Anda di halaman 1dari 9

BANEFIT COST ANALYSIS

(BCA)

KELOMPOK 3
ALVIN YASTI LETE
DERLIN NATHALIA PUTRI TOHA PA
MARIA MAGDALENA W T MENO
JUNIRIUS HALLA
SISILIA MARI
DEVITA L. RATUMALY
Banefit Cost
Analysis

Banefit cost analysis (BCA) adalah suatu analisis


sistematis yang berupa perbandingan antara manfaat dan
biaya yang dikeluarkan dalam menyelenggarakan kegiatan
atau proyek. Banefit cost analysis juga merupakan salah
satu jenis evaluasi ekonomi. evaluasi ekonomi adalah suatu
cara untuk melakukan perbandingan terhadap tingkat
efiensiensi berbagai interverensi.
Tujuan
Manfaat

• Menentukan apakah suatu proyek


merupakan suatu investasi yang
baik.
• Memberikan dasar untuk
membandingkan suatu proyek,
termasuk membandingkan biaya
• Manfaat Cost Benefit Analysis
total yang diharapkan dari setiap
pilihan dengan total keuntungan adalah dapat membantu dalam proses
yang diharapkan, untuk mengetahui pengambilan keputusan baik
apakah keuntungan melampaui biaya pemerintah maupun sumber dana.
• CBA juga bermanfaat untuk
serta berapa banyak
mengevaluasi suatu proyek yang telah
• Untuk mengetahui besaran
selesai dikerjakan. Tujuan
keuntungan atau kerugian serta
dilakukannya evaluasi ini adalah untuk
kelayakan suatu proyek.
mengetahui kinerja suatu proyek dan
• Untuk mengetahui seberapa baik hasil analisis yang telah dilakukan
atau seberapa buruk tindakan yang dapat digunakan untuk perbaikan
akan direncanakan akan berubah. program yang selanjutnya
Kelebihan
Kekurangan
1. Penghitungan ekonomi untuk Public Good
dengan menggunakan CBA sulit untuk
dilakukan.
2. Tidak dapat mengukur aspek
1. Dapat mengukur efisiensi multidimensional seperti keberlangsungan,
ekonomi (ketika satu pilihan dapat etika, partisipasi publik dalam pembuatan
meningkatkan efisiensi, pilihan keputusan dan nilai – nilai sosial yang lain.
tersebut harus diambil. 3. CBA juga lebih berfungsi memberikan
2. Dapat mengambil kebijaka- informasi kepada pengambil keputusan, tapi
kebijakan dari alternatif yang ada. tidak dengan sendirinya membuat
3. Dapat mengontrol perkembangan keputusan.
dari proyek yang bersangkutan 4. Potensi ketidakakurat dalam
pada tahun – tahun kedepan. mengidentifkasi dan mengukur biaya dan
4. Dapat mengkuantitasikan biaya manfaat.
dan manfaat yang bersifat 5. Peningkatan subjektivitas untuk Biaya tidak
kualitatif maupun intangible. berwujud dan Manfaat.
5. Merupakan alat yang berharga 6. Perhitungan akurat Present Value
dalam pengambilan keputusan. menghasilkan analisis membingungkan
Hal ini berguna karena 7. Sebuah Analisis Manfaat Biaya Mungkin
memberikan titik awal dari mana Serahkan ke Anggaran proyek
untuk memulai evaluasi proyek.
Langkah-langkah pengukuran
BCA

•  
1. Identifikasi Program atau Proyek yang akan Dianalisis.
2. Identifikasi Biaya dari Tiap Program atau Proyek.
3. Menghitung Total Biaya dari masing – masing Program atau proyek
4. Identifikasi dan mentransformasikan Benefit dalam Bentuk Uang.
5. Menghitung Total Benefit
6. Menghitung Discounting.
7. Melakukan Analisis Pilihan dari program yang paling menguntungkan.
Rumus : Rasio B/C
Konsep
Banefit Cost Analysis

• Konsep analisis manfaat dan biaya yaitu dalam


melaksanakan analisis terutama pada proyek yang
mempunyai umur ekonomis yang relatif panjang dan
memberikan manfaat dan menimbulkan biaya pada saat yang
berbeda-beda maka harus memperhitungkan konsep nilai
uang. Analisi harus dilakukan dengan menghitung seluruh
manfaat dan biaya dari suatu proyek selama umur proyek
yang bersangkutan dan dihitung nilai sekarang. Konsep
sederhana dengan mengenali manfaat dan biaya suatu
proyek.
• Ada dua pihak yang menaruh perhatian pada analisis ini,
pertama para praktisi teknis dan ekonom yang berperan
dalam mengembangkan metode analisis, pengumpulan data,
dan membuat analisis serta rekomendasi. Kedua, pemegang
kebijakan yang berwenang untuk membuat peraturan dan
prosedur untuk melaksanakan keputusan tersebut.
• Cost banefit analysis ini hanya menitikberatkan pada
efisiensi penggunaan faktor produksi tampa
mempertimbangkan masalah lain seperti distribusi, stabilisasi
ekonomi, dan sebagainya.
Berikut adalah prinsip dasar dalam melakukan
cost banefit analysis adalah:
• Mencapai keuntungan yang maksimal
(termasuk kesejahteraan sosial) dan biaya
yang minimal
• Meningkatkan keuntungan dari serangkaian
tindakan dan mengurangi biaya yang terkait
dengan serangkaian tindakan tersebut dalam
suatu periode tertentu ( membutuhkan
ukuran khusus,biasanya adalah uang).
• Pareto improvement : sebuah proyek
dikatakan pareto improvement jika proyek
tersebut meningkatkan kualitas hidup dari
beberapa orang, tapi tidak membuat orang
lain rugi
Implementasi BCA dalam pemanfaatan sumber daya alam
• Pada prinsipnya analisis ini mencoba menghitung keuntungan/manfaat
yang akan diperoleh dan biaya kerugian yang akan ditanggung sebagai
akibat pengembangan suatu sumber daya alam. Selisih antara manfaat
dan biaya tersebut disebut manfaat bersih (net benefit).
• Analisis perbandingan biaya dan manfaat ini dapat digunakan untuk
mengatasi layak atau tidaknya pengambilan suatu jenis sumber daya
alam, misalnya pertambangan di hutan lindung atas dasar berbagai
teknik penambangan. Walaupun demikian harus diperhatikan hal-hal,
yang menjadi prioritas.
• Jika diingat dalam konservasi terkandung unsur waktu, yaitu
penggunaan sumber daya alam yang mampu memberikan hasil optimal
selama mungkin, maka analisis manfaat biaya sosial lebih bisa menjamin
tujuan konservasi dibanding analisis manfaat biaya dari sudut
pengusaha. Kepentingan menjamin generasi mendatang untuk tetap bisa
menikmati sumber daya alam lebih tercermin dalam analisis manfaat
biaya sosial.
• Salah satu bentuk implemantasi manfaat biaya yaitu terhadap
pengelolaan kawasan hutan produksi pertanian maupun pertenakan
 
 
 
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai