Treatment Modality in

Orthopaedic
Priviny Safira Iryawinansi
N 111 16 111

Pembimbing Klinik :
dr. Harris Tata, M.Kes., Sp.OT
Pendahuluan
MODALITAS
 RADIOGRAFI
KONVENSIONAL
Struktur dengan kepadatan tinggi (tulang &
benda dari logam) akan menyerap sinar-X lebih
banyak daripada struktur dengan kepadatan rendah
(Jaringan lunak dan udara) sehingga tulang akan
tampak putih dan jaringan lunak akan tampak abu-abu
- udara / gas akan tampak hitam
1. Tulang : Fraktur, Dislokasi
2. Benda asing dari logam :
a) Komponen artroplasti
b) Alat fiksasi
c) evaluasi
 Rule of Two
Two views
Two joint
Two limbs
Two injuries
Two occasions :
 Keterbatasan
Tidak dapat menilai :

1.Fraktur Spiral
2.Fraktur Kominuti
3.Fraktur Stres
 CT-SCAN
1. Tulang Belakang, Bahu, Tangan, Pergelangan Tangan,
Panggul, Kaki, Pergelangan Kaki.

2. Tumor tulang dan jaringan lunak

3. Trauma : luasnya fraktur dan dislokasi.
Pencitraan CT Multiplanar. (A) coronal, (B) sagital, (C) Axial.
CT Rekonstruksi imaging. Potongan sagital
Anteroposterior Oblique

3D CT reformation of the wrist demonstrates a fracture

through the waist of the scaphoid bone

CT 3 Dimensi.
 CT-guided aspiration biopsy.
(A)Measurement is obtained from the skin surface
to the area (intervertebral disk).
(B) The needle is advanced under CT guidance
 MRI
1. Organ,
2. Tulang,
3. Otot,
4. Pembuluh darah
Pertimbangkan :
1. Penggunaan alat pacu jantung,
2. klip aneurisma serebral tertentu,
3. benda asing logam,
4. perangkat listrik
 Pemantauan pasien :
1. Usia pasien, status klinis, dan lamanya pemeriksaan
2. Tekanan darah,
3. Denyut jantung,
4. Laju pernapasan,
5. Suhu
6. Saturasi oksigen
dipertimbangkan untuk menentukan apakah perlu diberikan
obat penenang atau nyeri.
 BONE SCAN
1. Fraktur Stres,
2. Diferensiasi Osteomielitis Dari Selulitis,
3. Infark Atau Nekrosis Avaskular,
4. Distrofi Refleks Simpatis
5. Penyakit Vaskular Perifer.
6. Radang sendi
7. Tumor ganas pada tulang-metastasis
Osteoid osteoma

A. Radiograph failed to
demonstrate the nodus

B. Scintigraphic examination
demonstrates a characteristic
“double density” sig
 USG
1. Massa jaringan lunak
2. Penyakit pembuluh darah
3. Robekan tendon atau ligamen
4. Osteoporosis
5. Gangguan artikular
6. Aspirasi sendi
USG Doppler
 artrografi
Pengenalan agen kontras (kontras "positif", larutan
iodida; kontras "negatif", udara, atau kombinasi
keduanya) ke dalam ruang sendi.
 Sendi
 Bahu
 Pergelangan tangan
 Pergelangan kaki
 Robekan rotator cuff,
 Osteochondritis dissecans,
 Badan osteochondral,
 Kelainan tulang rawan artikular di tulang rawan sendi siku
 angiografi
Jika dicurigai terjadi cedera vaskular.

Bahan kontras yang disuntikkan langsung ke cabang selektif

sirkulasi arteri dan vena untuk mendefinisikan patologi lokal
 Mielografi
Untuk mengevaluasi kondisi traumatis
tulang belakang
Zat kontras yang larut dalam air diinjeksikan ke dalam
ruang subarachnoid  bercampur secara bebas dengan
cairan serebrospinal untuk menghasilkan kolom cairan
opasifikasi dengan gravitasi spesifik lebih tinggi dari
pada fluida yang tidak dioplasifikasi.
 Diskografi

Injeksi bahan kontras ke dalam nukleus pulposus.

untuk menentukan sumber nyeri punggung bawah pasien