Tegangan AC
10.1 Rangkaian Hambatan Murni (R)
Fungsi tegangan V dan kuat arus I
V Vm sin t
i im sin t
Hubungan antara V dan I
Sepassa/fasenya sama
( perhatikan diagram fasor
Vektor V dan vektor I searah
Rangkaian Induktor ( L )
Sebuah kumparan induktor
mempunyai induktansi diri L
dipasangkan tegangan
bolak-balik V, maka pada
ujung2 kumparan timbul
GGL induksi
V Vm sin t di
i im sin(t 12 )
L
dt
2 2
V VR VL
Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor :
Z = impedansi (Ohm)
2
Z R2 X L
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :
10.5 Rangkaian R-C Seri
Hambatan seri R dan XC dihubungkan dg teg. AC
Hukum Ohm I :
VR iR VR = Tegangan pada R
VC iX C
VC = Tegangan pada XC
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
2 2
V VR VC
2
V VR (VL VC ) 2
Hambatan total Z = R+ XL+ XC
Z = impedansi (Ohm)
Z R 2 ( X L X C )2
1
L
C
1
Jadi frekuensi resonansinya adalah f
2 LC
Hubungan antara harga maksimum dan efektif
im Vef = tegangan efektif (V)
ief
2 Vm = tegangan maksimum (V)
Vm ief = arus efektif (A)
Vef
2
im = arus maksimum (A)