Anda di halaman 1dari 11

Tugas Mata Kuliah Kesehatan Masyarakat

tentang Paradigma Sehat

Dosen Pembimbing: Safyanti, SKM, M.Kes


Oleh:
1. Ahlia Ryanti Putri
2. Aulya Okta Yunas
3. Muhammad Ryhan Adov
4. Nadhira Salsabilla
Pengertian Paradigma secara umum

Pengertian Paradigma – Istilah paradigma tergolong


sangat jarang digunakan dalam percakapan yang kita
lakukan sehari – hari. Meskipun begitu, kita tetap
harus mengetahui makna / arti kata paradigma yang
sebenarnya, sehingga ketika istilah ini digunakan, kita
dapat mengetahui apa makna / artinya.
Istilah paradigma cenderung merujuk kepada dunia
pola pikir atau pun teknis penyelesaian masalah yang
dilakukan oleh manusia. Istilah yang satu ini pertama
kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan bernama
Thomas Kuhn melalui buku buatannya yang
berjudul The Structure of Scientific Revolution.
Pengertian Paradigma Sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang  atau
pola pikir pembangunan kesehatan yang be
rsifat holistik, proaktif antisipatif, dengan 
melihat masalah kesehatan sebagai masalah
yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara
dinamis dan lintas  sektoral, dalam suatu
wilayah y ang berorientasi kepada
peningkatan pemeliharaan dan perlindungan 
terhadap penduduk agar tetap sehat dan
bukan hanya penyembuhan penduduk yang
sakit.
Kebijakan dan regulasi 1
 Mewajibkan daerah membuat sistem kesehatan
provinsi dan system kesehatan kabupaten/kota
sebagai arah kebijakan pembangunan kesehatan
daerah
 Meresivi SKB POKJANAL Desa
Siaga(kemenkes,kemendagri,transmigrasi),termasuk
pendanaanya
 Menerbitkan Perda,Pergub,Perwali,Promotif,preventif
seperti: imunisassi, KTR di sekolah,gizi,dll.
 Adanya komitmen pemerintah daerah dalam
mendukung upaya promotif preventif bidang
kesehatan yang ditandai dengan penyediaan sumber
daya yang memadai.
 Membentuk lembaga promosi kesehatan di daerah
seperti balai kesehatan daerah.
Kebijakan dan regulasi 2
 Mendorong revisi UU pernikahan terkait batas usia
minimal dari 16 tahun menjadi 20 tahun
 Menebitkan regulasi ketenagaan promotif preventif

melalui tenaga kontrak daerah


 Meningkatkan proporsi anggaran promotif preventif

bidang kesehatan menjadi minimal 10% dari anggaran


desa
 Menerapkan penghargaan dan sanksi bagi pelaksaan

upaya promotif dan preventif


 Mengutamakan fungsi UKM di Puskesmas

 Menerbitkan regulasi pemanfaatan dana kapitsi JKN

yang meningkatkan porsi pembiyaan kegiatan promotif


prventif
 Menerbitkan regulasi yang menetapkan jumlah dan

kualifikasi SDM kesehatan di daerah.


Sumber Daya Paradigma Sehat
1. sumber daya manusia
 Peningkatan jumlah, distribusi dan kompetensi SDM

promosi kesehatan
 Pengikatan jumlah tenaga dan kelas jabatan

fungsional PKM atau promkes


 Penempatan petugas sesuai dengan kompetensi atau

jabatan fungsional
 Peningkatan kemampuan petugas dalam pendekatan

edukatif (pembangunan kesehatan masyarakat desa)


 Peningkatan kepatuhan terhadap aturan dan

pedoman teknis atau SOP yang ada melalui pelatihan


penyegaran
 Pengarus-utamaan upaya promosi preventif oleh

seluruh tenaga kesehatan


2. Sumber Daya Pembiayaan
 Memasukan unsur UKM dalm revisi

permenkes 19/2014 tentang penggunaan


dana kapitas serta perenes 28/2014 tentang
pedoman PELSN JKN
 Menyusun costing UKM sebagai dasar

perhitungan alokasi pemberdayaan


masyarakat terutama dalam pemenuhan SPM
 SKB atau SEB Menkes, Menkeu dan Mendagri

tentang pedoman pemenfaatan pajak rokok


untuk bidang kesehatan
 Menggali sumber pembiayaan dari mitra

potensial termasuk masyarakat


Nawacita 9 Agenda Perubahan
 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara,melalui politik luar negeri bebas
aktif,keamanan nasional yang terpercaya dan
pembangunan pertahanan negara Trimatra terpadu yang
dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun
tata kelola pemerintahan yang
bersih,efektif,demokratis,dan terpercaya,dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan
kepercayaan publik pada institusi institusi demokrasi
dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui
reformasi sistem kepartaian,pemilu,lembaga perwakilan
 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan
 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas


korupsi,bermartabat, dan terpercaya
 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

melalui peningkatan kualitas pendidikan dan


pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”,serta
peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera”
dengan mendorong land reform dan program
kepemilikan tanah seluas 9 hektar,program rumah
kampung deret atau rumah susun murah yang
disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat pada
tahun 2019
 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju
dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya
 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
 Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan
penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan
mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan,yang menempatkan secara proporsional
aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah
pembentukan bangsa,nilai-nilai demokratis dan cinta
tanah air,semangat bela negara dan budi pekerti dalam
kurikulum di Indonesia
 Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi
sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat
pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang dialog
antar warga

Anda mungkin juga menyukai