Bilangan…….
Termasuk Bilangan apakah ini????
1. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8…
2. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8…
3. …-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8….
4. 1, 3, 5, 7, 9, 11, …
5. 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19…
1. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8…
2. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8…
3. …-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8….
4. 1, 3, 5, 7, 9, 11, …
5. 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19…
Jawaban
6. Bilangan Cacah
7. Bilangan Asli
8. Bilangan Bulat
9. Bilangan Ganjil
10.Bilangan Prima
Sistem Koordinat
Oleh Ananditya Dwi Candra
• Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap sumbu X dan
sumbu Y.
• Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0) .
• Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik tertentu (a,b)
• Siswa dapat menentukan menentukan posisi garis yang sejajar,
tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y .
• Siswa dapat membuat denah/peta posisi dan arah dari suatu
benda atau letak suatu tempat, serta unsur atau komponen peta
yang lengkap dalam sistem koordinat
Kelompok Heterogen
berdasarkan Nilai UH
KEL 1 KEL 2
ADI ROFIQ
KRISTI DEWI R
SEPTI KEL 3 SEPTIY
KEL 4
YUAN LILIK NAZIL
KHARIS
SINTA ISMI NUNGKI
KIKI
DIAH
DEWI E
YAYAS
LIA W
DENY
IKA SARAS
• Tentukan sumbu x dan sumbu y jika jalan diponegoro sebagai x
dan jalan sudirman sebagai y.
• Perempatan A adalah perpotongan antara jalan diponegoro dan
jalan sudirman. Jalan tersebut berpotongan pada titik asal/ titik
origin. Tentukan letak perempatan antara jalan sudirman dan
jalan diponegoro ! berapakah titiknya?
• Pertigaan B adalah jalan yang dilalui oleh udin. Berada dalam
koordinat berapakah pertigaan B?
• Jika jalan diponegoro 1 tegak lurus terhadap jalan diponegoro,
maka jalan diponegoro 1 adalah …. terhadap jalan sudirman.
Pada sistem koordinat Cartesius terdapat dua garis berpotongan tegak
lurus. Bidang datar diatas disebut bidang koordinat yang dibentuk oleh
garis tegak Y (sumbu Y) dan garis mendatar X (sumbu X). Titik
perpotongan antara garis Y dan garis X disebut pusat Koordinat (titik O).
Bidang koordinat tersebut dikenal dengan bidang koordinat Cartesius.
Posisi titik terhadap sumbu X dan sumbu Y
• Titik-titik pada bidang Cartesius (untuk selanjutnya disebut bidang
koordinat) memiliki jarak terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y. Semisal
titik C (5,7) maka titik C berjarak 7 satuan terhadap sumbu-x dan 5
satuan terhadap sumbu-y.
• Letak suatu titik diwakili oleh koordinat, yaitu sepasang bilangan (x,
y). x merupakan jarak titik dengan sumbu Y. x disebut absis. y
merupakan jarak titik dengan sumbu X. y disebut ordinat. Bidang
koordinat Cartesius digunakan untuk menentukan letak sebuah titik
yang dinyatakan dalam pasangan bilangan. Perhatikan titik A, B, C,
dan D pada bidang tersebut. Untuk menentukan letaknya, mulailah
dari titik O. Kemudian, bergerak mendatar kearah kanan (sumbu X),
lalu bergerak ke atas (sumbu Y).
• Letak titik pada bidang koordinat Cartesius ditulis dalam bentuk
pasangan bilangan (x, y): x disebut absis dan y disebut ordinat. Pada
bidang koordinat tersebut, titik A terletak pada koordinat (1,0),
ditulis A(1,0), titik B terletak pada koordinat (2,4), ditulis B(2,4), titik
C terletak pada koordinat (5,7), ditulis dengan C(5,7), dan titik D
terletak pada koordinat (6,4) ditulis D(6,4).
Jarak titik terhadap titik asal (0,0) dan Jarak titik terhadap titik tertentu
(a,b)
• Jika titik O(0,0), dianggap sebagai titik asal, maka setiap titik pada
bidang koordinat , memiliki jarak terhadap titik asal. Posisi suatu titik
pada bidang koordinat dapat ditentukan dari titik lain sebagai titik
acuan. Misal titik C (-4,3), titik C terhadap titik asal berjarak 4 satuan
ke kiri dan 3 satuan ke atas. Untuk titik G (5,-4) terhadap titik asal
berjarak 5 satuan ke kanan dan 4 satuan ke bawah. Jarak titik C ke titik
G adalah 9 satuan ke kanan dan 7 satuan ke bawah.
• Misal titik A(3,4) sebagai titik acuan, dan titik B mempunyai koordinat
(6,-8), maka posisi titik B dari titik A yaitu 3 satuan ke kanan dan 12
satuan ke bawah.
Pengertian Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
• Pada trigonometri ada dua sistem koordinat yang digunakan yaitu koordinat
kartesius dan koordinat kutub (polar). Letak suatu titik pada sebuah bidang
dapat dinyatakan dengan 2 macam sistem koordinat, yaitu :