Sya’ban 170411100119 M. Ghulam Farras 170411100063 Musfirotummamlu’ah 170411100051 Rini Azlinda 170411100031 Trisyah Nasrullah Hakim 170411100079 Ahmad Arif Amarudin 170411100163 ARITHMETIC AND LOGIC UNIT (ALU) Perhitungan dalam ALU Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori. Operasi Pada ALU ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan Tugas Dan Fungsi Alu Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : a. sama dengan (=) b. tidak sama dengan (<>) c. kurang dari (<) d. kurang atau sama dengan dari (<=) e. lebih besar dari (>) f. lebih besar atau sama dengan dari (>=) STRUKTUR DAN CARA KERJA PADA ALU ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor STRUKTUR DAN CARA KERJA PADA ALU CU
Register Register ALU Selesai (Data/ Instruksi)
Flag (Kondisi prosesor) ADDER
Ada 3 jenis adder:
1) Half Adder. 2) Full Adder. 3) Paralel Adder Half Adder
2 Input (A dan B) 2 output (S dan Cy) Full Adder
3 Input (bit output + Cy)
2 Output (Sum + Cy) Paralel Adder
penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya.
Jika hasil penjumlahan adalah bilangan desimal “2” atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu seterusnya menuju ke Most Significant Bit (MSB)nya. Terimakasih