Anda di halaman 1dari 27

PROBLEM

SOLVING :
Skenario 2

Oleh :

Harvin Ramadhian

Meska Amelia Putri

Shania Fikra
Data

– Penduduk = 50.442
– Luas Daerah = 146,29 km2
– Penduduk miskin = 30,45%
– Jamban keluarga = 60%
– Sumber air minum = 70%
– K1 = 50%
– K4 = 65%


Analisis Situasi
a. Masalah
– Kepadatan penduduk yang cukup padat
– Banyak penduduk miskin
– Jamban yang kurang
– Sumber air minum yang kurang
– ANC yang belum mumpuni

b. Populasi sasaran
– Masyarakat kecamatan anyer
c. Kelompok risiko tinggi
– Kelompok lansia, bayi, masyarakat imuno defisiensi,
masyarakat yang tinggal di lingkungan padat penduduk,
miskin, tidak mempunyai jamban, sumber air minum kurang,
tidak melakukan ANC lengkap.

d. Memperkirakan jangkauan pelayanan saat ini


– Data dari Kementrian Kesehatan rata-rata di Indonesia 1
puskesmas dapat melayani 25.730 penduduk per
kecamatan. Jika padat penduduk, dibutuh 1 puskesmas
pembantu per 3000 jiwa.
– Kecamatan anyar mempunyai 1 puskesmas kecamatan
berkapasitas 25.000. Ada 25.442 jiwa lagi yang belum masuk
dalam cakupan. Dibutuhkan minimal 8 puskesmas
pembantu. Jadi, kecamatan anyer masih membutuhkan 3
puskesmas pembantu tambahan.
d. Menguraikan sumberdaya kesehatan yang relevan
– Dokter umum cukup, dokter gigi lebih dari cukup, perawat cukup, bidan
cukup, analisis cukup, tenaga pendukung (jurim) cukup, pengatur gizi
cukup, sanitarian cukup.
– Untuk apoteker, perawat gigi, tenaga teknis kefarmasian, tenaga
kesehatan masyarakat, epidemiolog, dan tenaga promosi kesehatan
tidak tersedia di puskesmas kecamatan anyer.

e. Menetapkan kesulitan
– Banyak penyakit dengan urgensi yang tinggi seperti diare, DHF dan
Asma
– Peningkatan mutu kesehatan bukan hanya ditentukan satu penyakit,
banyak penyakit yang menjadi parameter contohnya diare, DHF, dan
penyakit pada sistem otot dan pengikat.
Analisis Masalah
ISPA,
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang umumnya
disebabkan oleh virus, sehingga sangat mudah menular. ISPA umumnya
bersifat self-limiting disease, atau bisa sembuh sendiri tanpa
menggunakan obat.

Gejala yang umum ditemui : batuk, pilek, dan demam.

ISPA paling sering ditemukan pada anak dan lansia. Kecamatan anyer
memiliki risiko untuk terjadinya kasus ISPA yang cukup banyak
dikarenakan populasi yang cukup padat penduduk. Sehingga
memungkinkan penularan virus menjadi lebih mudah dan cepat.
DHF,
DHF atau dengue haemorrhagic fever atau demam berdarah dengue
adalah salah satu spektrum klinis (bentuk penyakit) yang disebabkan oleh virus
dengue melalui vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti.

Gejala yang ditemukan pada DHF umumnya adalah demam selama 2-7 hari
cenderung tinggi (39-40 C), disertai mual, muntah, nyeri sendi, sakit kepala,
tanda perdarahan seperti ptekie.

Kecamatan anyer memiliki risiko untuk terjadinya kasus DHF yang cukup banyak
dikarenakan populasi yang cukup padat penduduk. Sehingga memungkinkan
mobilitasi vektor menjadi terakumulasi di daerah anyer sehingga virus menjadi
mudah dan cepat di tularkan.
Diare,
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi encer atau cair
> 3 kali dalam sehari atau lebih dari frekuensi normal seseorang.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti infeksi, efek


samping obat, alergi atau keracunan makanan. Penyebab paling
sering pada anak adalah infeksi virus, sehingga self-limiting.

Kecamatan anyer memiliki risiko untuk terjadinya kasus diare yang


cukup banyak dikarenakan kondisi padat penduduk, pendidikan yang
kurang akibat kemiskinan, dan kurang tersedianya sumber air bersih.
Infeksi Kulit,
Infeksi kulit adalah gangguan pada kulit yang dapat
disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.

Gejala yang ditimbulkan dapat berupa ruam, gatal, papul, panas,


disertai demam, nyeri kepala, batuk, dan lain-lain.

Kecamatan anyer memiliki risiko untuk terjadinya kasus infeksi kulit


yang cukup banyak dikarenakan populasi yang cukup padat
penduduk, pendidikan yang kurang akibat kemiskinan, kurang
tersedianya sumber air bersih.
Penyakit pada sistem otot pengikat,

Kelompok penyakit yang terjadi pada jaringan persendian, otot


dan kulit. Penyakit jar. ikat yang paling umum adalah rheumatoid
arthirits, skleroderma dan lupus eritematosus sistemik

Gejala yang ditimbulkan dapat berupa malaise serta hambatan


dan nyeri pada sendi.

Berkaitan dengan pekerjaan berat dengan menggunakan satu


sendi terus menerus dan riwat terjadinya infeksi tubuh yang lebih
banyak terjadi pada penduduk miskin dan padat penduduk.
Penyakit darah tinggi,
Kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dan sama dengan 140 & diastolik lebih dan sama dengan
90.

Gejala dapat mulai dari tidak bergejala dan sakit kepala,


gelisah, jantung berdebar, pusing, leher kaku, penglihatan
kabur dan rasa sakit di dada.

Berkaitan dengan faktor yg dapat dimodifikasi seperti


stress yg dapat disebabkan karena kemiskinan dan banyaknya
penduduk miskin di kecamatan Anyer
Penyakit kulit alergi,
Peradangan pada kulit disertai gatal yang dapat disebabkan reaksi
hipersensitivitas atau riwayat pada keluarga atau penderita.

Gejala yang timbul dapat berupa batuk berdahak maupun tidak


berdahak. Dg dahak dapat bewarna putih, kehijauan atau kekuningan,
Disertai demam dan rasa berat dan tidak nyaman di dada.

Dengan riwayat kontak dengan bahan2 yang dapat menimbulkan alergi


dan riwayat sering mengalami infeksi sal. napas atas yang dapat disebabkan
oleh kepadatan penduduk pada yang kecamatan anyar, sehingga
menyebabkan penularan mikroorganisme menjadi lebih mudah dan cepat
Penyakit saluran napas,
Penyakit pada saluran napas yang umumnya disebabkan oleh
mikrooragnisme (bakteri, virus, jamur dan parasit).

Gejala yang timbul dapat berupa batuk berdahak maupun tidak


berdahak. Dengan dahak dapat bewarna putih, kehijauan atau
kekuningan. Disertai demam dan rasa berat dan tidak nyama di dada.

Tingginya kejadian infeksi dari polusi pada sal. Napas yang dapat
diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang cukup tinggi serta sumber
air minum yang pada kecamatan anyer yang belum mumpuni.
ASMA,
Penyakit inflamasi (peradangan) kronik saluran napas dan gejalanya
timbul terutama pada malam hari atau menjelang pagi akibat penyumbatan
saluran pernapasan.

Gejala : Sesak napas, batuk, mengi, dada terasa sesak

Kaitannya dengan skenario : penduduk yang cukup padat akan meningkatkan


jumlah kendaraan bermotor, merupakan kontributor utama polusi udara jalan
raya yang emisinya terdiri dari bermacam-macam gas seperti sulfur dioksida,
nitrogen dioksida, ozon yang dapat mengganggu kesehatan dan tingginya
kadar polusi udara mempengaruhi tingginya prevalensi asma
ABORTUS,
Penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim
yaitu usia kurang dari 20 minggu usia kehamilan dengan berat janin
kurang dari 500 gram
Abortus insipiens , janin masih utuh di dalam rahim tapi sudah
terjadi pembukaan jalan lahir sehingga terjadi keguguran.

 Perdarahan yang banyak


 Kram perut yang hebat

Kaitannya dengan skenario : kurangnya minat masyarakat untuk


melakukan kunjungan ANC, kurangnya pendapatan pada masyarakat.
Kelainan kongenital facio-oral,
Kelainan pada struktur organ di wajah baik secara 1 anatomi
maupun fisiologis yang ada sejak lahir.

Gambaran klinis : >> bibir sumbing dan langit-langit.

Kaitannya dengan skenario : masyarakat yang hamil dan


berpenghasilan rendah akan mempengaruhi kondisi kehamilannya,
seperti : tidak bisa kunjungan ANC secara lengkap, tidak bisa
membeli makanan bergizi tiap hari, kurangnya konsumsi as. Folat.
Prioritas Masalah
Penyakit Urgensi Intervensi Biaya Mutu Total

ISPA 2 4 4 3 13

DHF 5 2 3 5 15

Diare 5 5 5 5 20

Infeksi Kulit 2 2 4 2 10

Penyakit otot dan pengikat 4 3 2 4 13

Penyakit darah tinggi 2 4 3 4 13

Penyakit saluran pernapasan 3 2 3 3 11

Penyakit kulit alergi 2 2 5 3 12

Asma 5 3 3 4 15

Penyakit Kongenital (lain-lain) 4 3 2 4 13

Abortus 5 3 3 4 15
Penyebab Masalah
Problem Solving
1. Edukasi pada masyarakat akan PHBS termasuk makanan
sehat, air bersih, dan jamban sehat.
2. Pengajuan penambahan puskesmas pembantu untuk
kecamatan anyer.
3. Permohonan penambahan tenaga kesehatan yang belum
tercukupi.
4. Pengajuan kepada pemerintah untuk mendistribusikan air
bersih kepada seluruh masyarakat kecamatan anyer.

Anda mungkin juga menyukai