TEKNOLO

GI &
KELOMPOK D

SISTEM
Fabiola Natasya / 172214048 
Milenia Theresia /182114152
Marcelinus Vico / 172214077

SOSIAL
Gregorius Dico / 182114182
Melania Oma / 182114123
 EDUCANTIO
AN ANDPENGGUNAAN
POTENSI IT TI
DALAM PENDIDIKAN
A. Managemen Sistem Informasi
SIM merupakan sebuah sistem informasi keorganisasian
yang mendukung proses managemen. Pemanfaatan SIM
dalam pendidikan ialah Dinas Pendidikan dan Perguruan
Tinggi menggunakan databaseonline untuk
memudahkan terjadinya pertukaran informasi dengan cepat yang
dibutuhkan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik, guru/dosen,
karyawan, orang tua, dan masyarakat
B. E-Learning
E-Learning merupakan bentuk tekologi informasi yang diterapkan
di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Dimana dengan adanya
E-Learning belajar tidak dibatasi lagi oleh luang dan waktu karena
belajar dapat dilakukan dimana saja. Contong E-learning yang
dapat dimanfaatkan yaitu e-book, e-library, interaksi dengan pakar,
email, mailing list, news group, world wide wab, dll.
B. E-Learning
E-Learning merupakan bentuk tekologi informasi yang diterapkan
di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Dimana dengan adanya
E-Learning belajar tidak dibatasi lagi oleh luang dan waktu karena
belajar dapat dilakukan dimana saja. Contong E-learning yang
dapat dimanfaatkan yaitu e-book, e-library, interaksi dengan pakar,
email, mailing list, news group, world wide wab, dll.
C. Media Pembelajaran
Secara umum pemanfaatan TI sebagai media pembelajaran dapat dikategorikan menjadi 3
kelompok, yaitu :

Sebagai Media
Pendistribusian Materi
Sebagai Penyaimpaian Melalui Jaringan Internet,
Materi, materi dikemas dapat bentuk
dikenal dengan Computer webpage atau program
Assisted Instruksional belajar CAI / CBT yang
(CAI) atau Computer- kemudian ditempatkan pada
Based Training (CBT). suatu server yang
Dimana informasi yang tersambung internet seingga
disampaikan kepada dapat didownload
peserta didik melalui menggunakan web browser
perangkat lunak (program) atau aplikasi pengiriman file
Sebagai Media Komunikasi
Dengan Pakar / Narasumber /
Peserta Didik,
Komunikasi ini dapat
digunakan untuk menanyakan
hal-hal yang tidak bisa
dimengerti atau
mengemukakan pendapat yang
dapat ditanggapi oleh peserta
didik atau pengajar yang
berkaitan dengan pemahaman
materi
 HAMBATAN
PERKEMBANAN
TI DALAM
PENDIDIKAN
A. Hambatan Ekonomi
Diperlukan biaya besar dalam perangkat keras dan
perangkat lunak untuk penggunaan TI dalam pendidikan
sehingga kekurangan dana dalam membangun
infrastruktur TI sering terjadi
 B. Hambatan Sosial
+ Guru tidak memiliki kompetensi teknis dalam
pengoperasian sistem baru
+ Program pembelajaran jarak jauh merupakan suatu hal
yang sulit
+ Ketidaksiapan SDM untuk memanfaatkan TI dalam
proses pembelajaran

C. Hambatan Politik
+ Para politisi mengalami kesulitan untuk mengeluarkan biaya
besar untuk membangun fasilitas umum
+ Banyak politisi melihat proposal untuk memberika akses
internet sebagai plot
+ Penolakan terhadap nilai - nilai demokrasi di web dan peluang
untuk menghadirkan diskusi bebas serta aktivisme sosial dan
politik
 PEMBELAJARAN PADA
CONTOH
KASUS MASA PANDEMI COVID-19
Wabah COVID-19 mendesak pengujian pendidikan jarak jauh hampir yang belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya bagi semua elemen pendidikan yakni peserta didik, guru hingga orang tua. Mengingat pada masa pandemic, waktu,
lokasi dan jarak menjadi permasalahan besar saat ini. Sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi solusi untuk mengatasi
kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran secara tatap muka langsung. Krisis kesehatan yang diakibatkan oleh wabah
COVID-19 telah mempelopori pembelajaran online secara serempak. Guru dan pendidik sebagai elemen penting dalam
pengajaran diharuskan melakukan perubahan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumya dari pendidikan tatap muka
tradisional ke pendidikan online atau pendidikan jarak jauh. Ini didukung dengan perkembangan teknologi yang tidak terbatas
pada revolusi industry 4.0 saat ini. Pembelajaran online secara efektif untuk melaksanakan pembelajaran meskipun pendidik
dan peserta didik berada di tempat yang berbeda.
 PEMBAHASAN KASUS
PART 1
Kebijakan social distancing maupun physical distancing guna meminimalisir penyebaran COVID-19 mendorongsemua
elemen pendidikan untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah tutup. Solusiyang diberikan yakni dengan memberlakukan
pembelajaran dirumah denganmemanfaatkan berbagai fasilitas penunjang yang mendukung. Pembelajaran online dilakukan
dengan melakukan transfer pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak dan dengan
dukungan jaringan internet dan ini adalah tren teknologi digital sebagai ciri khas dari revolusi industry 4.0 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemic COVID-19. Infrastruktur yang mendukung pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google Classroom, Whatsapp, Kelas Cerdas, Zenius, Quipper, Microsoft, Zoom, dll. Selain itu,
dilakukan dengan memanfaatkan segala sumber daya local secara nasional seperti saluran televisi untuk edukasi melalui
televisi pada saluran TVRI digunakan untuk menyiarkan konten edukasi secara nasional.
 PEMBAHASAN KASUS
PART 2
Komunikasi orang tua dan pendidik untuk mewujudkan kemandirian
belajar peserta didik selama masa pandemic COVID-19 untuk membantu daya
serap peserta didik. Banyak manfaat yang diperoleh dari pembelajaran online dan
juga kendala yang dirasakan pendidik maupun peserta didik dalam pembelajaran
online. Kendala yang dihadapi yakni kondisi wilayah di Indonesia yang beragam
menyebabkan tidak semua wilayah terjangkau oleh layanan internet dan sebaran
jaringan internet yang lamban sewaktu-waktu, kendala lain yang ditemukan yakni
kemampuan orang tua untuk memberikan fasilitas pendidikan online seperti
penggunaan jaringan internet yang membutuhkan biaya.
THANK
YOU!