JARINGAN KOMPUTER DAN

KOMUNIKASI DATA
CE 2015
- Pertemuan 12 -

RAHMI EKA PUTRI, MT

Kode Hamming – Parity Ganjil
Contohnya untuk mewakili karakter Z (Z = 90) dengan bit data 1011010 menggunakan pariti
ganjil, akan menjadi jajaran bit sebagai berikut :

Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0

Terdapat 2 buah bit 1 pada posisi bit 3,5,7,9 dan 11, kode Hamming memberikan nilai ‘1’ pada
posisi bit 1 dan seterusnya, maka jajaran bit data yang dihantar adalah 11110110010.
Jika semua bit pariti betul, maka data dianggap tidak ada salah, dan jika satu bit data ada yang
rusak / salah, maka satu atau lebih bit pariti akan memperbaiki kesalahan tersebut, dan posisi
bit yang rusak akan dapat diperbaiki.
Latihan
1. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter D dengan menggunakan metode Hamming
Code parity ganjil
2. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter V dengan menggunakan metode Hamming
Code parity ganjil
Memperbaiki Data Yang Salah
Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

Contoh : Jika bit pada posisi 11 rusak, dimana bit data berobah menjadi ‘1’ pada saat
penghantaran data. Maka pariti pada kedudukan 1, 2 dan 8 akan memperbaiki kesalahan.
Posisi bit pariti yang ada perbaikan dicampur, (1+2+8) =11 (posisi bit rusak diperbaiki)
Nilai bit 11 ditukar dari 1 ke 0.
Tabel Posisi Bit Yang Rusak
Posisi Bit Yang Salah / Rusak Bit Parity Yang Salah / Rusak

1 1
2 2
3 1, 2
4 4
5 1, 4
6 2, 4
7 1, 2, 4
8 8
9 1, 8
10 2, 8
11 1, 2, 8
Latihan
1. Jika diterima bit data 01100101111, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
parity ganjil untuk mengetahui bit data yang salah
2. Jika diterima bit data 10101010010, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
parity ganjil untuk mengetahui bit data yang salah
Teknik EXOR – Parity Genap
1. Tentukan posisi bit 1 pada bit data
2. XOR-kan nilai posisi tersebut
3. Hasil bit parity hamming di balik
Teknik EXOR – Parity Genap
Contohnya untuk mewakili karakter A dengan bit data 1000001 menggunakan pariti genap, akan menjadi
jajaran bit sebagai berikut :

Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 0 0 0 0 0 1

1. Tentukan posisi bit 1 pada bit data

 3, 11
Teknik EXOR – Parity Genap
2. XOR-kan nilai posisi tersebut
3 : 0011
11 : 1 0 1 1
1000
3. Hasil bit parity hamming di balik
1000  0001

Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
Latihan
1. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter H dengan menggunakan metode Hamming
Code Teknik EXOR parity genap
2. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter S dengan menggunakan metode Hamming
Code Teknik EXOR parity genap
Menguji Kesalahan
Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1

1. Balik nilai bit parity

2. XOR-kan dengan posisi bit 1 pada bit data, yaitu 3, 6, 11
 Menguji Kesalahan
1. Balik nilai bit parity
0001 1000
2. XOR-kan dengan posisi bit 1 pada bit data, yaitu 3, 6, 11
1000
3 : 0011
1011 Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
6 : 0110 Nilai Bit 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
1101
11 : 1 0 1 1
0110
0 1 1 0  6, jadi bit yang salah ada pada posisi 6, Nilai bit 6 ditukar dari 1 ke 0
Latihan
1. Jika diterima bit data 01110011000, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
Teknik EXOR parity genap untuk mengetahui bit data yang salah
2. Jika diterima bit data 10110111001, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
Teknik EXOR parity genap untuk mengetahui bit data yang salah
Teknik EXOR – Parity Ganjil
1. Tentukan posisi bit 0 pada bit data
2. XOR-kan nilai posisi tersebut
3. Hasil bit parity hamming di balik
Teknik EXOR – Parity Ganjil
Contohnya untuk mewakili karakter Z (Z = 90) dengan bit data 1011010 menggunakan pariti ganjil, akan
menjadi jajaran bit sebagai berikut :

Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 0 1 1 0 1 0

1. Tentukan posisi bit 0 pada bit data

 5, 9, 11
Teknik EXOR – Parity Ganjil
2. XOR-kan nilai posisi tersebut
5 : 0101
9 : 1001
1100
11 : 1 0 1 1
0111
3. Hasil bit parity hamming di balik
0111  1110
Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
Latihan
1. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter D dengan menggunakan metode Hamming
Code Teknik EXOR parity ganjil
2. Tentukan bit data yang dihantar untuk karakter V dengan menggunakan metode Hamming
Code Teknik EXOR parity ganjil
Menguji Kesalahan
Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
Nilai Bit 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

1. Balik nilai bit parity

2. XOR-kan dengan posisi bit 0 pada bit data, yaitu 5, 9
 Menguji Kesalahan
1. Balik nilai bit parity
1110 0111
2. XOR-kan dengan posisi bit 0 pada bit data, yaitu 5, 9
0111
5 : 0101
0010 Posisi  1 2  3 4  5 6 7 8  9 10 11
9 : 1001 Nilai Bit 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
1011

1 0 1 1  11, jadi bit yang salah ada pada posisi 11, Nilai bit 11 ditukar dari 1 ke 0
Latihan
1. Jika diterima bit data 01100101111, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
Teknik EXOR parity ganjil untuk mengetahui bit data yang salah
2. Jika diterima bit data 10101010010, lakukan pengujian dengan menggunakan hamming code
Teknik EXOR parity ganjil untuk mengetahui bit data yang salah