Anda di halaman 1dari 12

REFLEKSI DIRI

Nama : Elvi Azizatul Magfiroh


Nim: 152191166
Kelas : F3.1 (C)
Dosen : Moneca Diah L, S. SiT. M.Kes
Pada semester 2 ini kami melaksanakan Praktek Lapangan
dengan cara Daring dan diberikan berbagai macam kasus
oleh Dosen dan difasilitasi 10 mahasiswa dibimbing oleh 1
Dosen. Kami diberi tugas untuk mengelola kasus-kasus
kebidanan dengan ketentuan / sesuai SOAP yang
berdasarkan teori-teori yang bersumber dari teks-book
maupun jurnal-jurnal penelitian dan melakukan pengabdian
masyarakat dengan penerapan terapi komplementer yang
dibentuk dalam kelompok.
Pengelolaan Kasus Evaluasi Diri

Kritis dalam Analisis Umpan Balik Teman

Perencanaan dan Strategi Umpan Balik Dosen


Pembelajaran Pembimbing

Presentasi Kasus Catatan Refleksi


Pengelolaan Kasus

Kasus Fokus
Pengalaman pada minggu pertama sedikit mengalami kesulitan karena
belum ada gambaran untuk membuat kasus sesuai intruksi dosen dan Anemia, meriksaan Fisik dan
ketentuan dari SOAP. Pada minggu ini saya mendapatkan kasus ibu, Pemeriksaan Laboratorium
yaitu Ny. Y umur 38th G3P2A0 UK 20 minggu dengan Usia Resti dan
Anemia Berat.

Pada minggu kedua kami mendapatkan tugas untuk melakukan


pengelolaan kasus pada anak. Saya mendapatkan kasus Bayi Ny.V Ikterus neonaturum, kadaar bilirubin,
Umur 4 Hari dengan Ikterus. Dikasus ini saya sengaja asuhan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
dilakukan di RS karena saya berfikir bahwa bayi dengan ikterus yang laboratorium.
saya buat data nya lebih efektif bila penanganan dilakukan di RS.

Sedangkan pada minggu ketiga kami mendapat tugas untuk mengelola


kasus pada Keluarga Berencana (KB), disini saya mendapatkan kasus
Efek samping KB suntik secara umum
yang menurut saya sangat sulit karena saya kesulitan dalam
dan teori dasar tentang KB suntik
mendapatkan sumber teori yang terpercaya dan saya juga kesulitan
dalam mendaptakan bukti penelitian atau jurnal yang membahas kasus
saya di minggu ketiga ini. Kasus yang harus saya kelola / kritisi yaitu
Ny. S umur 30th P2A0 Akseptor Baru KB 1 Bulan dengan Amenorhea.
Kritis dalam Analisis

Menurut saya dalam mengkritisi kasus saya , saya sudah cukup kritis
karena berpegang dan bersumber dari teori-teori dan jurnal-jurnal
penelitian. Namun disini saya juga tetap menemui beberapa kesulitan.
Walaupun diminggu pertama saya dalam mengkritisi dan membuat analisa
tidak begitu kesulitan karena sudah menemukan titik masalah dalam kasus.
Sehingga saya bisa lebih fokus dalam membuat diagnosa berdasarkan
data-data fokus yang ditemui pada data subjektif dan data objektif.

Berbeda dengan kasus diminggu kedua dan ketiga. Dalam mengkritisi


kasus pada minggu kedua saya berfokus untuk mencari teori dan
penatalaksanaan yang dilakukan di RS. Diminggu kedua ini saya
mendapatkan pengalaman dari teori yang saya temui tentang
penatalaksanaan pada bayi ikterus di RS.

Sedangkan pada kasus di minggu ketiga ini, saya kesulitan dalam


memberikan penatalaksanaan yang sesuia dengan kasus. Sehingga
saya memberikan asuhan sesuai dengan keterkaitan atau dampak
panjang apabila KB suntik / KB hormonal digunakan dalam waktu
yang lama berdasarkan teori dasar pemakaian KB hormonal.
Perencanaan dan Strategi
Pembelajaran

Setelah mendapatkan kasus, saya membuat sebuah perencanaan


dimana rencana awal saya yaitu mencari jurnal penelitian dan teori-
teori yang sesuai dengan kasus setelah itu saya memahami terlebih
dahulu teori-teori tersebut. Kemudian saya mulai mengelola,
mengkritisi, dan membuat analisa juga penatalaskanaan pada kasus
sesuai panduan buku praktek yaitu SOAP.

Strategi pembelajaran saya selain mempelajari kasus-


kasus saya sendiri dari teori yang saya dapat saya juga
belajar dari kasus-kasus teman-teman. Saya menyimak
video yang dikirm , membaca power point dan membaca
makalah laporan kasus yang mereka kirim kan.

Strategi pembelajaran saya selain mempelajari kasus-kasus


saya sendiri dari teori yang saya dapat saya juga belajar
dari kasus-kasus teman-teman. Saya menyimak video yang
dikirim , membaca power point dan membaca makalah
laporan kasus yang mereka kirim kan.
Presentasi Kasus

Presentasi kasus disini saya lakukan berdasarkan jadwal yang ada


dalam buku panduan praktek yang diberikan oleh dosen. Dimana
presentasi kasus ini saya jalankan setiap hari Jum’at pada setiap
minggunya. Dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.

kegiatan presentasi ini kami lakukan secara acak pada minggu pertama,
sedangkan pada minggu kedua dan ketiga kami melakukannya secara
berurutan dari mahasiswa yang pertama mengirimkan di Google Classroom

Dari presentasi kasus ini saya bisa lebih paham ketika saya
menjelaskan kembali apa yang saya pahami. Presentasi kasus juga
membuat saya menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dengan
apa yang telah saya kerjakan.
Evaluasi Diri
Menurut saya pribadi, dalam mengelola kasus , mengkritisi dan membuat analisa
juga penatalaksanaan pada pasien saya masih sangat kurang. Meskipun saya dapat
menyelesaikan kasus-kasus saya disetiap minggunya tepat waktu dan sesuai
dengan target yaitu membuat pengelolaan kasus dari hari Senin-Rabu dilanjut
membuat power point dan video presentasi pada hari Jum’at.

Pada minggu pertama saya sangat kesulitan karena belum ada gambaran sama
sekali dalam membuat kasus pengelolaan ini, namun di minggu kedua dan ketiga
saya mulai terbiasa dalam menentukan data fokus dan cara mengelola kasus
yang sesuai dengan intruksi dari dosen.

Dari hasil pengelolaan kasus-kasus ini, saya pribadi merasa mendapatkan ilmu
dari apa yang saya kerjakan disetiap minggu nya. Selain itu saya jadi lebih
fokus dalam memahami apa yang saya pelajari baik dari kasus saya maupun
kasus teman-teman yang dikirimkan via Google Classroom.
Umpan Balik Teman

Disetiap minggu setelah mengumpulkan hasil


pengelolaan kasus dan mempresentasikan hasil
pengelolaan pada hari Jum’at, saya mendapat umpan
balik dari teman-teman. Selain mendapat pertanyaan
tentang kasus saya juga mendapatkan masukan dari
teman-teman mengenai kasus-kasus saya
Umpan Balik Dosen
Pembimbing

Setelah mendapatkan umpan balik dari teman-


teman saya juga mendapatkan umpan balik dari
Dosen pembimbing, dimana beliau memastikan
bahwa saya benar-benar paham atau tidak dengan
kasus yang saya buat dan teori-teori dasar untuk
menegakkan diagnosa pada kasus. Selain memberi
umpan balik, dosen juga memberikan masukan dan
saran untuk kasus kelolaan saya.
Catatan Refleksi

Buat saya pribadi dalam mengikuti praktek daring selama 3 minggu kemarin
memberikan saya banyak pengalaman. Mulai dari saya mendapatkan
pengetahuan-pengetahuan baru baik dari kasus saya sendiri maupun dari
kasus-kasus teman-teman kelompok. Selain itu saya juga merasa dilatih
untuk bertanggung jawab dalam membuat sesuatu terlebih dalam
menegakkan diagnosa bagi pasien.

Pada kegiatan praktek daring ini saya berterimaksih kepada Dosen


pembimbing saya yaitu Ibu Moneca Diah L, S.SiT.M.Kes karena
telah sabar dalam membimbing dan memberi arahan pada saya.

Pada saat mengerjakan kasus saya dan beberapa teman saling


bertukar pikiran setelah itu saat presentasi kita saling mensupport
satu sama lain meskipun ada beberapa kasus saya yang mendapat
kritikan dari teman-teman begitupun sebalik nya. Menurut saya
kegiatan ini membuat kita jadi saling bahu membahu dalam
menyelesaikan kasus meskipun ini adalah tugas individu.

Anda mungkin juga menyukai