Anda di halaman 1dari 14

HARAPAN

MATEMATIKA
(E)
Harapan Matematika
Apabila suatu peristiwa diberi simbol X
Apabila probabilitas peristiwa adalah P(X)

E(X)={X.P(X)}
Contoh Soal
Gusur dan Dito bertaruh dengan melakukan pelemparan sebuah koin
yang sisi-sisinya bergambar daun dan bunga. Jika dalam undian itu
muncul gambar daun, maka Gusur harus membayar Rp 500 ke Dito, dan
demikian sebaliknya. Berapa rupiahkah yang akan Dito dapatkan?
JAWAB

Diketahui : X1 = muncul gambar daun = Rp 500


X2 = muncul gambar bunga = Rp -500
P(X1) = ½
P(X2) = ½
Ditanyakan : E(Dito) ?
Jawab:
E (Dito) = {X. P(X)}
= (500. ½) + (-500. ½)
= 250 - 250
= 0,-
Contoh Soal ke-2
Mr. Emood, pemilik perusahaan permen, akan membuka cabang di salah satu kota Kudus atau
Pati. Setelah diobservasi, maka hasilnya adalah sbb:
 Jika membuka cabang di Kudus, maka probabilitas usahanya berkembang adalah sebesar
60%, profitnya sebesar Rp 3 M/thn dan jika gagal maka besar kerugiannya adalah Rp 0,5M/th.
 Lain halnya jika Mr.Emood membuka cabang di Pati. Kemungkinan berhasil adalah 30%
dengan total profit Rp 4M/th dan jika dia gagal maka kerugian yang harus ditanggung sebesar
Rp 1,5M/th.
Dari hasil uji diatas, maka dimanakah sebaiknya Mr.Emood membuka cabang?
JAWAB:

Diket:
Berhasil Gagal
Kota
Rp Probabilitas Rp. Probabilitas
Kudus 3M 60% 0,5M 1 -60% = 40%
Pati 4M 30% 1,5M 1 -30% = 70%

E (Kudus) = (3 x 0,6) – (0,5 x 0,4) = 1,8 – 0,2 = 1,5 M


E (Pati) = (4 x 0,3) – (1,5 x 0,7) = 1,2 – 1,05 = 0,15M
Jadi Mr. Emood sebaiknya memilih Kudus untuk membuka cabangnya karena
memberikan harapan matematika yang lebih besar.
Contoh Soal
Jika kuliah statistik kosong, maka seorang mahasiswa akan memiliki uang saku
yang utuh yaitu sebesar Rp 1000, dan bila ada kuliah maka dia akan
membelanjakan Rp 300. Berapakah harapan matematikanya jika probabilitas
kuliah statistik kosong adalah sebesar 30%?

JAWAB

Diket : X1 = 1000 dengan P(X1) = 0,3


X2 = 300 dengan P(X2) = 0,7

Ditanyakan : E ?

E (mahasiswa) = (1000 x 0,3) – (300 x 0,7)


= 300 – 210
= 90
PERMUTA
SI
PERMUTASI
Adalah : penyusunan obyek-obyek sejumlah n, yang
tiap- tiap kali diambil sejumlah r dengan susunan
tertentu.
AB ≠ BA
n!
nPr 
(n  r)!
n! = n faktorial
= 1x2x3x…xn atau
= n x (n-1) x (n-2) x … x 2 x 1
0! = 1
Contoh Soal
Dari 3 orang mahasiswa unggulan dari FE UMK yaitu A, B,
C akan dipilih 2 orang untuk menjadi presiden dan wakil
presiden Organisasi Gaul Indonesia (OGI). Bagaimanakah
alternatif permutasi mahasiswa untuk menduduki posisi
tersebut?
JAWAB
Diketahui :n=3
r=2
Ditanyakan : P (n,r)?
Jawab: 3! 3!
3 P2  3 P2 
(3 - 2)! 1!
=3 x 2 x 1
=6 (Yaitu AB, AC, BC, BA, CA, CB)
Contoh Soal
Berapakah permutasi 2 huruf yang diambil dari kata “LAUT” ?

JAWAB

Diketahui :n=4
r=2
Ditanyakan : P (n,r)?
Jawab:
4! 4!
4 P2  4 P2 
(4 - 2)! 2!
=4 X 3
=12
(yaitu LA,LU,LT,AU,AT,UT
AL,UL,TL,UA,TA,TU)
Contoh Soal
Berapa banyak permutasi kata (gabungan haruf baik yang memiliki arti maupun
tidak) dapat dibentuk dari huruf yang terdapat dalam kata “DILEMA”

JAWAB
Diketahui :n=6
r=6
Ditanyakan : P (n,r)?
Jawab: 6! 6!
6 P6  6 P6 
(6 - 6)! 0!
=6 X 5 x 4 x 3 x 2 x 1
=720
Lanjutannya………..
Berapa kali huruf R dan O terdapat bersama-sama (RO atau OR) dalam
kata “ROTI” ?
JAWAB
Diketahui :n=3
r=3
 karena R dan O dianggap satu huruf
 karena O dan R dianggap satu huruf
Ditanyakan : P (n,r)?
Jawab:
3!
3 P3  =3x2x1 karena R dan O
(3 - 3)! dianggap satu huruf
=6
Jadi hasil keseluruhannya :
2 x 3! = 2 x 6
= 12
KOMBINA
SI
Kombinasi
Adalah : penyusunan obyek-obyek sejumlah n, yang
tiap- tiap kali diambil sejumlah r tanpa susunan
tertentu.
AB = BA

n!
nCr 
r!(n  r)!
n! = n faktorial
= 1x2x3x…xn atau
= n x (n-1) x (n-2) x … x 2 x 1
0! = 1
Contoh Soal
Dari 3 orang mahasiswa FE UMK akan dipilih 2 orang untuk
menjadi penyanyi duet. Berapa pasang alternatif kombinasi
duet yang akan terbentuk?
JAWAB

Diketahui :n=3
r=2
Ditanyakan : C (n,r)?
Jawab:
3! 3!
3 C2  3 C2 
2! (3 - 2)! 2!1!

=3 (Yaitu AB, AC, BC)

Anda mungkin juga menyukai