Anda di halaman 1dari 17

Pada bab 1 kita sudah mempelajari pengertian

psikologi perkembangan , tujuan serta ruang lingk


psikologi perkembangan.

Pada bab ini atau bab ke 2 kita aka mempelajari


prinsip prinsip perkembangan serta issue-issue
perkembangan
ADANYA PERUBAHAN
• Perubahan ukuran fisik tinggi
mental memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.

• Perubahan proporsi perubahan perbandingan


antara kepala dan tubuh

• Hilangnya ciri lama ciri egosentrisme yang


hilang dengan sendirinya berganti dengan sikap prososial.

• Munculnya ciri baru hilangnya sikap


egosentrisme pada anak akan memunculkan cirri baru
yaitu sikap yang prososial
Perbandingan kepala dengan
tubuh

sikap tolog menolong


Contoh perubahan fisik

Mengenai Mental yaitu imajinasi


Perkembangan awal lebih kritis daripada
perkembangan selanjutnya

Lingkungan tempat anak menghabiskan masa


kecilnya akan sangat berpengaruh kuat terhadap
kemampuan bawaan mereka. Beberapa hasil studi
ilmiaih telah menjelaskan jika perkembangan dasar
atau awal akan cenderung bertahan dan
memberikan pengaruh terhadap sikap ataupun
perilaku pada anak sampai dewasa nanti bahkan
sampai sepanjang hidupnya.
Empat Bukti Kuat Yang Dapat Membenarkan Pendapat Ini.

 Proses dan Hasil dalam belajar serta pengalaman adalah hal-hal


yang paling mendominasi dalam perkembangan seorang anak.

 Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal ihi tentunya akan
berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan
pribadi anak

 Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal tersebut salah

 Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin


mudah bagi seorang anak untuk mengadakan perubahan bagi
dirinya.
3. Perkembangan adalah hasil kematangan dalam
belajar
 Perkembangan seorang anak sangat dipengaruhi

oleh prose kematangan, yaitu terbukanya


karakteristik yang secara potensial sudah ada pada
individu dan berasal dari warisan genetik.
4. Pola perkembangan memiliki pola karakteristik
 Semua anak mengikuti pola perkembangan yang

sama dari tahap satu ke tahap berikutnya. Dari bayi


yang belajar berbicara lalu belajar berjlan dan
seterusnya. Pola perkembangan ini tidak akan
berubah sekalipun terdapat variasi individu dalam
kecepatan perkembangan
5. Terdapat perbedaan individu dalam
perkembangan
 walaupun pola perkembangan sama pada semua anak, setiap
anak akan megikuti pola yang dapat diramalkan dengan cara dan
kecepatanya sendiri. Pada anak-anak tertentu akan berkembang
dengan lancar tanpa adanya hambatan, langkah demi langkah
akan dilalui sesuai dengan pola. Sementara pada anak-anak
tertentu ada juga yang bergerak dengan kecepatan yang
melonjak dalam artian tidak sesuai dengan pola, dan pada anak-
anak lainnya terjadi penyimpangan pada proses tersebut.

 Adapun perbedaan ini dapat terjadi karena setiap orang memiliki


unsur-unsur biologis dan genetik atau keturunan yang berbeda.
Kemudian terdapat pula faktor dari lingkungan yang turut
memberikan pengaruhnya terhadap perkembangan seorang
anak.
SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN MEMILIKI BAHAYA
YANG POTENSIAL

 Pola yang berlangsung dalam perkembangan tentu tidak selamanya akan


berjalan lancar dan sesuai dengan pola, pada masing-masing rentang usia
memiliki bahaya yang bisa memberikan gangguan pada pola normal yang
berlaku. Hal-hal yang memiliki potensi menjadi penyebab yanki antara lain
dari lingkungan sekitar anak itu sendiri.

 Bahaya ini bisa menyebabkan pada terganggunya fungsi penyesuaian fisik,


psikologis serta penyesuaian sosial. Sehingga pola perkembangan anak tidak
meningkat tapi datar yang artinya tidak ada peningkatan perkembangan. Dari
hal tersebut bisa dikatakan juga bahwa sang anak tengah mengalami gangguan
penyesuaian yang buruk atau mengalami ketidakmatangan.

 Peringatan awal adanya hambatan atau berhentinya perkembangan tersebut


merupakan hal yang penting karena memungkinkan pengasuh (Orangtua, guru,
dan lainnya) untuk segera mencari penyebab dan memberikan stimulasi yang
sesuai.
6. Periode pola perkembangan

1. Periodisasi yang berdasar biologis


2. Periodisasi yang berdasar psikologis.
3. Periodisasi yang berdasar didaktis
1. Paham Bawaan dan Paham Lingkungan

A. Paham Bawaan
 Psikolog yang menganut paham bawaan mengatakan bahwa

manusia itu berkembang secara teratur sesuai dengan gen yang


dimiliki oleh tiap individu sehingga mengakibatkan pertumbuhan
dan perkembangannya memiliki kesamaan dengan gen tersebut.

B. Paham Lingkungan
 Para psikolog menggemukakan bahwa perkembangan pada tiap

individu lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Seluruh


tingkah laku yang muncul merupakan tingkah laku yang telah
dipelajari sebelumnya atau karena adanya pengalaman belajar
terhadap lingkungan
A. Issue – issue dalam perkembangan
 Issue adalah kabar yang tidak jelas asal usulnya dan

tidak terjamin kebenarannya. Pertanyaan –


pertanyaan seputar bagaimana perkembangan
manusia, apakah dalam perkembangannya
dipengaruhi oleh faktor – faktor tertentu? Semua itu
dapat dijelaskan sebagai berikut.
2. Paham Kontinuitas dan Paham Diskontinuitas

A. Paham Kontinuitas
 Paham kontinuitas adalah pandangan bahwa

perkembangan meliputi perubahan yang berangsur –


angsur, sedikit demi sedikit dari pembuahan hingga
kematian.

B. Paham Diskontunuitas

Paham diskontunuitas yaitu perkembangan yang
meliputi tahapan – tahapan yang khas atau berbea
dalam masa hidupnya
3. Paham Stabilitas dan Paham Perubahan

A. Paham Stabilitas
Paham stabilitas adalah perkembangan yang
terjadi pada diri individu sejak kecil hingga
mencapai usia yang lebih tua tidak mengalami
perbedaan atau tetap.
B. Paham Perubahan
Paham perubahan mengatakan bahwa
perkembangan manusia itu mengalami perubahan
pada diri individu sehingga mengakibatkan
adaanya perbedaan dengan masa – masa
sebelumnya.
4. Pengalaman Sebelum dan Pengalaman Kemudian

A. Pengalaman Sebelum
 Beberapa ahli mengatakan bahwa bila bayi tidak

mengalami pengasuhan dari pemeliharaan yang hangat


pada tahun pertama kehidupan perkembangan, maka
mereka tidak akan pernah optimal (Bowbly,1989)

B. Pengalaman Kemudian
 para ahli perkembangan yang mendukung paham ini

menyatakan bahwa pengalaman – pengalaman


sebelumnya merupakan penyumbang penting bagi
perkembangan, tetapi tidak lebih penting dari pada
perkembangan – perkembngan kemudian (Baltes, 1987).
5. Pengaruh Masa Prenatal Terhadap Perkembangan
Individu Dalam Jangka Panjang.

 Pada umumnya Rahim merupakan lingkungan yang


sangat nyaman dan terlindung dari setiap gangguan.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika
kondisi tersebut berubah disebabkan oleh pengaaruh
– pengaruh dari luar sehingga janin mengalami
kerusakan pada sel yang sedang terbentuk
didalamnya, kemudian menyebabkan bayi tersebut
lahir dengan kondisi cacat atau mengalami
kelatarbelakangaan mental.
 Berikut beberapa fakta yang dapat
mempengaruhi masa prenatal, yaitu :
 1. Kesehatan Ibu
 2. Gizi Ibu
 3. Keadaan dan Ketegangan emosi
 4. Usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua,
yang kurang menguntungkan bagi
perkembangan bayi dalam Rahim
 5. Ibu yang percaya pada tahayul

Anda mungkin juga menyukai