Penguji :
Pembimbing: 1. Meri Suzana, M.kes
1.Engla Merizka, M. Biomed 2.Iis Apriayani, M.Si
2.Tri Prasetyorini, S. Si., M.M
• Pemeriksaan LED adalah tes yang murah dan sederhana untuk mengevaluasi respon
akut maupun inflamasi, mengukur aktifitas dari suatu penyakit dalam kedokteran klinis,
LED memantau penyakit inflamantory khususnya rhematoid arthritis.
• LED tidak memiliki spesifitas tapi bisa efektif dalam menentukan prognosis dan
memantau akifitas pada penyakit apapun.
B B
E E
R R
P P
I I
K K
I I
R R
Kerangka Konsep
Hipotesis
Tidak terdapat perbedaan nilai LED yang bermakna penggunaan larutan
H0 fisiologis Kalium Clorida (KCl) 7,46% sebagai pengganti NaCl 0,9% tehadap nilai
laju endap darah metode westergren yang menggunakan antikoagulan EDTA.
Metodologi
Waktu Penelitian Januari-Agustus 2020
Penelitian
• Seluruh mahasiswa D4
Kriteria Inklusi
Analis Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
PROF.DR.HAMKA .
• Tidak sedang
menstruasi.
• Tidak memiliki riwayat
anemia.
Alat dan Bahan
I I
Z Z
I I
N N
E E
T T
I I
K K
Screening Anemia
NaCl 0,9%
Persiapan Persiapan
alat bahan KCl
7,46%
Homogenkan
25
20
15
10
0
Selisih rata-rata nilai LED westergreen dengan NaCl 0,9% dan KCl
7,46%
Nilai LED
Selisih
Rata-rata
N Rata-rata MIN MAX (mm/jam)
Larutan fisologis
NaCl 0,9%
14,200 5,20875
• Karena hal inilah larutan KCl 7,46% tidak dapat digunakan sebagai
larutan alternatif pengganti NaCl 0,9% dalam pemeriksaan LED,
meskipun larutan KCl 7,46% juga termasuk larutan fisiologis dan KCl
merupakan garam kuat yang bersifat netral seperti NaCl.
Terima Kasih