PENGANTAR

KESEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN FISIK (TANAH, AIR DAN UDARA
SERTA INTERAKSI SATU SAMA LAIN)
LINGKUNGAN BIOLOGI (SEMUA ORGANISME
HIDUP BAIK BINATANG, TUMBUHAN MAUPUN
MIKROORGANISME, KECUALI MANUSIA)
LINGKUNGAN SOSIAL (SEMUA INTERAKSI
MANUSIA DARI MAHLUK SESAMANYA
MELIPUTI FAKTOR SOSIAL, EKONOMI,
KEBUDAYAAN, PSIKO-SOSIAL DLL)

BATASAN DAN RUANG LINGKUP

ADALAH KUMPULAN DARI SEMUA
KONDISI/KEKUATAN DARI LUAR YANG
MEMPENGARUHI KEHIDUPAN DAN
PERKEMBANGAN DARI SUATU
ORGANISME HIDUP (MANUSIA)

LINGKUNGAN
SALAH SATU DISIPLIN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT DAN MERUPAKAN PERLUASAN DARI
PRINSIP-PRINSIP HIGIENE DAN SANITASI
Menurut WHO : Suatu keseimbangan ekologi yang
harus ada antara manusia dan lingkungannya
agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.
Keadaan sehat mencakup manusia seutuhnya
(the whole man) dan tidak hanya sehat fisik saja
tetapi juga sehat mental dan hubungan sosial
yang optimal didalam lingkungannya.

ETIOLOGI KESLING
1. Penyediaan air minum
2. Pengolahan air buangan
3. Pengelolaan sampah padat
4. Pengendalian vektor termasuk
pengendalian arthropoda, mollusca,
rodents dan binatang pengerat lainnya
serta penjamu-penjamu lain dari
penyakit pada manusia

Ruang lingkung kesling

5. Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia dan oleh substansi-substansi yang
merugikan terhadap kehidupan manusia, binatang dan
tumbuhan
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja, terutama pengendalian dari bahaya-
bahaya fisik,kimiawi dan biologis
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman,
12. Perencanaan daerah dan perkotaan

Ruang lingkung kesling

13. Aspek Kesling dan transportasi udara, laut dan
darat
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata (pantai, kolam
renang daerah perkemahan dll)
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan
dengan epidemi, bencana alam, perpindahan
penduduk, keadaan darurat
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk
menjamin agar lingkungan pada umumnya bebas
dari resiko gangguankesehatan

Ruang lingkung kesling

JOHN GORDON
INTERAKSI FAKTOR AGEN, PENJAMU
(HOST) DAN LINGKUNGAN YANG
DIANALOGIKAN DENGAN TIMBANGAN
PENGUNGKIT DENGAN LINGKUNGAN
SEBAGAI TITIK TUMPUNYA

Hubungan lingkungan dan

kesehatan
A P
P
1
P A 4
L2
A L
A A
P
L P
3 5
L L
TEORI JOHN GORDON
NO AGENT HOST LINGKUNGAN
1 TIDAK DIRUGIKAN TIDAK
DIRUGIKAN
2 INFEKTIF IMMUNITAS
3 BENCANA ALAM,KURANG RENTAN PADA BENCANA
PANGAN POPULASI
MANUSIA
4 PENYEBARAN AGENT RENTAN PERUBAHAN
LINGKUNGAN
5 KONSENTRASI ZAT PERUBAHAN PERUBAHAN
PENCEMAR MENINGKAT KERENTANAN LINGKUNGAN

KETERANGAN TEORI JOHN

GORDON
 HL BLUM KEPENDUDUKA
N
AM

KETURUNA
A L SI
ST
A YA EM

N
D KU
B ER LT
S UM UR
AL

LINGKUNGAN :
FISIK, SOSIO – PSIKOSOS PELAYANAN
KESEHATAN,
KULTURAL- IOKOMAT PENCEGAHAN,
PENDIDIKAN- PENGOBATAN
PEKERJAAN IK SEHAT REHABILITASI

TAL
KE N
S EIM ME
PERILAKU

BA AN
NG T
A NE H A
KO S E
LO
GI KE

11
PENELITIAN ROBERT TILDEN (UNIVERSITY OF
MICHIGAR) 1960-1965 TERHADAP 65 NEGARA
BERKEMBANG DAN 6 NEGARA PADA TAHUN
1974 : BAHWA DENGAN PENINGKATAN
SANITASI PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN
PENINGKATAN PENDIDIKAN AKAN
MENINGKATKAN SECARA BERMAKNA DARI
UMUR HARAPAN HIDUP (MERUPAKAN SALAH
SATU INDIKATOR UTAMA DALAM MENENTUKAN
DERAJAT KESEHATAN SUATU BANGSA)

UMUR HARAPAN HIDUP

MASIH BANYAK MASYARAKAT YANG
BELUM MENIKMATI AIR BERSIH
(HINTERLAND)
MASIH BANYAK MASYARAKAT YANG
BELUM MEMILIKI JAMBAN (HINTERLAND)
PENGELOLAAN SAMPAH (PLASTIK)
MENINGKATNYA KEBISINGAN
DSB

KEADAAN DAN MASALAH KESLING

DI KOTA BATAM
MALARIA
CHOLERA
PENYAKIT CACING
FILARIASIS
DBD
PENYAKIT KULIT
ISPA
DSB

PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN

TERCEMAR
PENYEDIAAN SARANA DAN PENGAWASAN
KUALITAS AIR BERSIH
PENYEDIAAN SARANA PEMBUANGAN KOTORAN
PENYEDIAAN SARANA DAN PENGAWASAN
PEMBUANGAN SAMPAH
PENYEDIAAN SARANA DAN PENGAWASAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH/BUANGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
BERBAGAI DAMPAK NEGATIF ADANYA
KEGIATAN PEMBANGUNAN

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

KINI DAN MASA MENDATANG