Anda di halaman 1dari 20

Pengantar

Psikologi Faal
Ainindita Aghniacakti, M.Psi.
Hilda Halida, M.Psi.
Topik Hari Ini

• Pendekatan Biopsikologi dan Disiplin Ilmu yang Terkait


• Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis
• Seleksi Alam dan Evolusi
Biopsikolologi
Apa itu?

Studi ilmiah tentang biologi perilaku (hubungan perilaku manusia dengan


proses otak dan fungsi kerja alat-alat tubuh manusia). Bagian dari disiplin ilmu
neurosains (sistem saraf)
Neuroanatomi
Struktur sistem
saraf

Neuroendokri- Neurofisiologi
nologi
Fungsi dan
Interaksi sistem aktivitas sistem
saraf dan sistem saraf
endokrin
Disiplin
Neurosains
yang terkait
dengan
Biopsikologi Neurofarma-
Neurokimia
kologi
Dasar-dasar
Efek obat-obatan
kimiawi untuk
pada aktivitas
aktivitas neural
neural

Neuropatologi
Gangguan sistem
saraf
Divisi Biopsikologi
• Psikologi fisiologis
• Mekanisme neural perilaku, memanipulasi sistesm syaraf hewan
• Psikologi komparatif
• Evolusi, genetika, dan adaptasi perilaku, membandingkan perilaku berbagai
macam spesies
• Neurosains kognitif
• Mekanisme neural kognisi manusia
• Psikofisiologi
• Hubungan antara aktivitas fisiologis dengan proses psikologis
• Neuropsikologi
• Efek psikologis kerusakan otak pada pasien manusia
• Psikofarmakologi Efek obat-obatan pada otak dan perilaku
Sejarah Biopsikolologi

D.O. Hebb (1949)

• Bapak ilmu neuropsikologi

• Mempelajari bagaimana sebuah neuron dapat


berpengaruh terhadap proses psikologis

• Teori tentang fenomena persepsi, emosi, pikiran,


dan ingatan yang dikontrol melalui aktivitas otak
Sejarah Biopsikolologi

Nature dan Nurture


• Para etolog  Nature : kondisi yang diturunkan secara genetic, ex: postur tubuh, warna
AKulturasi
rambut dan kulit, penyakit. Perilaku itu sepenuhnya diwarisi, ex: perilaku reflek
menyusui pada bayi
Proses yang terjadi ketika
• John B. Watson  Nurture: perilaku adalah hasil dari pengaruh lingkungan, dipelajari
terjadi ‘penularan’
kebudayaan sebagai hasil
• Perilaku adalah hasil interaksi dari tiga factor: individu melakukan kontak
1. Kapasitas genetik individu dengan individu lain yang
2. Pengalaman berbeda budayanya
3. Persepsi individu terhadap situasi
Sejarah Biopsikolologi
Nature dan Nurture
Tikus pintar VS tikus bodoh
• Tikus pintar dikawinkan dengan sesama tikus pintar; tikus bodoh dikawinkan dengan sesame
tikus bodoh  hingga 21 generasi AKulturasi
• Yang terburuk dari keturunan tikus pintar melakukan lebih sedikit kesalahan dibandingkan
yang terbaik dari keturunan tikus bodoh Proses yang terjadi ketika
• Penelitian Tryon 1994  factor genetik mempengaruhi perkembanganterjadi perilaku
‘penularan’
kebudayaan sebagai hasil
• Tikus pintar dan bodoh ditempatkan pada 2 kondisi: 1) lingkungan individu melakukan
yg terbatas fasilitas; kontak
2)
lingkungan yg kaya fasilitas dengan individu lain yang
berbeda budayanya
• Tikus bodoh lebih banyak melakukan kesalahan hanya bila ditempatkan di lungkungan yang
terbatas fasilitasnya
• Penelitian Cooper dan Zubek 1958  faktor lingkungan yang kaya fasilitas dapat mengatasi
efek negatif gen yang kurang menguntungkan
Sejarah
Biopsikolologi
Interaksi
Nature dan Nurture
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis
• Pada zaman dulu, manusia percaya memiliki sesuatu yang tidak berwujud yang
menghidupkan mereka: benak, atau jiwa, atau roh.

Pendekatan filsuf terkait pertanyaan benak-tubuh

• Dualisme: kepercayaan bahwa tubuh bersifat fisik, tetapi benak (atau


jiwa) tidak
• Monisme: kepercayaan bahwa dunia terdiri atas materi dan energi dan
bahwa benak adalah hasil dari kinerja sistem saraf, perwujudan otak
manusia
• Kesadaran: fakta bahwa kita waspada pada dengan pikiran, persepsi, ingatan, dan
perasaan. Kesadaran dapat berubah akibat perubahan struktur otak
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis

Blindsight

• Individu tidak mampu melihat objek di medan butanya untuk secara


akurat meraih benda-benda meski tidak mempersepsikannya secara
sadar

• Disebabkan oleh kerusakan system visual mamalia di otak

• Fenomena blindsight  kesadaran bukanlah sifat umum seluruh bagian


otak; sejumlah bagian otak memainkan peran khusus dalam kesadaran,
sementara bagian-bagian otak yang lain tidak.
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis
Blindsight

• Sistem visual ‘mamalia’ :


bertanggung jawab atas
kemampuan manusia memersepsi
dunia disekitarnya.

• Sistem visual ‘primitif’ : untuk


mengontrol pergerakan mata dan
membuat manusia memperhatikan
pergerakan mendadak yang terjadi
di samping medan visual manusia
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis

Split Brain

• Epilepsi  sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya episode aktivitas neuron
berlebih yang tersinkronisasi dan berulang
• Pemberian obat epilepsi  pasien merespon pengobatan  hidup normal
• Tidak merespon pengobatan  melakukan bedah utk menghilangkan sumber
serangan epilepsy  dipotong korpus kalosum  frekeunsi kejang berkurang
• Korpus kalosum: serabut saraf yang menghubungkan hemisfer kanan dan kiri.
• Kerusakan pada korpus kalosum (dipotong atau dirusak)  mencegah terjadinya
pertukaran informasi antar kedua belahan kedua otak
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis
Split Brain

• Pasien split brain  kedua belahan otak terputus dan


bekerja sendiri-sendiri, mekanisme sensoris, ingatan, dan
system motorik tak lagi dapat bertukar informasi, tapi dapat
memproses informasi secara terpisah sehingga dapat
melakukan dua tindakan berbeda secara bersamaan. 
• Contoh:
- Otak kanan mampu memahami perintah tapi tidak bisa
berbicara
- Otak kiri bekerja saat membaca buku, tapi tiba2 ia
meletakkan buku yang dipegangnya dengan tangan kiri
- Tangan kanan memukul istri, tapi tangan kiri berusaha
melindungi
Memahami Kesadaran Manusia: Pendekatan Fisiologis

Pengabaian Unilateral

• Fenomena kegagalan mengenali benda-benda yang ada pada sebelah kiri tubuh sendiri
maupun orang lain, dan bagian kiri objek

• Disebabkan oleh kerusakan lobus parietal kanan

• Misal: pasien mampu menggambar lingkaran jam, namun hanya bisa menuliskan angka
yang ada di sebelah kanan. Angka 6 dan 7 ditulis di bawha lingkaran
Seleksi Alam dan Evolusi
Fungsionalisme

• Teori Darwin menekankan bahwa


semua ciri suatu organisme—
struktur, warna, perilaku—memiliki
arti penting secara fungsional

• Fungsionalisme: ciri-ciri organisme


hidup memiliki fungsi yang
bermanfaat
• Ex  kupu memiliki bercak pada
sayapnya untuk membuat takut
burung
Seleksi Alam dan Evolusi
Seleksi alam

• Proses di mana perilaku yang memberikan keunggulan selektif (dapat bertahan hidup) menjadi lebih
dominan dalam populasi
• Proses evolusi terjadi melalui seleksi alam

• Mutasi : perubahan dalam kromosom sperma dan sel telur yang menyatu dan dapat
diteruskan ke keturunan suatu organisme; menyebabkan keanekaragaman genetik
• Mutasi yang merusak  keturunan tidak mampu bertahan hidup, cacat
• Mutasi yang menguntungkan  keunggulan selektif  mampu bertahan hidup lebih lama
disbanding spesies lainnya dan bereproduksi lebih banyak
Seleksi Alam dan Evolusi

Evolusi

• Berkembang secara bertahap (dari kata bahasa Latin evolvere, ‘membuka lipatan’).

• Perubahan bertahap dalam hal struktur dan fisiologi spesies hewan dan tumbuhan
sebagai akibat dari seleksi alam, menghasilkan organisme yang lebih kompleks
Seleksi Alam dan Evolusi

• Vertebrata pertama (amfibi)  360 juta


tahun silam
• Reptil pertama muncul dan terbagi menjadi
tiga kelompok keturunan: anapsida,
diapsida, sinapsida  70 tahun silam
• Kepunahan massal  248 juta tahun silam
• Pada zaman Kenozoikum  primate
berevolusi.
• Hominid pertama muncul di Afrika sekitar
25 juta tahun silam dan akhirnya
berevolusi menjadi empat spesies utama:
orang utan, gorila, simpanse, dan
manusia.
Seleksi Alam dan Evolusi
Evolusi Besar Otak

• Ukuran otak tidak meningkat secara proporsional dengan ukuran tubuh.


• Ukuran otak manusia pada saat baru lahir  rata-rata 350 g dan 100 miliar neuron; setelah
kelahiran otak terus berkembang; pada akhir masa remaja  mencapai kira-kira 1400 g
• DNA manusia hanya berbeda 1,2 persen dari DNA simpanse, otak kita lebih besar 3x lipat.

Anda mungkin juga menyukai