Anda di halaman 1dari 14

DEMOKRASI

PERMUSYAWARATAN
OLEH :
ASNAH UMMI B.
MUHAMMAD NAUFAL F.
ANIS WAHYU FATMAWATI
ESTI PRABANDARI
Filsafat dan Hakikat
◦ Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia dan
dijabarkan dalam konsep mendasar (wikipedia)
◦ Hakikat adalah inti sari, dasar atau kenyataan yang sebenarnya (KBBI)
FILSAFAT ATAU HAKIKAT
DEMOKRASI
◦ Filsafat atau hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan
memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat.
Penyelenggaraan berada di tangan rakyat mengandung pengertian tiga hal, yaitu:
a. Pemerintahan dari rakyat (government of the people)
b. Pemerintahan oleh rakyat (government by the people)
c. Pemerintahan untuk rakyat (government for the people)
REMBUG DESA
◦ Rembuk dalam KBBI memiliki arti berbincang-bincang, musyawarah, dan berunding.
◦ Rembug desa adalah musyawarah yang dilakukan oleh desa

Didasari oleh UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang selanjutnya disebut UU Desa.
Secara spesifik memerintahkan Kepala Desa dan BPD untuk melaksanakan kehidupan demokrasi.
Kewajiban serupa berlaku bagi desa (masyarakat), yaitu untuk mengembangkan kehidupan demokrasi.
◦ Nilai penting Demokratisasi Desa dilatarbelakangi oleh :
1. Dalam arena desa, demokrasi merupakan upaya pendefinisian ulang hubungan antara masyarakat Desa
dengan elit atau penyelenggara Pemerintahan Desa.
2. Terkait dengan kemajuan yang ditandai oleh UU Desa dalam memandang kedudukan desa.
Salah satu bagian terpenting dalam UU Desa adalah pengakuan Negara terhadap hak asal-usul Desa (asas
rekognisi) dan penetapan kewenangan berskala lokal dan pengambilan keputusan secara lokal untuk
kepentingan masyarakat Desa (asas subsidiaritas).
Prinsip Demokrasi Desa
◦ Kepentingan masyarakat desa
◦ Musyawarah
◦ Partisipasi
◦ Sukarela
◦ Toleransi
◦ Berperikemanusiaan
◦ Berkeadilan gender
◦ Transparan dan akuntable
KONSEP SYURO’ DALAM ISLAM
Bahasa Istilah Ulama

• syawara yang berarti menjelaskan, • syura atau musyawarah adalah saling • Ar Raghib al-Ashfahani mendefinisikan syura
menyatakan atau mengajukan dan menjelaskan dan merundingkan atau sebagai proses mengemukakan pendapat dengan
saling merevisi antara peserta syura [Al
mengambil sesuatu saling meminta dan menukar Mufradat fi Gharib al-Quran hlm. 207].
• tasyawara, artinya berunding, saling pendapat mengenai suatu perkara. • Ibnu al-Arabi al-Maliki mendefinisikannya
bertukar pendapat dengan berkumpul untuk meminta pendapat
• syawir, yang artinya meminta (dalam suatu permasalahan) dimana peserta
syura saling mengeluarkan pendapat yang
pendapat atau musyawarah dimiliki [Ahkam al-Quran 1/297].
• pakar fikih kontemporer mendefinisikan
syuro proses menelusuri pendapat para ahli
dalam suatu permasalahan untuk mencapai
solusi yang mendekati kebenaran [Asy Syura fi
Zhilli Nizhami al-Hukm al-Islami hlm. 14].

Sumber : digilib.uinsby.ac.id
SOSIAL-DEMOKRASI BARAT
◦ Sosial demokrasi bukanlah sebuah istilah yang jelas, orang mencitrakannya melalui berbagai anggapan
dan pandangan yang berbeda.
◦ Istilah ini tergantung pada pandangan masyarakat karena memang berpengaruh pada masyarakat itu
sendiri.
◦ Sosial demokrasi dapat diartikan sebagai ideology politik yang menggabungkan sosialisme dengan
unsur-unsur kapitalisme yang dianggap sesuai.
Model bangsa-bangsa
◦ Thomas Meyer bersama beberapa rekannya telah menuliskan data perbandingan beberapa negara dalam
ketercapaian sosial-demokrasi
◦ Amerika Serikat dengan landasan yang nyaris liberal (libertarian), hanya beberapa elemen saja yang
memungkinkan tercapainya kondisi sosial demokrasi
◦ Inggris adalah sebuah contoh Sosial-Demokrasi inklusif rendah
◦ Jerman sebagai Sosial-Demokrasi inklusif menengah
◦ Swedia adalah Sosial-Demokrasi inklusif tinggi

Sumber : Buku Landasan Sosial Demokrasi oleh Tobias Gomber dkk.


Libertarian vs Sosial-Demokrasi
Libertarian Demokrasi Demokrasi Liberal Sosial-Demokrasi

Sosial Demokrasi
Libertarian Demokrasi Liberal Demokrasi
bertumpu pada :
bertumpu pada : digambarkan lewat : - Hak-hak dasar dalam
- Kepemilikan sosial
bidang kemasyarakat
yang tidak terikat - Negara hokum dan
- Pasar bebas dan perekonomian
pluralitas - Hak dasar yang
- Pembatasan demokrasi - Demokrasi yang
dimaktubkan dalam
pada lingkup politik bertumpu pada HAM
- Formalisasi HAM - Tradisi liberalism konstitusi
- Hak-hak kebebasan
Eropa
secara formal dan riil

Sumber : Buku Landasan Sosial Demokrasi oleh Tobias Gomber dkk.


“Negara Indonesia, katanya, bukan satu negara
untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu
KONSEP golongan walaupun golongan kaya. Tetapi kita
DEMOKRASI mendirikan negara ’semua untuk semua’, ’satu
PERMUSYAWA- untuk semua, semua untuk satu’.”
RATAN
-Ir. Soekarno, 1945
Demokrasi musyawarah menempatkan esensi demokrasi bukan pada
voting atau pengelompokan kepentingan, tetapi didasarkan pada
musyawarah kolektif dan prosedur pengambilan keputusan yang terbuka

John S. Dryzek (2000)


Dengan permusyawaratan, diharapkan semua
perbedaan pandangan berbagai pihak dapat diwadahi
secara demokratis
Studi Kasus

Anda mungkin juga menyukai