Anda di halaman 1dari 12

STIMULASI INTELEKTUAL ANAK 2

TAHUN

Oleh :
DESTI SARTIKA
(172426010 SP )
• Definisi Tumbuh Kembang
– Wong (2009) menyatakan bahwa pertumbuhan merupakan
perubahan kuantitatif yaitu peningkatan jumlah dan ukuran sel yang
akan menghasilkan peningkatan ukuran dan berat seluruh atau
sebagian bagian sel sedangkan perkembangan merupakan perubahan
kualitatif yaitu perubahan fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap
dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi melalui
proses kematangan dan belajar.
– Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang berbeda.
Pertumbuhan berdampak terhadap aspek fisik sedangkan
perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ dan
individu. Kedua kondisi tersebut saling berkaitan dan berpengaruh
pada tumbuh kembang pada setiap anak
Aspek–Aspek Pertumbuhan dan
Perkembangan
• Aspek Pertumbuhan
Untuk menilai pertumbuhan anak dilakukan pengukuran
antropometri, pengukuran antropometri meliputi pengukuran
berat badan, tinggi badan (panjang badan), lingkar kepala.
Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil
peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada
tubuh, pengukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status
perbaikan gizi disamping faktor genetik sedangkan pengukuran
lingkar kepala dimaksudkan untuk menilai pertumbuhan otak.
Pertumbuhan otak kecil (mikrosefali) menunjukkan adanya
reterdasi mental, apabila otaknya besar (volume kepala meningkat)
terjadi akibat penyumbatan cairan serebrospinal.
Ciri Pertumbuhan Anak 2 Tahun
•Berat Badan
Pada umur 2½ tahun berat badan meningkat 4 x berat badan
lahir. Pertambahan berat badan anak umur 1-2 th : 0,2 kg/bln.

•Tinggi Badan
Berdasarkan data yang dikeluarkan Direktorat Kesehatan Gizi
Depkes RI untuk anak usia 0-5 tahun tanpa dibedakan jenis
kelaminnya, pada usia tertentu harus memiliki tinggi badan ideal
dengan plus minus 2 standar deviasi.
Tabel 2.1 Standar tinggi dan berat badan untuk anak usia 2 tahun
Berat (gram) Tinggi (cm)
80%
Umur Standa 80%
standa Standar
r standar
r
2 tahun 0 Bulan 12.400 9.900 87.0 69.5
3 Bulan 12.900 10.500 89.5 71.5
6 Bulan 13.500 10.800 92.0 73.5
9 Bulan 14.000 11.200 94.0 75.0
Lajutan………
• Lingkar kepala
Pertambahan ukuran lingkar kepala meliputi:
Pada tahun ke-2 menjadi 46,9 - 49,5 cm (­+ 2,5 cm)
Pada tahun ke-3 menjadi 47,7 - 50,8 cm (­+ 1,25 cm)
Berat otak sebesar 1/8 berat total bayi paling pesat berkembang pada
usia 2 tahun. Berat otak kecil sebesar 3x berat badan setelah bayi berusia 2
tahun. Pengukuran lingkar kepala dipakai untuk mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan otak anak. Pengukuran dilakukan pada diameter
occipitofrontal dengan mengambil rerata 3 kali pengukuran sebagai standar.
• Pertumbuhan Gigi
Gigi susu yang berjumlah 20 buah biasanya telah tumbuh seluruhnya pada
umur 2,5 th.
Aspek perkembangan

• Motorik kasar (gross motor) merupakan keterampilan yang


meliputi aktivitas otot yang besar seperti gerakan lengan dan
berjalan (Santrock, 2011, hlm 210). Perkembangan motorik kasar
pada masa prasekolah, diawali dengan kemampuan untuk berdiri
dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dengan satu kaki,
membuat posisi merangkak dan lain-lain (Hidayat, 2009, hlm.25).
• Motorik halus (fine motor Skills) merupakan keterampilan fisik
yang melibatkan otot kecil dan koordinasi meta dan tangan yang
memerlukan koordinasi yang cermat (Papilia, Old & Feldman,
2010, hlm. 316). Perkembangan motorik halus mulai memiliki
kemampuan menggoyangkan jari -jari kaki, menggambar dua atau
tiga bagian, menggambar orang, mampu menjepit benda,
melambaikan tangan dan sebagainya (Hidayat, 2009, hlm.26).
Lanjutan………..
• Bahasa (language) adalah kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara,
mengkuti perintah dan dan berbicara spontan. Pada perkembangan bahasa
diawali mampu menyebut hingga empat gambar, menyebut satu hingga dua
warna, menyebutkan kegunaan benda, menghitung, mengartikan dua kata, meniru
berbagai bunyi, mengerti larangan dan sebagainya (Hidayat, 2009, hlm.26).
• Prilaku sosial (personal social) adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Perkembangan adaptasi sosial pada anak prasekolah yaitu dapat berrmain dengan
permainan sederhana, mengenali anggota keluarganya, menangis jika dimarahi,
membuat permintaan yang sederhana dengan gaya tubuh, menunjukan
peningkatan kecemasan terhadapa perpisahan dan sebagainya (Hidayat, 2009,
hlm.26). Untuk menilai perkembangan anak yang dapat dilakukan adalah dengan
wawancara tentang faktor kemungkinan yang menyebabkan gangguan dalam
perkembangan, kemudian melakukan tes skrining perkembangan anak (Hidayat,
2009, hlm. 38).
Tahap Perkembangan Anak 2-3 Tahun
• Perkembangan Motorik
Masa ini disebut sebagai masa sangat aktif dari seluruh
masa kehidupannya, karena tingkat aktivitasnya dan
perkembangan otot besar mereka sedang tumbuh. Demikian
halnya dengan kemampuan motorik halus anak, sudah mulai
meningkat. Dengan demikian masa ini disebut juga sebagai
masa belajar berbagai kemampuan dan keterampilan, dengan
berbekal rasa ingin tahu yang cukup kuat dengan seringnya
anak mencoba hal-hal baru dan seringnya pengurangan
menyebabkan masa ini menjadi masa yang tepat untuk
mempelajari keterampilan baru
Aspek perkembangan motorik anak usia 2-3 tahun
Usia Motorik Kasar Motorik Halus

24-36 bulan Mulai dapat memanjat dan Melakukan kegiatan dengan satu lengan,
(2-3 tahun) melompat seperti mencorat-coret dengan alat tulis

Mulai kenal irama dan mulai Menggunakan sendok dan garpu tanpa
membuat gerakan-gerakan yang menumpahkan makanan
berkaitan dengan menari
Melompat dengan 2 kaki Melepas kancing jepret
Berdiri dengan satu kaki selama Membuka halaman buku berukuran besar
beberapa saat satu persatu
Naik turun 4-6 anak tangga tanpa Memegang gunting dan mulai memotong
bantuan dan biasanya tidak jatuh kertas
Menaiki dan mendorong benda keras Memakai dan melepas sepatu berperekat
seperti meja, kursi, dan lain-lain  
 
Bermain dengan bola (melempar, Melepas celana dan baju sederhana
menangkap dan menggulirkan)
Dapat berjalan jinjit, berjingkat- Memegang pensil/krayon besar
jingkat mengambil objek dari lantai
tanpa terjatuh
Melempar bola dengan kedua tangan Menyikat gigi dan menyisir rambut
di atas kepala sendiri
Perkembangan Bicara dan Bahasa
Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa
24-36 bulan Bahasa yang dipergunakan dapat dimengerti orang lain,
(2-3 tahun) meskipun masih sering membuat kesalahan
Menyebutkan tiga buah angka yang berurutan
Umumnya kalimat terdiri dari 4 sampai 5 kata
Menggunakan kata aku atau saya untuk menunjuk dirinya
Dapat menyebutkan namanya sendiri
Kosa kata berjumlah lebih dari 1000 kata
Memberi jawaban yang relevan jika ditanya
Dapat melakukan 2 sampai 4 kegiatan dengan instruksi yang
berhubungan
Mengerti arti hubungan jika menggunakan kata “kalau……”,
”kemudian……” dan “karena…..”
Mengerti konsep besar dan kecil, panjang dan pendek
Mulai mengerti kata yang menerangkan waktu seperti : “Besok
kita akan ke rumah nenek”
Aspek perkembangan perilaku sosial dan
kemandirian anak usia 2-3 tahun
Usia Kemampuan Bersosialisasi Kemampuan Kemandirian

24-36 Dapat mematuhi perintah sederhana Makan sendiri tanpa banyak bantuan
bulan Sudah mulai memperlihatkan rasa cemburu/iri terhadap Menuangkan air/pasir dari teko (botol) ke dalam
(2-3 saudaranya gekas/cangkir/wadah lainnya
tahun) Merasa sulit untuk berbagi dengan orang lain dan Mencuci tangan tanpa bantuan
menunjukkan perasaan bersaing  
Mencoba memaksakan kehendaknya pada orang lain Menggunakan toilet sendiri (namun masih
  memerlukan bantuan untuk membersihkan dan
memakai baju kembali)
Ingin mandiri (mengerjakan segala sesuatunya sendiri) Bermain dengan anak lain, melakukan interaksi
tapi masih mencari peneguhan orang dewasa  
Dapat mematuhi perintah yang rumit Menunggu giliran dan berbagi dengan dorongan
  dari orang lain
Minat bermain ditunjukkan dengan cara Berusaha untuk membantu mengerjakan pekerjaan
memperhatikan temannya ketika bermain dan di rumah seperti menyapu
segera bergabung bila tertarik  
Sikap kemandirian semakin jelas dengan lebih banyak Memulai permainan sandiwara (drama) &
berbuat untuk diri sendiri tanpa memperdulikan apakah melakukan tingkah laku menurut peranannya
temannya memperhatikan atau justru membelakanginya seperti mengurus bayi
   
Dapat bekerja sama dengan orang dewasa dalam Menyisir rambut sendiri
sejumlah aktivitas sederhana  
The
end……!!!

Terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai