Anda di halaman 1dari 11

Flip-Flop RS

Oleh : Deandra Putra Haniansyah(190322623695)


A. TUJUAN

1. Dapat merangkai rangkaian Flip-Flop dengan benar.


2. Dapat memahami prinsip kerja rangkaian RS Flip-Flop, Clock RS Flip-Flop, D Flip-Flop, JK Flip-
Flop.
B. DASAR TEORI
• Flip-Flop adalah peranti dasar untuk menyimpan informasi pada system digital. Peranti ini selalu mempertahankan
keadaan biner selama ada daya yang masuk. Ada beberapa tipe Flip-Flop yang berbeda, tergantung implementasi
sirkuit. Namun, tipe seluruh Flip-Flop memiliki karakteristik, seluruh Flip-Flop adalah peranti bistable ; yaitu peranti
yang memiliki dua output stabil. Tipe Flip-Flop yang paling dasar adalah latches, yang merespon perubahan
masukan yang hanya pada saat transisi sinyal masukan control (sinyal clock). RS latch memiliki 2 input,yaitu R dan
S, serta 2 output, yaitu Q dan Q’.

• Mengeset flip-flop berarti membuat jalan keluar Q = 1 dan Mereset flip-flop membuat
jalan  keluar  Q  =  0  dari  kondisi  stabil  atau  tidak  berubah.  Mengeset  flip-flop  dari
gerbang  NAND  dapat  dilakukan    dengan  membuat    S  =  0  dan  mereset  dilakukan
dengan  membuat  R  =  0.  Sedangakan  Mengeset  flip-flop  darigerbang  NOR  dapat
dilakukan  dengan membuat  S = 1 dan mereset dilakukan dengan membuat nilai R = 0.

• Prinsip kerja dari rangkaian Flip-Flop dibandingkan dengan prinsip dari kerja transistor sebagai saklar adalah sama,
yaitu apabila rangkaiannya diberi tegangan maka salah satu dari kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini
pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan
dengan komponen lainnya.
Click icon to add
FLIP-FLOP RS picture
Dapat disimpulkan bahwa kombinasi S = 0 dan R = 0
menghasilkan output yang sama dengan output sebelumnya.
Notasi p menyatakan previous atau sebelumnya. Kombinasi
S= 1 dan R =1 tidak didefinisikan karena akan menghasilkan
Q dan Q’= 0, sehingga melanggar aturan Q dan Q’ yang
nilainya harus berlawanan.
FLIP-FLOP RS CLOCK
Flip-Flop RS clock dapat dirangkai dari Flip-Flop RS
ditambah dengan dua gerbang AND atau NAND untuk
memasukkan pemicu yang disebut sinyal clock (Ck).
Dari tabel kebenaran rangkaian diatas terlihat bahwa untuk
sinyal clock yang tinggi (1), FF ini bekerja seperti FF RS dan
gerbang NOR, sedangkan untuk sinyal clock rendah (0),
keluaran Q tidak bergantung pada input S dan R, tetapi tetap
mempertahankan keadaan terakhir sampai data sinyal clock
berikutnya.
Click icon to add
FLIP-FLOP DATA (D FLIP-
FLOP) picture

Pada FF RS terdapat nilai-nilai masukan yang terlarang. Untuk


menghindari adanya nilai terlarang tersebut, disusun suatu jenis flip-
flop yang dinamakan flip-flop Data. Rangkaian ini dapat diperoleh
dengan menambahkan satu gerbang NOT pada masukan FF clock.

Dari gambar tersebut terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah,
keluaran Q akan tetap “terkunci” pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini
dapat dikatakan bahwa pada saat keadaan clock rendah, sinyal
masukan D tidak mempengaruhi keluaran. Sedangkan untuk sinyal
clock tinggi (1), maka diperoleh keluaran sesuai data D yang masuk
saat itu.
Click icon to add
picture
FLIP-FLOP JK RS
FF JK merupakan penyempurnaan dari FF RS terutama untuk
mengatasi masalah osilasi, yaitu dengan adanya umpan balik, serta
masalah kondisi terlarang, yaitu pada kondisi masukan J dan K
berlogika 1 yang akan membuat kondisi keluaran menjadi
berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya atau dikenal
dengan istilah toogle.
Beberapa penerapan penting dari Flip-Flop adalah Flip-Flop dapat
digunakan Sebagai bagian dari rangkaian memori, untuk
menghapus getaran tombol, sebagai bangunan penghalang pada
rangkaian sekuensial seperti counter dan register, dan sebagai
rangkaian penunda (delay).
C.ALAT DAN BAHAN

a. Breadboard
b. IC
c. LED
d. Resistor 1k
e. Kabel jumper
f. Power supply
D. GAMBAR RANGKAIAN

FF RS Clock D Flip-Flop JK Flip-Flop


E.CARA KERJA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai