• Mengeset flip-flop berarti membuat jalan keluar Q = 1 dan Mereset flip-flop membuat
jalan keluar Q = 0 dari kondisi stabil atau tidak berubah. Mengeset flip-flop dari
gerbang NAND dapat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset dilakukan
dengan membuat R = 0. Sedangakan Mengeset flip-flop darigerbang NOR dapat
dilakukan dengan membuat S = 1 dan mereset dilakukan dengan membuat nilai R = 0.
• Prinsip kerja dari rangkaian Flip-Flop dibandingkan dengan prinsip dari kerja transistor sebagai saklar adalah sama,
yaitu apabila rangkaiannya diberi tegangan maka salah satu dari kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini
pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan
dengan komponen lainnya.
Click icon to add
FLIP-FLOP RS picture
Dapat disimpulkan bahwa kombinasi S = 0 dan R = 0
menghasilkan output yang sama dengan output sebelumnya.
Notasi p menyatakan previous atau sebelumnya. Kombinasi
S= 1 dan R =1 tidak didefinisikan karena akan menghasilkan
Q dan Q’= 0, sehingga melanggar aturan Q dan Q’ yang
nilainya harus berlawanan.
FLIP-FLOP RS CLOCK
Flip-Flop RS clock dapat dirangkai dari Flip-Flop RS
ditambah dengan dua gerbang AND atau NAND untuk
memasukkan pemicu yang disebut sinyal clock (Ck).
Dari tabel kebenaran rangkaian diatas terlihat bahwa untuk
sinyal clock yang tinggi (1), FF ini bekerja seperti FF RS dan
gerbang NOR, sedangkan untuk sinyal clock rendah (0),
keluaran Q tidak bergantung pada input S dan R, tetapi tetap
mempertahankan keadaan terakhir sampai data sinyal clock
berikutnya.
Click icon to add
FLIP-FLOP DATA (D FLIP-
FLOP) picture
Dari gambar tersebut terlihat bahwa untuk sinyal clock yang rendah,
keluaran Q akan tetap “terkunci” pada nilai terakhirnya. Dalam hal ini
dapat dikatakan bahwa pada saat keadaan clock rendah, sinyal
masukan D tidak mempengaruhi keluaran. Sedangkan untuk sinyal
clock tinggi (1), maka diperoleh keluaran sesuai data D yang masuk
saat itu.
Click icon to add
picture
FLIP-FLOP JK RS
FF JK merupakan penyempurnaan dari FF RS terutama untuk
mengatasi masalah osilasi, yaitu dengan adanya umpan balik, serta
masalah kondisi terlarang, yaitu pada kondisi masukan J dan K
berlogika 1 yang akan membuat kondisi keluaran menjadi
berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya atau dikenal
dengan istilah toogle.
Beberapa penerapan penting dari Flip-Flop adalah Flip-Flop dapat
digunakan Sebagai bagian dari rangkaian memori, untuk
menghapus getaran tombol, sebagai bangunan penghalang pada
rangkaian sekuensial seperti counter dan register, dan sebagai
rangkaian penunda (delay).
C.ALAT DAN BAHAN
a. Breadboard
b. IC
c. LED
d. Resistor 1k
e. Kabel jumper
f. Power supply
D. GAMBAR RANGKAIAN