Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN FORMULA

PADA DIABETES MELLITUS


KELOMPOK 2
ANDI ARLINDA

ANISAH DIEN PRATIWI

FITA SOBRINA

FITRI S.TJANI

IIN INDASARI

M BAMBANG USWATUL F
Kasus Klinik; Seorang ibu rumah tangga usia 60 tahun, menderita DM sudah sejak 7 tahun
yang lalu. Hasil pengukuran antropometri menunjukan Berat Badan (BB) 56 Kg, Tinggi
Badan (TB) 145 Cm. Aktifitas sehari-hari pasen berjualan kelontongan di pasar dari pagi
hingga jam 5 sore. Saat ini pasen mengeluh tidak dapat makan makanan padat karena gigi
geligi terasa ngilu, nafsu makan rendah, kadang disertai mual.
a. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi   Protein = = 68,77 gram
BBI = (TB) × 21
2
Lemak = = 30,56 gram
= (1,45)2 × 21
Karbohidrat = = 206,31 gram
= 42,34 kg
Energi Basal = BBI × 25 kkal
= 42,34 × 25 kkal
= 1058 kkal
Tota Energi Expenditure (TEE)
= EB + EB (FA + FS – KU)
= 1058 + 1058 (30% + 10% - 10%)
= 1058 + 1058 (30%)
= 1058 + 317,4
= 1375,4 kkal
Rencana Pemberian Diet
Tujuan Diet

• Memberikan makanan yang cukup energi sesuai kebutuhan untuk


meningkatkan status gizi dan keadaan umum pasien
• Memberikan makanan tinggi protein untuk mempercepat
penyembuhan luka jika ada
• Memberikan makanan cukup lemak untuk menghindari mual dan
muntah
• Menurunkan kadar gula hingga mencapai normal
• Mencegah komplikasi lebih lanjut
• Menurunkan kadar trigliserida dan kolestrol LDL jika ada
• Meningkatkan kadar Hb dan kolestrol HDL jika ada
Prinsip Diet
• Energi sesuai kebutuhan
• Protein tinggi
• Lemak cukup
• Kolestrol rendah
• Fe dan Vitamin C tinggi
Syarat diet
• Energi cukup sesuai kebutuhan, • Karbohidrat adalah sisa dari
jenis kelamin, aktifitas fisik, faktor kebutuhan energi dikurangi
stres dan koreksi umur untuk kebutuhan protein dan lemak yaitu
mencapai berat badan ideal yaitu 60% atau setara dengan 206,31
sebesar 1375,4 kkal gram
• Protein tinggi yaitu 20% dari • Kolestrol rendah (<300 mg)
kebutuhan energi atau setara • Frekuensi pemberian 6 kali dengan
dengan 68,77 gram untuk interval waktu 4 jam dengan volume
penyembuhan luka dan 230 cc tiap kali pemberian
meningkatkan Hb • Bentuk makanan cair / saring
• Lemak cukup yaitu 20% dari • Pemberian diberikan secara oral
kebutuhan energi atau setara
dengan 30,56 gram untuk
menghindari mual dan muntah
Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

• BBI = (TB)2 × 21
• Energi Basal = BBI × 25 kkal
• Tota Energi Expenditure (TEE)
= EB + EB (FA + FS – KU)
• Protein = 15- 20 %
• Lemak = 20- 30 %
• Karbohidrat = 55- 65 %
Rencana Pemenuhan Energi dari Formula dan Jadwal
Pemberian
• Bahan Makanan yang Diperlukan
• Tepung susu skim
• Pemilihan tepung susu skim didasarkan pada kandungan nilai gizi tinggi
dengan kadar lemak rendah, merupakan sumber protein untuk mempercepat
penyembuhan luka.
• Madu
• Pemakaian madu didasarkan pada gula pasir sebagai sumber energi dan KH.
Madu mudah diserap dan mempunyai indeks glikemik rendah.
• Pisang
• Pisang merupakan buah yang tergolong memiliki indeks glikemik rendah.
Pisang berwarna hijau sangat direkomendasikan untuk penderita DM karena
indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan pisang berwarna kuning
matang.
• Tepung Beras
• Pemilihan tepung beras didasarkan sebagai sumber energi dan KH yang
dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi. Disamping itu, tepung maizena
sebagai pengental.
• Yoghurt
• Yoghurt bermanfaat untuk membantu seseorang mencerna hingga
memberikan enzim. Apabila dalam jumlah maksimal, maka sistem pencernaan
akan optimal. Saat pencernaan berfungsi dengan baik, juga ada serat otomatis
akan mengontrol gula darah.
• Minyak Biji Bunga Matahari
• Pemilihan biji bunga matahari dikarenakan terdapat kandungan asam
klorogenat yang ada disenyawa tanamannya yang memilik efek menurunkan
gula darah.
• Buah Apel
• Mempunyai indeks glikemik rendah yang cocok untuk penderita DM dan
merupakan sumber antioksidan dan vitamin C serta memiliki serat yang tinggi
• Sari jeruk
• Mengandung vitamin C yang tinggi untuk penyerapan protein (zat besi) yang
meningkatkan Hb, sebagai antioksidan, dapat menurunkan kolestrol darah dan
mengandung serat terlarut tinggi
• Wortel
• Pemilihan wortel dikarenakan wortel rendah kalori dan kadar gula sehingga
membantu dalam mengatur dan mengurangi kadar glukosa darah.
• Putih Telur
• Sebagai sumber protein tinggi (meningkatkan Hb dan mempercepat
penyembuhan luka) dan rendah kolestrol.
Rencana Pemberian Formula Enteral
 
07.00 200 ml
10.00 200 ml
13.00 200 ml
16.00 200 ml
19.00 200 ml
22.0 200 ml
c. Resep Formula
1. Tepung beras, putih telur, yoghurt, madu, pisang dan tepung susu skim
dicampur.
2. Tambahkan air hangat (±200 ml, ±30⁰C) ke dalam campuran bahan
3. Masak air hingga mendidih (±500 ml), masukan campuran tepung ke
dalamnya. Masak dengan api kecil, aduk rata kemudian setelah matang diangkat.
4. Buah apel dan buah jeruk dijus untuk diambil sarinya
5. wortel dikukus kemudian dihaluskan untuk mendapatkan sarinya
6. Masukan sari jeruk, sari apel dan sari wortel serta minyak biji bunga matahari
ke dalam formula. Aduk hingga homogen. Tambahkan air hangat sampai volume
formula 1200 ml
7. Formula siap disajikan selagi hangat
A. Nilai Energi dan Zat Gizi

Berat
No Jenis Bahan Energi (kal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
(g)

Tp susu skim
1 Madu 150 543 53,40 1,50 78
2 Tepung beras 30 88.20 0,09 0,0 23.85
3 yoghurt 50 182 3,50 0.25 40
4 Mnyk Bj Bunga mthr 150 78,0 4,95 3,75 6
5 Buah apel 25 220,50 0,0 25,0 0,0
6 Sari jeruk 150 161,93 1,79 0,26 42,84
7 Wortel 200 64,80 1,39 0,29 16,13
8 Putih telur 200 73,93 2,11 0,53 16,37
9 Pisang 50 25 5,40 0,0 0,40
10 150 161,93 1,79 0,26 42,84

Jumlah 1437,35 72,53 31,57 223,59


Kebutuhan 1375,4 68,77 30,56 206,31
Persentase Kebutuhan 104,50 105,46 103,30 108,37
Konsumsi Asam Amino
Ber Kons.
B. Skor Asam Amino
No Jenis Bahan at Protein Lysin Treonin Triptopan Metionin
(g) (g) (mg) (mg) (mg) (mg)

1, Tp susu skim
150 53,40 1302,96 768,96 3401,58 480,6
2. Madu
30 0,09 0 0 0 0
3. Tepung beras
50 3,50 85,05 101,15 43,05 59,5
4. yoghurt
150 4,95 420,75 248,985 75,735 133,155
5, Mnyk B Bunga mth
25 0,0 0 0 0 0
6. Buah apel
150 1,79 98,45 62,65 13,425 13,425
7. Sari jeruk
200 1,39 37,113 24,325 5,004 4,587
8. Wortel
200 2,11 63,3 86,721 16,458 18,779
9. Putih telur
50 5,40 362,34 233,28 86,4 198,18
 

Jumlah 72,53 2369,96 1526,07 3639,652 908,226

Konsumsi
32,67 21,04 50,18 12,52
AA/gr protein

Pola Kecukupan Asam Amino Esensial (PKAE) 16,00 9,00 5,00 17,00

Total Kecukupan AE 204,18% 233,77% 1003,6% 73,64%


Konsumsi Asam Amino
Ber Kons.
B. Skor Asam Amino
No Jenis Bahan at Protein Lysin Treonin Triptopan Metionin
(g) (g) (mg) (mg) (mg) (mg)

1, Tp susu skim
150 53,40 1302,96 768,96 3401,58 480,6
2. Madu
30 0,09 0 0 0 0
3. Tepung beras
50 3,50 85,05 101,15 43,05 59,5
Standar Asam Amino 4. yoghurt
150 4,95 420,75 248,985 75,735 133,155
5, Mnyk B Bunga mth
(SAA) = 73,64 % dengan 6. Buah apel
25 0,0 0 0 0 0
150 1,79 98,45 62,65 13,425 13,425
7. Sari jeruk
asam amino pembatas 200 1,39 37,113 24,325 5,004 4,587
8. Wortel
200 2,11 63,3 86,721 16,458 18,779
adalah Metionin. 9. Putih telur
50 5,40 362,34 233,28 86,4 198,18
 

Jumlah 72,53 2369,96 1526,07 3639,652 908,226

Konsumsi
32,67 21,04 50,18 12,52
AA/gr protein

Pola Kecukupan Asam Amino Esensial (PKAE) 16,00 9,00 5,00 17,00

Total Kecukupan AE 204,18% 233,77% 1003,6% 73,64%


C. Mutu Cerna
Mutu Cerna MC X
Kons.
No Jenis Bahan Bio Essay Protein
Protein (g)
(kkal) (g)
Tp susu skim
1 Madu 53,40 100 5340
2 Tepung beras 0,09 0 0 Mutu Cerna (MC) = MC X Protein (g) : Kons. Protein (g)
3 yoghurt 3,50 90 315 = 7111,21 : 72,53
4 Mnyk B Bunga 4,95 100 495 = 98,04 gram
5 mt 0,0 0 0  
6 Buah apel 1,79 88 157,52 Dengan mutu cerna 98,04 berarti ada 98,04 bagian asam amino
7 Sari jeruk 1,39 88 122,32 yang diserap oleh tubuh (mutu cerna pangan Indonesia 85 – 92)
8 Wortel 2,11 67 141,37
9 Putih telur 5,40 100 540

Jumlah 72,53   7111,21


 A. Net Protein Utility (NPU)
= (SAA X MC) : 100
= (73,64 x 98,04) /100
= 72,19
Jumlah yang dimanfaatkan oleh tubuh adalah sebanyak 72,19
 
B. Rasio Protein Energi (PER)
=

= = 15,22%
Rasio protein energi yang anjurkan orang Indonesia = 7
Jadi dari formula dengan rasio PE = 15,22 sudah memenuhi syarat.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai