Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN GIZI PADA

PENYAKIT
GOUT ARTRITIS
(HIPERURISEMIA)

Hasneli, DCN M.Biomed


Jurusan Gizi
Poltekkes Depkes Padang
DEFINISI
GOUT

1. Gout adalah salah satu penyakit artritis


yang disebabkan oleh metabolisme
abnormal purin yang ditandai dengan
meningkatnya kadar asam urat dalam
darah. (L >7 mg/dl, P > 6 mg/dl)

2. Asam urat merupakan produk akhir dari


purin pada metabolisme nukleotida
Terjadinya timbunan kristal garam urat
dipersendian yang menyebabkan
peradangan sendi di lutut dan jari
(Stump,2008)

Kadar darah asam urat normal :


1. Laki – laki: 3.6 - 7 mg/dl
2. Wanita : 2.3 - 6.1 mg/dl (E. Spicher,
Jack Smith W. 1994).
KLASIFIKASI
Klasifikasi gout berdasar penyebab :
• Gout primer  genetik, enzim maupun hormonal
gangguan metabolisme  mengakibatkan
( produksi asam urat meningkat atau eksresi
berkurang)
• Gout sekunder:
-(toksik atau obat yg menurunkan eksresi asam
urat dan pencetus serangan akut, ex obat golongan
salisilat, diuretik dan timah, makanan tinggi purin,
kadar keton yang tinggi dlm darah)
-Obesitas
- Pemakaian hormonal untuk terapi
(kortikosteroid)
PATOFISIOLOGI

4 Tahap perjalanan klinis gout :


• Hiperurisemia asimtomatik tahap
awal tanpa gejala klinis
• Arthritis gout akut (pembedahan
trauma, obat, alkohol, stres)
• Stadium interkritikal
• Arthritis gout menahun
Manifestasi Klinis

1. Nyeri hebat pada malam hari


2. Sendi yang teserang tampak bengkak,
merah, mengkilat dan teraba panas, dan
sulit digerakkan
3.  Disertai pembentukan kristal natrium urat
yang dinamakan thopi.
4. Terjadi deformitas (kerusakan) sendi
secara kronis.
5. Berdasarkan diagnosis dari American
Rheumatism Association (ARA),
seseorang dikatakan menderita asam
urat jika memenuhi beberapa kriteria
berikut :
a. Terdapat kristal MSO (monosodium
urat) di dalam cairan sendi.
b.Terdapat kristal MSO (monosodium
urat) di dalam thopi, ditentukan
berdasarkan pemeriksaan kimiawi
dan mikroskopik dengan sinar
terpolarisasi.
Komplikasi Gout Arthritis

1. Kencing batu
2. Merusak ginjal
3. Penyakit jantung  menyerang sel
endotel  p Jantung koroner
4. Stroke
5. Merusak saraf
6. Peradangan tulang
Terapi
• Istirahat.
• Olah raga teratur (senam).
• Obat anti inflamasi.
• Berat badan ideal.
• Diet rendah purin.
• Hindari alcohol.
Alkohol dapat meningkatkan asam laktat
plasma, asam laktat plasma yang
dihasilkan ini akan menghambat
pengeluaran asam urat.
DIAGNOSIS GIZI
Parameter Uraian Kemungkinan
diagnosis

Riwayat Riwayat konsumsi tinggi purin, NI 4.2, 4.3


makan alkohol

Biokimia Kadar asam urat, TG, albumin, NI 5.6.2


Kolesterol, SGOT, SGPT NC 2.2
Pemeriksaan foto lutut
Antropometri Obesitas, berat badan, IMT NC 3.3

Fisik klinik Nyeri lutut, kaki, bengkak NC 2.2


TD, suhu tubuh, nadi, RR

Riwayat Riwayat penyakit pasien, kel, NB 1.3


personal usia, JK, penggunaan obat
ASUHAN GIZI

1. TUJUAN

• Mencapai dan mempertahankan status gizi


optimal
• Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan
urin
• Mengendalikan dislipidemia
• Mencegah komplikasi seperti penyakit ginjal,
hipertensi dan stroke
• Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAANDIET
DIET

1. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh, bila


overweight/obesitas turun BB secara bertahap
2. Protein cukup 1-1,2 g/kg BB atau 10 – 15% dari
energi total
3. Hindari bahan makanan sumber protein yang
mempunyai kandungan purin tinggi ( >150 mg /
100g)
4. Lemak sedang yaitu 10-20 % dari total energi.
Lemak berlebihan menghambat sekresi asam
urat.
5. Karbohidrat lebih banyak yaitu 65-75 %.
Berikan KH kompleks.
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAANDIET
DIET

6. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan


7. Cairan disesuaikan dengan urin yang
dikeluarkan, rata-rata asupan cairan 2-2,5 liter/hr
8. Hindari alkohol
Pengelompokan
Pengelompokanbahan
bahanmakanan
makananmenurut
menurutkadar
kadarpuri
pur

Kel 1 : Kandungan purin tinggi (100-1000


mg /100 g BM), dihindari : otak,
hati, jantung, ginjal, jeroan,
ekstrak daging, bebek, ikan sarden,
makarel, kerang
Kel 2 : Kandungan purin sedang (9-100
mg/100 g BM), dibatasi : maksimal
50-75 g (1-1½ ptg) daging, ikan
atau unggas atau 1 mangkok (100g)
sayuran sehari
Pengelompokan
Pengelompokanbahan
bahanmakanan
makananmenurut
menurutkadar
kadarpuri
pur

Kel 2 : daging sapi, ikan (selain kel 1),


ayam, udang, kacang kering dan
hasil olah, asparagus, bayam, daun
singkong, kangkung dan melinjo
Kel 3 : Kandungan purin rendah :nasi, ubi,
singkong, jagung, roti, mie, bihun,
tepung beras, cake, puding, susu,
keju, telur, lemak dan minyak,
gula, sayuran dan buah

Anda mungkin juga menyukai