalu


tegak lurus dengan arah kuat arus
listrik (I) dan induksi magnetik
yang ada (B).
Kelebihan dan Kekurangan Alat Ukur Kumparan
Putar
KELEBIHAN
KELEBIHAN KEKURANGAN
KEKURANGAN

Memerlukan daya
Memerlukan daya rendah.
rendah. Karena kontruksi
Karena kontruksi yang
yang bagus
bagus dan
dan perlunya
perlunya
kecermatan permesinan
kecermatan permesinan dan
dan perakitan
perakitan dari
dari
Skala seragam
Skala seragam dan
dan dapat
dapat dirancang
dirancang untuk
untuk berbagai suku
berbagai suku cadang,
cadang, alat
alat ukur
ukur ini
ini lebih
lebih
melampaui 270
melampaui 270 mahal disbanding
mahal disbanding dengan
dengan alat
alat ukur
ukur besi
besi
putar
putar
Mempunyai rasio
Mempunyai rasio torsi
torsi // berat
berat tinggi
tinggi
Beberapa kesalahan
Beberapa kesalahan (error)
(error) terjadi
terjadi karena
karena
Tidak mempunyai
Tidak mempunyai kehilangan
kehilangan hysteresis
hysteresis pegas control
pegas control dan
dan magnet
magnet permanent
permanent yangyang
sudah tua
sudah tua atau
atau lama
lama pemakaiannya.
pemakaiannya.
Karena medan
Karena medan yang
yang bekerja
bekerja pada
pada alat
alat ukur
ukur
sangat kuat,
sangat kuat, alat
alat ukur
ukur tidak
tidak banyak
banyak
dipengaruhi oleh
dipengaruhi oleh medan
medan magnet
magnet luar.
luar.
Keterangan gambar bagian-bagian alat ukur
kumparan putar :

1. Skala                   5. Kumparan putar


2. Jarum penunjuk   6. Inti besi lunak
3. Magnet tetap       7. Pegas
4. Sepatu kutub       8. Poros

Terdapat dua buah pegas yang berbentuk


ulir pipih yaitu :
1. Pegas yang terletak diatas kumparan
2. Pegas yang terletak dibawah kumparan.
Kedua pegas tersebut memiliki arah yang berlawanan,
oleh sebab itu jika salah satu pegas mengencang maka
pegas yang lain akan mengendur.

Hal inilah yang mengatur keseimbangan pada jarum


penunjuk dan menunjukan pada titik nol (0) apabila tidak
ada arus yang mengalir pada suatu alat ukur yang
bekerja berdasarkan prinsip kumparan putar.

Ketika kumparan dialiri arus listrik maka akan timbul


gaya pada kedua sisi pegas dan akan menghasilkan
momen penyimpangan.
Jika arus listrik yang mengalir pada kumparan
adalah I amper, maka besarnya gaya pada tiap sisi
kumparan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
berikut :

F=B.I.L

keterangan :
F = Besar Gaya (N)
B = Kerapatan fluk magnet (T)
I  = Arus listrik (A)
L = Panjang penghantar (m)
Apabila kumparan dengan N lilitan, maka gaya pada masing-masing kumparan adalah :
N . B . I . L (dengan satuan newton). Besarnya momen penyimpangan (Td) adalah gaya
dikalikan dengan lengan atau jarak tegak lurus. jika lengan adalah b maka momen
penyimpangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

           Momen Penyimpangan (Td) =  gaya x lengan


Td  = N . B . I . L . b

Karena I x b merupakan luas penampang kumparan A, maka momen penyimpangannya :

Td = N . B . I . A

Keterangan :
Td = Momen penyimpangan (Nm)
B = Kerapatan fluk magnet (T)
I  = Arus listrik (A)
A = Luas penampang (m)
CONTOH SOAL
1. Hitung frekuensi pada osiloskop jika periodenya 4 div dan time/div pada posisi .1..?

Jawab :            F = 1/T   dimana T dihitung dengan  4 div x 0,1s = 0,4 s

Maka  F = 1/0,4 = 2,5 Hertz

2. jika terdapat suatu tahanan yang mempunyai harga 45,7 k ohm dihubungkan secara
seri dengan suatu kuparan putar yang mempunyai harga skala maksimal 5 mA dan
tahanan dalam sebesar 6 Ohm maka berapakah batas ukur voltmeternya:
V= (R1+R2)I
Dik: R1= 45,7 k ohm => 45.700 Ohm R2= 6 Ohm I= 5 mA = 0,005 A

V = (45.700 Ohm + 6 Ohm). 0,005 A = 228,53 V


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai