BB/U Overweight ≥2 SD
Normoweight -2 sampai 2 SD
Underweight -3 sampai -2 SD
Severe underweight ≤-3
Rambut
Mata Tekanan darah
Mulut Suhu tubuh
Kulit Frekuensi nadi
Massa otot Frekuensi napas
Massa lemak
Edema
Pengkajian Status Gizi
Marasmik
Kurus (tulang terbungkus kulit)
Iga gambang
Kehilangan massa lemak
Atrofi massa otot
Wajah tampak seperti orang tua
Rewel
Rambut mudah dicabut
Diare kronik
Kwasiorkor
Kurus (pada lengan dan kaki)
Perut membesar (asites/hepatomegali)
Edema perifer
Penurunan massa otot
Wajah tampak bulat ‘moonface’
Apatis
Rambut kemerahan
Pengkajian Status Gizi
Komplikasi pada gizi buruk
• Hipoglikemia
• Hipotermia
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan
elektrolit (hiponatremia,
hipokalemia)
• Defisiensi zat gizi mikro
(vitamin dan mineral)
• Infeksi
Pengkajian Status Gizi
Riwayat Diet
• Alergi makanan
• Riwayat ASI, MP-ASI
• Kesukaan dan pantangan
• Pola makan -> kualitas diet
• Estimasi asupan -> kuantitas diet
– Food recall
– Food record
– Food weighing
Diagnosa Gizi
• Domain intake
– Asupan energi tidak adekuat
– Asupan energi dan zat gizi tidak adekuat
– Pola makan tidak seimbang
• Domain klinis
– Berat badan kurang
– Perubahan nilai lab
• Domain prilaku
– Kurang pengetahuan gizi
Intervensi Gizi
Intervensi gizi:
• Edukasi dan konseling diet
• Pemberian diet dengan 3J1C
– Jumlah diet (energi, zat gizi, cairan)
– Jenis (diet standar, diet khusus)
– Jadwal (sesuai waktu makan)
– Cara (oral, enteral, parenteral)
Lora 2016
Intervensi Gizi
Intervensi gizi:
• Diet diberikan secara bertahap sesuai
kemampuan/toleransi
• Diet sebagai Medical Nutrition Therapy
• Sesuai preskripsi diet
• Diberikan ONS (oral nutrition support)
untuk memperbaiki asupan dan status
gizi
Lora 2016
Intervensi Gizi
Intervensi gizi pada gizi buruk:
• Rehidrasi dengan Resomal
• Diet sesuai tahap; stabilisasi, transisi,
rehabilitasi
• Pemberian PMT-Pemulihan yang
mengandung ± 350 Kcal 15g protein
per hari
Lora 2016
Monitoring dan Evaluasi Gizi
• Asupan makan
– Asupan oral 3-7 hari
– Asupan enteral 1-3 hari
– Asupan parenteral setiap hari
• Toleransi terhadap diet
– Priming Feeding; volume rendah di awal pemberian
– Transitional Feeding; bentuk makanan bertahap meningkat
– Nutrition Impact Symptoms: mual, muntah, BAB, BAK
– GRV (Gastric Residual Volume)
• Data antropometri
• Target kenaikan BB pada gizi buruk minimal 10g/kgBB perhari
atau 50g/kgBB perminggu
• Interaksi obat dengan makanan
• Nilai lab terkait gizi
Lora 2016
Terima kasih
Lora 2016
Contoh Soal
• Seorang anak laki-laki berumur 2 tahun 10
bulan dengan BB 17 kg dan PB 95 cm
• Penentuan status gizi menggunakan apa?
• Bagaimana BB/U, PB/U, BB/PB?
• Bagaimana status gizi menurut antropometri?
Lora 2016
PB/U: 95/93=102%
BB/PB: 17/14=121%
BB/U: 17/13=131%
Lora 2016
Contoh Soal
• Seorang anak laki-laki berumur 2 tahun 10
bulan dengan BB 17 kg dan PB 95 cm
• Penentuan status gizi menggunakan CDC 2000
(berusia di atas 2 tahun)
• Bagaimana
– BB/U → 17/13 = 131%
– PB/U → 95/93 = 102%
– BB/PB → 17/14 = 121%
• Status gizi lebih
Lora 2016
Kebutuhan Gizi
Umur (tahun) Kebutuhan Energi* (Kcal) Kebutuhan
Laki-laki Perempuan Protein* (g)
Lora 2016