Anda di halaman 1dari 20

SWAB VAGINA

Giza Ainur Rahma 20190420090


DM 43K
Pembimbing : Dr. Ketut Edy, dr. Sp.OG
Swab Vagina

 Swab vagina adalah prosedur yang di lakukan dengan cara mengambil sediaan berupa sekret pada daerah
vagina untuk secara umum menguji adanya mikroorganisme dengan menggunakan bantuan mikroskop.

INDIKASI
• Adanya discharge vagina yang banyak/abnormal
• Infeksi berulang
• Tanda dan gejala pelvic inflammatory disease.
• Dapat dilakukan pada ibu hamil, terutama yang sering mengalami kontraksi
Alat dan Bahan

• Baskom berisi larutan khlorin 0,5%


• Bengkok
• Kapas lidi steril / cotton • Kapas dengan alkohol 70% Tampon tang
swab

• Sarung tangan steril


• • Lampu sorot • Apron
Spekulum steril • Objek Glass dan Cover Glass
Prosedur Vaginal Swab

 Pasien perempuan dengan status sudah menikah, dilakukan pemeriksaan dengan spekulum serta pengambilan spesimen . Pada
pasien perempuan berstatus belum menikah tidak dilakukan pemeriksaan dengan spekulum, karena akan merusak selaput
daranya. Untuk pasien perempuan yang belum menikah namun sudah aktif berhubungan seksual, diperlukan informed consent
sebelum melakukan pemeriksaan dengan spekulum.

1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri.


2. Catat identitas pasien
3. Beri penjelasan lebih dulu mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
4. Siapkan alat/bahan
5. Minta pasien membuka celana dan berbaring secara litotomi di meja ginekologi dan pakai kain penutup
6. Hidupkan dan atur lampu sorot
7. Cuci tangan, keringkan, pakai sarung tangan steril
8. Desinfeksi vulva
9. Pisahkan bibir labia minora dengan tangan kiri,
masukkan daun spekulum steril dalam keadaan tertutup
dengan posisi tegak/vertikal ke dalam vagina, dan setelah
setengah spekulum masuk kemudian putar pelan-pelan
sampai daun spekulum dalam posisi datar/horizontal.
Buka spekulum dan dengan bantuan lampu sorot vagina
cari serviks. Kunci spekulum pada posisi itu sehingga
serviks terfiksasi
10. Setelah itu dapat dimulai pemeriksaan vagina dan pengambilan
specimen. Putarlah kapas lidi dan tekan sekitar 10 sampai 30
detik untuk memastikan discharge meresap pada kapas lidi dan
keluarkan perlahan. Buatlah apusan secara tipis dan merata pada
kaca benda yang telah di desinfeksi.
11. Lepaskan spekulum
Bakterial vaginosis (BV)
• Terjadi karena perubahan flora normal vagina, yaitu penurunan jumlah lactobacillus dan peningkatan
jumlah bakteri anaerob seperti gardnerella vaginalis dll.
• Pengaruh terhadap kehamilan: lahir prematur
• Nama lain BV : haemofilus vaginitis, korinebakterium vaginitis, gardnerella/anaerobik vaginitis, non spesifik
vaginitis.
• Faktor resiko : douching, cigarette smoking, iud, sexual during menses, multiple sexual partners, black race.
• Gejala/keluhan spesifik: keputihan yang berbau amis (fishy odor/molodorous vaginal discharge), secret
putih kental homogen. Biasanya tidak ada iritasi maupun eritematous didaerah vagina, pemeriksaan serviks
tidak ada perubahan (serviks normal)
Diagnosis:
 WET-PREParation (salin preparation)  discharge ditaruh diatas objek glas dan ditetesi larutan salin,
dilihat dibawah mikroskop , akan tampak sel-sel epitel vagina yang dikelilingi oleh bakteri (disebut CLU
CELLS) yang merupakan tanda spesifik BV.
 WHIFF TEST  fluor/sekret vagina ditetesi 10% KOH (potasium hydroxide) sehingga akan
mengeluarkan volatile amin yang berbau amis (fishy odor) yang merupaka tanda spesifik BV.
 Terapi : clindamycin 2X300mg (7hari)/ clindamycin cream 2%, 5 g intra vaginal 7 hari setiap malam, atau
metronidazole 2-3X 500mg (7hari) / metronidazole gel 0.75% intravagilal setiap hari (5 hari).  suami tidak
perlu diobati.
CANDIDIASIS VAGINALIS
 Etiologinya : candida albicans, bisa juga menginfeksi kulit diderah vulva dan anogenital, mulut, dan intestinal tract.
 Sering terjadi pada wanita obese, diabetes, terapi immunosupresan (kortikosteroid), pregnancy, pemakaian broad
spektrum antibiotik jangka panjang, dan HIV.

 Manifestasi Klinis :
- pruritus, eritema dan odema vulva/labia, dan ekskoriasi/iritasi, suami sering mengeluh gatal daerah kemaluan.
 fluor berwarna : thick white atau thick cheesy discharge yang lengket pada dinding vagina disebut COTTAGE
CHEESE-LIKE (tanda spesifik ), pH vagina normal(asam) <4.5

• lab: pemeriksaan vagilnal swab memakai salin ataupun KOH 10%, secara mikriskopik tampak hypha/psudo
hypha, mycelia, buds.
 terapi:
• yang efektif diberikan anti jamur secara kombinasi oral flukonazol 150 mg dosis tunggal , dan
topikal imidazole creami (miconazole 2%, butoconazole 2%, clotrimazol 1%,) , vaginal tablet golongan
imidazole single dose selama 3 hari ( clotrimazole, miconazole, terconazole) dan nystatin.
• suami juga harus diterapi.
• Untuk mencegah kekambuhan, bisa diterapi lokal setiap 2-4 minggu
• untuk kasus uncomplicated terapi golongan Azole sangat efektif .
• disebut kasus complicated bila mengalami 4X atau lebih dalam setahun.
TRIKOMONAS VAGINALIS
• Manifestasi klinis : fluornya banyak (greenish and frothy discharge), dan menyebabkan iritasi dan itching sekitar
introitus vagina.
• discharge warna kuning atau green
• keluhan : pruritus vulva, dyspareunia, dysuria
• vulva eritematous, odema dan excoriated, adanya bercak subepitelial hemorrhages disebut STROBERRY
SPORTS pada vagina maupun serviks.

• Diagnosis: dengan pemeriksaan memakai salin tampak dibawah mikroskop tampak parasit flagellata berbentuk
oval .
• Terapi: METRONIDAZOLE, TINIDAZOLE 3x500 mg, 7 hari.
Pemeriksaan Wet Mount
• microscope glasses
• cover glasses (coverslips)
• sterile saline solution (0,9% sodium
chloride solution)
• 10% potassium hydroxide solution
• dropper for transferring saline solution
onto the microscope slide

NaCl 0,9%
Bakterial vaginosis (BV) Trikomonas Vaginalis

WET-PREParation (salin preparation)


Candidiasis Vaginalis
Pewarnaan Gram

 Sediaan di atas rak pewarna → kristal violet→ diamkan 1 menit → cuci dengan air → lodine/Lugol →
diamkan 1 menit → bilas dengan air → bilas dengan aseton/alkohol 96% → bilas dengan air → larutan
safranin → diamkan selama 30 detik →bilas dengan air → keringkan baca sediaan pada mikroskop
pembesaran 100x.

 Gram positif (+) : berwarna biru atau keunguan


 Gram negatif (-) : berwarna merah
Bakterial vaginosis (BV)
Trichomonas Vaginalis
KOH 10%

Candidiasis Vaginalis
Daftar Pustaka

 Buku Panduan Kerja Kterampilan “TEKNIK PENGAMBILAN, PEMERIKSAAN, PEMBUATAN


PREPARAT LANGSUNG, DAN PENGIRIMAN GENITAL DISCHARGE (VAGINAL DISCHARGE )”
Universitas Hasanudin 2018
 Williams Gynecology. 3rd edn.
 Gooch, Jan W. Encyclopedic Dictionary of Polymers.
 https://neoiascap.com/2019/09/14/gram-staining-technique/science/concepts/biology/

Anda mungkin juga menyukai