Anda di halaman 1dari 18

NAMA KELOMPOK 6 : 1.

MUHAMMAD RIZAL (B100180578)


2. SONY SETIAWAN (B100180580)
3.PERTIWI

KELAS : M
DASAR-DASAR INTELEGENSI
BISNIS
Basis Data dan Manajemen Informasi
Basis data merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan
dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna
dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat
lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga
mendapatkan informasi yang berguna.
Database Manajement System (DBMS) merupakan
software yang digunakan untuk membangun sebuah
sistem basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS membantu dalam pemeliharaan dan
pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar.
Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak
menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh
pengguna sesuai dengan kebutuhan. DBMS
merupakan perantara bagi pemakai dengan basis
data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data)
menggunakan bahasa basis data yang telah
ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis
data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di
formulasikan sehingga perintah tersebut akan
diproses olah DBMS.
Pengenalan Database
1. Definisi Database
Menurut Gordon C. Everest:
■ Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis,
terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada
organisasi.
Menurut C.J. Date
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
system aplikasi dari suatu organisasi.
· Data input adalah data yang masuk dari luar system
· Data output adalah data yang dihasilkan system
· Data operasional adalah data yang tersimpan pada system
Menurut Toni Fabbri:
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre:
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu
organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi
dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
2. Konsep Dasar DataBase
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
 
3. Komponen-komponen Database
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem
database :
Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-
file yang terlibat) dan terbagi / share
User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai
data langsung), DBA (Penanggung jawab).
4. Perangkat untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer,
yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database
Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia
berarti Sistem Manajemen Basis Data.
 
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua levelsoftware yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level
Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software,
antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird,
MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro,
Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual
dBase, dan Lotus, Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low
Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
5. Fungsi Database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah
atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat
tertentu
 
6. Manfaat Database
Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat,
dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data
4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
5. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
6. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user ). Sebuah database bisa
7. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses
atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan
password terhadap masing-masing data.
8. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya
dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para
pengguna, programmer dan administratornya.
7. Manfaat Database dalam Bidang Bisnis
a. Pemanfaatan Database pada Perusahaan
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil.
Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya.
Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan
aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan
pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi
Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem
informasi tersebut.
Dengan menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi akan
dapat dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi yang
digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara
mengaksesnya.
 
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi
pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika
terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat
pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah
dan lain sebagainya.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis.  Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk
menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan
skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional.
Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi
pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung
OLTP disebut Database Operasional (Operational Database). Kemudahan dalam pencarian
informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan
mempermudah dalam pengambilan keputusan.
b. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu
yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara
manual? Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan
data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung.
Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management),
 bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan
merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan
mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
8. DBMS
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu
dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga
dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh
pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi
dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan
oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah
yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-
perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data :

1. Data Definition Language (DDL) DDL digunakan untuk menggambarkan desain


basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat
indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk melakukan menipulasi
dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis
data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya
sebagai berikut: 1. DML Precompiler mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang
dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam
bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat
kode-kode yang diperlukan.
2. Query Processor menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam
instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL Compiler mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang
mengandung metadata atau “data mengenai data”
4. Database Manager menyediakan interface antara data low-level yang disimpan
didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke
system.
MACAM-MACAM DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi
program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara
terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut: Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikas

3. FIREBIRH

storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam
Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang
terus meningkat. Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan
bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-
perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena
mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
3. FIREBIRH
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat
open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari
aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland
tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software.
Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0
tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian
akhirnya diberinama Firebird.

4. Microsoft SQL server 2000


Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS)
yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server.
Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini
menjadi pilihan para database administrator.

Anda mungkin juga menyukai