Anda di halaman 1dari 15

By: HERMAIN, SKM, MKM

Suatu jawaban sementara daripada pertanyaan


penelitian.
Suatu pernyataan yang masih lemah, jadi harus di uji
Biasanya dirumuskan dalam bentuk hubungan antara 2
variabel.
Berfungsi untuk menentukan ke arah pembuktian.
HIPOTESIS
 Asal kata : HYPO = dibawah
THESIS = dalil / kaidah / pernyataan
(Suatu dalil atau kaidah yang
kebenarannya belum diketahui)
 DEFINISI
 Penjelasan sementara yg diajukan ttg hubungan
antara dua atau lebih fenomena terukur/variabel
untuk pembuktian secara empirik
Hipotesis
 Disusun sebelum penelitian dilaksanakan
 Hipotesis dapat mengarahkan penelitian
 Memperkecil jangkauan penelitian
 Memberi petunjuk pada tahap pengumpulan
data
 Panduan dalam pengujian antara 2 variabel
atau lebih
 Membantu / mengarahkan mengidentifikasi
variabel yang akan diteliti
HIPOTESIS
 CIRI-CIRI POKOK SUATU HIPOTESIS
 Kalimat Deklaratif

 Korelasi/ hubungan antara dua/lebih variabel

 Merupakan jawaban sementara

 Berkaitan dengan teori-teori yang ada

 Dapat dibuktikan secara empiris


HIPOTESIS (
 KEGUNAAN HIPOTESIS
 Tuntunan arah penelitian
 Hubungan dua fenomena atau lebih dari
dua

 Identifikasi variabel yang dipakai


 Status gizi balita -- Berat Badan; dst
HIPOTESIS
 KEGUNAAN HIPOTESIS
Menentukan desain penelitian
 Analitik VS. Deskriptif

 Potong Lintang VS. Eksperimental

 Petunjuk jenis analisa statistik yang diperlukan


 Satu ekor VS. Dua ekor
Hipotesis deskriptif vs analitik
 Deskriptif:
 Nilai ujian rata2 mata ajaran X tidak kurang dari 70
 Analitik satu ekor:
 Semakin besar A, semakin besar B
 Eksperimental:
 A mempengaruhi B
 Cross-sectional / Potong lintang:
 A berhubungan dengan B
Kegunaan Hipotesis
 Memberikan batasan atau lingkup atau
jangkauan penelitian
 Menyiagakan peneliti agar tepat memilih data
apa yang perlu dikumpulkan dan yang tidak
perlu
 Menfokuskan data yang bercerai berai
 Sebagai panduan memilih metode analisis
data
Macam macam Hipotesis dan
contoh pengujiannya
A. Hipotesis Kerja
 Disebut juga hipotesis alternatif / hipotesis riset
 Umumnya dalam bentuk penyataan
“ Bila ……, maka……….” atau
“ Ada Hubungan antara…dengan…atau
“ Ada perbedaan antara…..dengan…..”
 Hipotesis satu ekor, / 1 pihak ( jelas arahnya )
 Hipotesis dua ekor, / 2 pihak..( belum jelas
arahnya )
Hipotesis Kerja
Contoh :
a. Jika persalinan dilakukan oleh dukun yang
belum terlatih, maka angka kematian bayi di
daerah tsb tinggi.
b. Jika status gizi ibu hamil buruk, maka berat
badan lahir anak rendah
Hipotesis Nol atau Hipotesis
Statistik ( H0 ) dan Hipotesis
Alternatif ( Ha )
 Dianggap tidak terdapatnya hubungan
( signifikan ) antara 2 variabel atau tidak
adanya perbedaan perbedaan signifikan
antara kelompok satu dengan yang lainnya.

 Hipotesis Alternatif ( Ha )
Menyatakan adanya hubungan antara 2
variabel atau lebih atau perbedaan dalam
hal tertentu pada kelompok yang berbeda
Kesimpulan uji statistik yang digunakan untuk
Hipotesis Statistik adalah :
 Jika nilai hitung ( resultante value ) lebih besar dari
nilai kritis, maka Ho ditolak dan Ha diterima
 Jika nilai hitung lebih kecil daripada nilai kritis
maka Ho diterima dan Ha ditolak

Contoh :
a. Adanya hubungan antara status gizi ibu hamil
dengan BB bayi baru lahir
b. Adanya pengaruh cara perawatan payudara
dengan kelancaran pengeluaran ASI
Hipotesis Perbedaan
 Hipotesis ni digunakan untuk menentukan atau
membedakan hubungan atau perbedaan antara 2
variabel atau lebih. Hipotesis hubungan berisi
tentang dugaan adanya hubungan antara 2 variabel

Contoh :
“ Ada hubunga antara status gizi ibu hamil dengan BB
bayi baru lahir “

Maka hipotesis ini dapat diperjelas menjadi :


“ Makin baik status gizi ibu hamil, makin baik pula BB
bayi baru lahir “

Anda mungkin juga menyukai