Anda di halaman 1dari 15

Listrik Tubuh

dr. Hary Nugroho, M.Kes.


Materi
• Sistem Saraf & Neuron
• Potensial Listrik Saraf
• Sinyal Listrik dari Otot, Jantung, Otak & Mata
Sistem Saraf & Neuron
• Bioelektrisitas dan biomagnetisme: sinyal listrik dan
magnet yang dihasilkan tubuh
• Listrik dalam tubuh mengendalikan/ mengoperasikan
saraf, otot, organ
• Otak menerima menerima sinyal internal/eksternal.
Informasi sinyal listrik disalurkan saraf. Mengambang
dalam cairan CSF sebagai peredam kejut
• Neuron: menerima, menginterpretasi, menyalurkan
pesan listrik ke akson, membawa sinyal listrik ke
otot, kelenjar, neuronlain
Potensial Listrik Saraf
• Riset: pada sel saraf cumi-cumi yang diameternya
besar(1mm) bisa melekatkan elektroda untuk pengukuran
mielin insulator yang baik, akson tanpa mielin kecepatan:20-
50m/dtk, saraf bermielin diameter 10µmkecepatan:100/dtk.
• Saraf bermielin: sinyal loncat dari satu simpul ke simpul lain
• Di permukaan membran neuron ada beda potensial listrik
akibat muatan negatif neto di permukaan dalam dan muatan
positif neto di permukaan luar
• Muatan neto adalah hasil interaksi ion-ion negatif dan positif
• bms166_slide_biolistrik_dalam_bms.pdf
KONSENTRASI ION DI DALAM DAN DILUAR SEL.

membran

Di luar sel Na+


Di dalam sel

Kons ion (+)

K+

Kons ion (-)


A-

Cl-
Proses kelistrikan syaraf.
mV A : Periode refrakter Absolut
A B B : Periode refrakter relatif
+40

Repolarisasi
Depolarisasi
(potensial
aksi )

Nilai ambang
-90

rangsangan
Sinyal Listrik Tubuh
• Sinyal listrik mata
• Sinyal listrik otot
• Sinyal listrik jantung
• Sinyal listrik otak
Listrik Mata
• Mata memfokuskan bayangan ke retina
• Sistem saraf membawa informasi ke otak
• Korteks visual memproses input menjadi
objek maya
Listrik Otot
• Listrik otot tidak murni ada dari jaringan otot
saja, akan tetapi juga meliputi listrik pada
saraf dan neuromuskular junction
• Meliputi saraf sensoris dan saraf motoris
Evoked Potentials
• Visual evoked potentials
• Brainstem auditory evoked potentials
• Somatosensory evoked potentials
• Transcranial motor cortex stimmulation
• Endogenous event-related evoked potentials
KELISTRIKAN OTOT JANTUNG

Otot Jantung (miokardium) berbeda dengan syaraf dan otot


bergaris.
Ion Na+ mudah bocor sehingga setelah repolarisasi,ion Na+
akan masuk kembali ke sel  Depolarisasi spontan.
(nilai ambang dan potensial aksi tanpa memerlukan
rangsangan dari luar).
Sel otot jantung akan mencapai nilai ambang
dan potensial aksi pada kecepatan yang
teratur  Natural Rate/kecepatan dasar
membran sel.
+40

Nilai ambang
-90

• Untuk menentukan natural rate dihitung dari mulai depolarisasi spontan


sampai nilai ambang setelah repolarisasi. Yang mempengaruhi :

1. Potensial membran istirahat.


2. Tingkat dari nilai ambang.
3. Slope dari depolarisasi spontan terhadap nilai ambang.
Ada sekumpulan sel utama yang secara spontan menghasilkan
potensial aksi yang akan dengan cepat mendepolarisasi sel otot
miokardium yang sedang mengalami istirahat  Pace Maker /
perintis jantung.
Listrik Otak

Gelombang
Neuron pada Perubahan α (8-13 Hz)
korteks otak potenssial listrik β (>13Hz)
Φ (4 -7 Hz)
δ(<4Hz)

Perubahan fokal &


perubahan fokal & perubahan sel
otak di perubahan sel otak di
bagian lain
Macam Gelombang Otak
• α: 8-13 spd, anak lanjut, dewasa, mata
tertutup
• β: >14 spd, 25 uV, frontal
• Φ: 4-7 spd, mengantuk, tidur
• δ: <4 spd, tidur, sadar abnormal
• Spike: 27-70 ms duration
• Sharp wave: 70-200 ms duration
• Spike & sharp wave: epileptiform wave
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai