Anda di halaman 1dari 49

Akuntansi Keuangan Menengah I

Susan G.V.Nainggolan, SE,MSi

Nilai Waktu Uang


(Time Value of Money)
Konsep Nilai Waktu Uang

Konsep time value of money ini sebenarnya ingin


mengatakan bahwa jika Anda punya uang, sebaiknya
-bahkan seharusnya- diinvestasikan, sehingga nilai
uang itu tidak menyusut dimakan waktu. Sebab, jika
uang itu didiamkan, ditaruh di bawah bantal,
brankas, atau lemari besi maka uang itu tidak
bekerja dan karenanya nilainya semakin lama
semakin turun.
Konsep Nilai Waktu Uang
• Uang yang diterima
sekarang nilainya lebih
besar daripada uang yang
diterima di masa
mendatang.
• Lebih awal uang anda
menghasilkan bunga, lebih
cepat bunga tersebut
menghasilkan bunga.
Nilai Waktu Uang
Nilai uang saat ini atau hari ini akan berbeda
dengan nilai uang satu tahun yang lalu atau satu
tahun yang akan datang
Seorang investor akan lebih senang
menerima uang Rp 1.000,00 hari ini
daripada sejumlah uang yang sama
setahun mendatang. Mengapa? Karena
jika ia menerima uang tsb hari ini, ia
dapat menginvestasikan uang tersebut
pada suatu tingkat keuntungan sehingga
setahun mendatang uangnya akan lebih
besar dari Rp 1.000,00.
Time Preference
Time preference  preferensi waktu (skala waktu)  uang saat ini lebih
berarti dari uang masa yang akan datang.
Pemikiran tersebut secara ekonomi didasarkan atas alasan-alasan sebagai
berikut :
1. Alasan inflasi, yaitu dengan adanya tingkat inflasi akan dapat menurunkan
nilai uang.
2. Alasan konsumsi, yaitu bahwa dengan uang yang sama, apabila
dikonsumsikan saat ini akan memberikan tingkat kenikmatan yang lebih
dibandingakn dengan jika dikonsumsikan di masa yang akan datang.
3. Alasan risiko penyimpanan, yaitu bahwa dengan adanya risiko yang tidak
diketahui di waktu yang akan datang, maka praktis nilai uang di masa
yang akan datang memerlukan jumlah yang cukup besar.
Bunga (Interest)
Konsep Bunga

1. Suku bunga tetap/tunggal


• Bunga hanya dihitung dari pokok uang
• Besarnya pokok uang dan tingkat bunganya sama
pada setiap waktu.
2. Suku bunga majemuk
• Bunga dihitung dari pokok uang dan bunga yang
diperoleh dari periode sebelumnya.
• Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada periode
sebelumnya tidak diambil/dikonsumsi tetapi
diinvestasikan kembali
Perhitungan Bunga Tunggal (Single
Interest / simple interest

Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang sama dan


tingkat bunga (%) yang sama setiap waktu.

Formula : I = P.n.i

I = besarnya keseluruhan bunga


P = besarnya pokok uang
n = jumlah periode
i = tingkat bunga
Contoh Soal :

Perusahaan memutuskan meminjam uang ke bank


untuk membiayai pembangunan gudang baru
sebesar $ 500,000 dengan tingkat bunga 12% per
tahun dalam jangka waktu 2 tahun dan diangsur 2
kali. Berapa besarnya bunga yang harus dibayar dan
berapa total uang yang harus dibayarkan kepada
Bank jika menggunakan perhitungan bunga
tunggal ?
Jawaban :
I = P.n.i
= $500,000x2x12%
= $ 120,000
Jadi, bunga yang harus dibayarkan selama 2 tahun sebesar $
120,000.
Sedangkan total uang yg harus dibayarkan adalah :

FV  P(1  n.i )

FV  $500,000 (1  2 x12%)  $ 620,000


Konsep Dasar Nilai Waktu

Bunga Sederhana
Bunga dihitung atas jumlah pokok saja.

Ilustrasi: KC meminjam $20.000 untuk periode 3 tahun dengan


suku bunga 7% per tahun. Hitung total bunga yang harus
dibayar selama 3 tahun.
Bunga = p x i x n
Total Bunga
= $20.000 x 0,07 x 3

= $4.200

Banyak kerangka peraturan mewajibkan pengungkapan suku bunga tahunan.

TP 2 Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk.


Konsep Dasar Nilai Waktu

Bunga Sederhana
Bunga dihitung atas jumlah pokok saja.

Ilustrasi: KC meminjam $20.000 untuk periode 3 tahun dengan


suku bunga 7% per tahun. Hitung total bunga yang harus
dibayar selama 1 tahun.
Bunga = p x i x n
Bunga Tahunan
= $20.000 x 0,07 x 1

= $1.400

TP 2 Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk.


Konsep Dasar Nilai Waktu

Bunga Sederhana
Bunga dihitung atas jumlah pokok saja.

Ilustrasi: Pada 31 Maret 2011, KC meminjam $20.000 untuk


periode 3 tahun dengan suku bunga 7% per tahun. Hitung total
bunga yang harus dibayar untuk tahun yang berakhir 31 Des. 2011.

Tahun Parsial Bunga = p x i x n


= $20.000 x 0,07 x 9/12

= $1.050

TP 2 Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk.


Konsep Dasar Nilai Waktu

Bunga Majemuk
Perhitungan bunga atas
 nilai pokok dan

 bunga yang diperoleh yang belum dibayar atau


ditarik.

Sebagian besar bisnis menggunakan bunga


majemuk.

TP 2 Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk.


Bunga Majemuk (Compound Interest)

Merupakan penjumlahan dari sejumlah uang pokok


dengan bunga yang diperoleh selama periode tertentu.

Formula :

FVn  PV 1  i 
n

FVn = besarnya pokok dan bunga pada thn ke n


PV = besarnya pokok uang
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Contoh Soal
Pada awal tahun 2010, perusahaan menginvestasikan uang di bank sebesar Rp 10.000.000,00 dengan tingkat bunga 15% per tahun. Ilustrasi jika uang tersebut disimpan hingga akhir tahun 2013 menggunakan perhitungan bunga majemuk adalah:

Tabel Bunga dan Pokok Uang, i=15% per tahun dan n = 4 tahun

Tahun Pokok uang Bunga pada Pokok +Bunga


ke-n Akhir Tahun pada akhir tahun
(15%)
1 Rp 10.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 11.500.000,00
2 Rp 11.500.000,00 Rp 1.725.000,00 Rp 13.225.000,00
3 Rp 13.225.000,00 Rp 1.983.750,00 Rp 15.208.750,00
4 Rp 15.208.750,00 Rp 2.281.313,00 Rp 17.490.063,00
Atau dapat dihitung sbb:

Formula :

FVn  PV 1  i 
n

• = Rp 10.000.000(1+15%)4
FV4 = Rp 17.490.063,00

Jadi, jumlah uang perusahaan di bank pada akhir


tahun 2013 adalah Rp 17.490.063,00
Latihan Soal
Pada awal thn 2007 Saudara menabung di Bank
sebesar $ 100,000 dengan suku bunga 5% per tahun.
Berapa uang saudara pada akhir tahun 2009 jika
bunganya majemuk?
Jawaban :
FV3  $100,000 (1  0,05) 3
= $ 100,000 x 1,157625
= $ 115,762,50
Konsep
Konsep Dasar
Dasar Nilai
Nilai Waktu
Waktu (bunga
(bunga sederhana
sederhana >,<
>,<
bunga
bunga majemuk)
majemuk)
Ilustrasi: Vasquez Company mendepositokan uang sebesar $10.000 pada Last
National Bank, di mana ia akan mendapatkan bunga sederhana sebesar 9% per tahun.
Perusahaan juga mendepositokan sebesar $10.000 pada First State Bank, di mana
akan mendapatkan bunga majemuk sebesar 9% per tahun, di-compound setiap
tahunnya. Dalam kedua kasus tersebut, Vasquez tidak akan menarik bunga sampai 3
tahun dari tanggal deposito.
Ilustrasi 6-1
Bunga Sederhana vs. Majemuk

Year 1 $10,000.00 x 9% $ 900.00 $ 10,900.00

Year 2 $10,900.00 x 9% $ 981.00 $ 11,881.00

Year 3 $11,881.00 x 9% $1,069.29 $ 12,950.29

TP 2 Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk.


Nilai Waktu Uang
Faktor yang mempengaruhi nilai waktu uang

1. Waktu penerimaan/pembayaran aliran


uang
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat suku bunga
Manfaat Nilai Waktu Uang

1. Menghitung harga saham dan obligasi


2. Menghitung nilai investasi
3. Menghitung cicilan utang/kredit
Nilai Waktu Uang

1. Future Value (FV)


• Nilai uang di masa mendatang
2. Present value (PV)
• Nilai uang saat ini
Future Value (FV)

• Uang yang ditabung/diinvestasikan hari ini akan


berkembang/bertambah besar karena mengalami
penambahan nilai dari bunga yang diterima
• Besarnya nilai masa depan uang yang anda tabung
atau investasikan hari ini akan tergantung pada:
– Besarnya dana yang anda investasikan
– Tingkat suku bunga atau return dari investasi anda
– Lamanya dana tersebut akan diinvestasikan
Future Value (FV)
bunga majemuk

FVn = PV (1 + i)n

FVn : Nilai mendatang dari investasi pada akhir


tahun ke-n
PV : nilai sekarang dari sejumlah uang yang
diinvestasikan
i : tingkat bunga
n : periode investasi
Future Value

• Jika bunga diperhitungkan setiap 6 bulan (½


tahun), maka: 2n
 i
FVn  PV 1  
 2

• Jika bunga diperhitungkan setiap 3 bulan


(triwulan), maka:
4n
 i
FVn  PV 1  
 4
• Jika bunga diperhitungkan setiap bulan, maka:
12 n
 i 
FVn  PV 1  
 12 
Contoh Future Value (FV)

Anton menabung uang di sebuah bank sebesar Rp


10.000.000,00 dengan suku bunga sebesar 12% per
tahun. Anton menabung selama 3 tahun. Berapa
tabungan Anton pada akhir tahun ketiga?

FV3 = Rp 10.000.000 x (1 + 0,12)3


FV3 = Rp 10.000.000 x (1,4049)
FV3 = Rp 14.049.000
Contoh Future Value
TA
H UN
PV = Rp 2.000.000
AN
i = 10% per tahun n = 5 tahun
FV5 = Rp 2.000.000 x (1+0,1)5
= Rp 2.000.000 x 1,61051
= Rp 3.221.020,00
SE
M
ES
TE
PV = Rp 2.000.000 N
RA

i = 10% per tahun n = 5 tahun


FV5 = Rp 2.000.000 x (1+(0,05))2x5
= Rp 2.000.000 x 1,628895
= Rp 3.257.789,00
Latihan Soal

Pada tahun 2008, rata-rata biaya


pernikahan adalah Rp 19,104,000.
Dengan asumsi, tingkat inflasi 4%,
berapa biaya pernikahan pada tahun
2028?
Latihan

Jawab:
FVn = PV (1 + i)n
FV20 = PV (1 + 0,04)20
FV 20 = Rp 19.104.000 (2,19112)
FV 20 = Rp 41.859.156

Jadi, dgn asumsi bahwa tingkat inflasi


4% maka biaya pernikahan pada
tahun 2028 adalah sebesar Rp
41.859.156,00
Present Value (PV)
• Present Value (PV) adalah kebalikan dari Future Value (FV)
• Proses untuk mencari PV disebut sebagai proses diskonto.
• Tingkat bunga diskonto (the discount rate) adalah bunga
yang dipergunakan untuk menghitung nilai sekarang dari
nilai yang ditetapkan dimasa mendatang.

Present Value dapat diartikan


sebagai nilai sekarang dari suatu
nilai yang akan diterima atau
dibayar di masa datang
Present Value (PV)

PV  FV n

(1 i)
n

FVn : future value periode ke- n


PV : present value
i : tingkat bunga
n : periode
Present Value (PV)
• Misalnya investasi pada awal tahun sebesar Rp
1.000,00, maka pada akhir tahun nilainya menjadi
sebesar Rp 1.200,00 pada tingkat bunga 20%. Inilah
yang disebut nilai masa mendatang (future Value).
• Sebaliknya, jika di masa mendatang akan menerima
Rp 1.200,00 pada tingkat diskonto 20% maka nilai
sekarangnya adalah sebesar Rp 1.000,00.
Tabel Faktor Bunga untuk Nilai Sekarang

PVIFi,n = 1
(1 + i)n

Tahun (n) 0% 5% 10% 15%


1 1,000 0,9524 0,9091 0,8696
2 1,000 0,9070 0,8264 0,7561
3 1,000 0,8638 0,7513 0,6575
4 1,000 0,8227 0,6830 0,5718
5 1,000 0,7835 0,6209 0,4972
6 1,000 0,7462 0,5645 0,4323
7 1,000 0,7107 0,5132 0,3759
8 1,000 0,6768 0,4665 0,3269
9 1,000 0,6446 0,4241 0,2843
10 1,000 0,6139 0,3855 0,2472
Nilai Sekarang
Contoh:
Jika dijanjikan mendapat uang sebesar
$500,000 pada waktu 40 tahun
mendatang, dengan asumsi bunga 6%
per tahun, berapa nilai sekarang dari
uang yang dijanjikan?
PV  FV n

(1  i)
n

PV = $500,000
40
(1+0,06)
PV = $48,611
Latihan Soal
Present Value

• Ayah anda memanggil anda dan


memberitahu bahwa lima tahun lagi anda
akan mendapat warisan sebesar Rp 10
Milyar. Berapa uang akan anda terima jika
anda meminta warisan itu diberikan
sekarang jika diketahui tingkat diskonto
sebesar 10% per tahun?
JAWAB:

10.000.000.000
PV 
(1  0,1)
5

10.000.000.000
PV 
1,6105

PV = Rp 6.209.251.785,16
Annuity (Anuitas)
Anuitas

 Serangkaian pembayaran atau penerimaan


sejumlah uang yang besarnya sama untuk
setiap periodenya pada tingkat bunga
tertentu
Nilai Mendatang Anuitas Biasa

Nilai mendatang dari anuitas biasa (pembayaran atau


penerimaan sejumlah uang dilakukan pada akhir tahun):
Formula :

FVAn = ((1+i)n – 1) . A
i
FVAn =nilai mendatang dari anuitas pada akhir tahun ke-n
A = besarnya pembayaran/penerimaan seri
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Nilai Mendatang Anuitas Biasa

Diketahui :
A = Rp 20.000.000,00
n = 5 thn
i = 15%/thn
Ditanyakan : FVA5=?
Jawab:
FVA5 = ((1+i)n – 1) . A
i
= ((1+0,15)5 – 1) . Rp 20.000.000,00
0,15
= (1,011357/0,15) . Rp 20.000.000,00
FVA5 = Rp 134.848.000,00

 Jadi, nilai mendatang anuitas tersebut pada akhir


tahun ke-5 adalah Rp 134.848.000,00
Nilai Mendatang Anuitas Biasa

Atau :
Penyelesaian dengan melihat Tabel FVIFA:

Dari Tabel FVIFA (15%, 5)

FVA5 = FVIFA (15%, 5). A


= 6,7424 x Rp 20.000.000,00
FVA5 = Rp 134.848.000,00
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Rumus:

PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A
i
Atau:
PVA = [ 1 - (1+i)-n ] . A
i
PVA : Nilai sekarang dari anuitas biasa
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Contoh :
Perusahaan menyisihkan dana sebesar Rp
20.000.000,00 per tahun selama 5 tahun
secara berturut-turut. Jika bunga yang
berlaku 15% per tahun, berapakah nilai
sekarang anuitas dana tersebut ?
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Jawab:
PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A
i
= [ 1 - 1/(1+0,15)5 ] . Rp 20.000.000,00
0,15
= 3,3522 x Rp 20.000.000,00
PVA = Rp 67.043.102,00
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Jawab:
Atau dengan melihat Tabel PVIFA(15%, 5)

PVA = PVIFA(15%, 5) . Rp 20.000.000,00


= 3,3522 x Rp 20.000.000,00
PVA = Rp 67.043.102,00
Soal 1

Tentukan nilai yang akan datang dari suatu


anuitas jika setiap akhir tahun menyimpan Rp
1.000.000,00 selama tiga tahun berturut-turut
dengan bunga 12% per tahun!
Soal 2
• Pada awal thn 2017 si Andi menabung di Bank
Sebesar Rp. $100.000 dengan suku bunga 5% per
tahun. Berapa uang Andi pada akhir tahun 2019 ?

Anda mungkin juga menyukai