PENCEGAHAN DAN

PENANGANAN COVID-19
PENYEBAB INFEKSI SALURAN NAFAS

influenza viruses family orthomyxoviridae,

parainfluenza viruses family
paramyxoviridae, respiratory syncytial virus,
measles virus, mumps virus, hendravirus,
nipahvirus dan human partial pulmonary
virus, rubella family paramyxoviridae,
rhinovirus family small RNA virus, SARS
coronavirus family coronavirus, adenovirus,
reovirus, coxsackievirus and ECHO virus,
herpes virus dll
 SENSITIVITAS CORONAVIRUS
Coronavirus baru sensitive terhadap
pemanasan 56℃ selama 30 menit, 75%
alcohol, Disinfektan berisi chlorine, hydrogen
peroxide disinfectant, chloroform dan pelarut
lipid dapat secara efektif menginaktivasi virus.
 PENYEBARAN
• Zoonosis
• Manusia ke manusia
• Kasus klaster
• Berbagai sumber penularan
• 2019-nCoV stabil sebagai aerosol atau di permukaan
pada temperatur rendah ??, MERSCoV pada
plastik/besi masih dapat diisolasi setelah 48 jam
• Fomites
• Lingkungan
Sumber
Penularan

?
 PENULARAN
•Transmisi melalui Droplet/percikan sekret saluran nafas
• Transmisi melalui kontak  kontak erat,
kontak lingkungan tercemar

Droplet dapat dihasilkan pada saat tertawa,

bicara, batuk bersin
 aerosol infeksius
Bersin memproduksi sampai 40 000 droplet
yang akan evaporasi memproduksi droplet
dengan ukuran 0.5-12 um diameter
Batuk  3000 droplets
Bicara 5 menit  3000

Jaffar A Al Tawfiq . J of Infect and Public Health (2013) 6, 319—322

 PENULARAN
• Sumber orang sakit :
• Droplet/Percikan sekret saluran pernafasan
• Kontak erat
• Benda atau lingkungan terkontaminasi
• Sumber orang terinfeksi tanpa gejala atau sakit
ringan ??  belum diketahui
• Hewan terinfeksi ?
• Droplet/percikan
• kontak
 COVID – 19
GEJALA KLINIS

DEMAM ≥
38⁰C
BILA BERLANJUT
BATUK PILEK

 SESAK NAFAS
GANGGUAN PERNAFASAN

 KOMPLIKASI LAIN
SAKIT TENGGOROKAN

LETIH ; LESU
 KASUS DI JAWA TENGAH

a 1 di Solo

b 1 di Magelang

c 2 di Semarang
 PENCEGAHAN

Hindari sumber penularan

- Orang sakit
 PENCEGAHAN

Hindari tempat yang ramai/berdesakan jika tidak terpaksa

Gunakan masker dan kacamata
Cuci Tangan setelah kontak benda dan lingkungan sekitar
Hindari menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan
belum dibersihkan
PENCEGAHAN sakit
jika : konsultasi ke
dokter
Hindari tempat ramai
Pergunakan masker
Etika batuk
Cuci tangan

√ ×

√
PENCEGAHAN

Menjaga
Stamina
Perilaku
hidup
sehat
Imunisasi
Makanan
sehat
bergizi
 A. BUDAYAKAN POLA HIDUP BERSIH SEHAT

1 Cuci tangan pakai sabun

2 Promosi etika batuk

3 Sosialisasi Protokol Kesehatan (Pencegahan COVID-19)

 A. BUDAYAKAN POLA HIDUP BERSIH SEHAT

4 Gunakan masker bila batuk pilek

5 Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah

6 Hati-hati kontak dengan hewan

 A. BUDAYAKAN POLA HIDUP BERSIH SEHAT

7 Rajin olahraga dan istirahat cukup

8 Jangan makan daging yang tidak dimasak

Bila ada gejala batuk pilek dan sesak nafas

9
segera ke fasilitas kesehatan
 A. BUDAYAKAN POLA HIDUP BERSIH SEHAT

10 Tidak salaman dulu

11 Tidak cipika cipiki

12 Bila ke masjid membawa sajadah sendiri yang bersih

 PROTOKOL / TATA LAKSANA
ORANG DALAM PEMANTAUAN
(ODP)
DAN
PASIEN DALAM PENGAWASAN
(PDP)
A. ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP)

1
Gejala demam ( ≥ 38⁰c )
atau ada riwayat
demam

Atau ada riwayat ISPA

2
(tanpa pneumonia)

Ada riwayat perjalanan ke negara yang

3 terjangkit / daerah yang terjangkit pada tanggal
14 hari terakhir sebelum timbul gejala
 PANDUANNYA

a.
Tata laksana sesuai kondisi pasien

b.
Pasien (melakukan isolasi di rumah)
tetap dalam pengawasan petugas
kesehatan (Puskesmas, Dinkes)
B. PASIEN DALAM PENGAWASAN (PDP)

1 DEMAM ≥ 38⁰C / ADA RIWAYAT DEMAM

2 BATUK/ PILEK/ NYERI TENGGOROKAN

3 PNEUMONIA RINGAN HINGGA BERAT DENGAN GEJALA

KLINIS DAN ATAU GAMBARAN RADIOLOGIS

4 14 HARI TERAKHIR SEBELUM ADA GEJALA

PASIEN : a. Ada riwayat kontak dengan pasien konfirmasi
b. Bekerja / besuk ke RS yang merawat kasus konfirmasi
 PENGOBATAN DAN VAKSINASI

• Pengobatan yang spesifik dan efektif belum ada

• Vaksin belum tersedia (beberapa kandidat dalam
penelitian)
• Pengobatan suportif
 PENANGANAN
A. ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP)
B. PASIEN DALAM PENGAWASAN (PDP)
A. ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP)

01 Cukup isolasi di rumah (14 hari)

02 Perbaiki gejala dan daya tahan tubuh

03 Istirahat yang cukup

 KENAPA 14 HARI

14 hari itu penting dan harus disertai

tindakan kepatuhan

14 hari itu mampu menghentikan laju penularan

dan menyelamatkan ribuan orang
Ketika seseorang kontak dengan apapun
Maka harus ditunggu 14 hari

Bila tidak terjadi apa – apa

Maka orang itu aman

(Seandainya) libur 14 Hari
Memotong rantai Penularan
(Akan Berhasil)

Bila semua orang tetap tinggal di rumah

masing – masing
B. PDP (Pasien Dalam Pengawasan )
Petugas Kesehatan
PDP ( Puskesmas /DINKES )

RSUD SUKA /
Lini II
RSI SULTAN AGUNG

RS Dr. KARIADI SEMARANG

Lini I
RSUD KUDUS
 HOTLINE COVID - 19
HERI WINARNO, SKM, MKes : 081 228 006 700
SUBANDI , AMKL : 081 225 724 16
DES PSC – 119 DEMAK : 0291 9612119
dr. Maria Ulfah : 082 242 925 827
Muayaroh, SKM : 081 577 183 68
 REMEMBER WUHAN

• W – Wash hands
• U – Use mask properly
• H - Have temperature checked regularly
• A – Avoid large crowds
• N – Never touch your face with unclean hands
1. ETIKA BATUK
2. DEMO CUCI TANGAN
3. BILA ADA YANG PANAS BATUK PILEK TENGGOROKAN SAKIT,
TERUTAMA ORANG YANG HABIS DARI PERJALANAN LUAR KOTA
LUAR NEGERI SEGERRA BEROBAT
4. JAGA IMUNITAS DENGAN MAKAN BERGIZI
5. JANGAN PANIK
6. BILA ADA BERITA BERITA JANGAN LANGSUNG DI TELAN,
KOORDINASIKAN DENGAN PETUGAS KESEHATAN
7. HINDARI KERAMAIAN
8. SEMENTARA HINDARI BERSALAMAN
9. BAGI YANG DARI LUAR NEGERI UNTUK TIDAK KELUAR SAMPAI HARI
KE 14