LANGSUNG
Nama kelompok :
1. Nandini galuh (17050394001)
2. Salsabila bahari (17050394019)
3. Nikmatul (170503940 )
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
LANGSUNG
Fase 2
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan
Mendemostrasikan pengetahuan dan
benar, atau menyajikan informasi tahap demi
keterampilan
tahap
Fase 3 Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal
Membimbing pelatihan
Fase 4 Mengecek apakah siswa telah berhasil
melakukan tugas dengan baik, memberi umpan
Mengecek pemahaman dan memberikan
balik.
umpan balik
Fase 5 Guru mempersiapkan kesempatan melakukan
pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada
Memberikan kesempatan untuk pelatihan
penerapan kepada situasi lebih kompleks dan
lanjut dan penerapan kehidupan sehari-hari.
LANGKAH-LANGKAH SPESIFIK
PEMBELAJARAN LANGSUNG, YAITU :
Langkah-langkah spesifik pembelajaran langsung, yaitu :
Menyampaikan Tujuan dan Menyiapkan Siswa
Tujuan langkah awal ini untuk menarik dan memusatkan perhatian siswa,
serta memotivasi mereka untuk berperan serta dalam pelajaran itu.
Menyampaikan Tujuan
dilakukan guru melalui rangkuman rencana pembelajaran dengan cara
menuliskannya di papan tulis atau menempelkan informasi tertulis pada papan
bulletin, yang berisi tahap-tahap dan isinya, serta alokasi waktu yang
disediakan untuk setiap tahap.
Menyiapkan Siswa
bertujuan untuk menarik perhatian siswa, memusatkan perhatian siswa
pada pokok pembicaraan, dan mengingatkan kembali pada hasil belajar
yang telah dimilikinya, yang relevan dengan pokok pembicaraan yang
akan dipelajari.
Presentasi dan Demonstrasi
Kunci untuk berhasil ialah mempresentasikan informasi
sejelas mungkin dan mengikuti langkah-langkah demonstrasi
yang efektif.
Mencapai Kejelasan
Merumuskan Tujuan
Menurut Mager tujuan yang baik perlu berorientasi pada siswa yang
spesifik, mengandung uraian yang jelas tentang situasi penilaian (kondisi
evaluasi), dan mengandung tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan
(kriteria keberhasilan).
Memilih Isi
Bagi guru pemula yang masih dalam proses penguasaan sepenuhnya
materi ajar, disarankan agar dalam memilih materi ajar mengacu pada GBPP
kurikulum yang berlaku,
Melakukan Analisis Tugas.
digunakan oleh guru untuk mengidentifikasi dengan presisi yang
tinggi hakikat yang setepatnya dari suatu keterampilan atau butir
pengetahuan yang terstruktur dengan baik, yang akan diajarkan oleh
guru.
Merencanakan Waktu dan Ruang
Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh guru :
1. Memastikan bahwa waktu yang disediakan sepadan dengan bakat dan
kemampuan siswa
2. Memotivasi siswa agar mereka tetap melakukan tugas- tugasnya dengan
perhatian yang optimal.
Empat prinsip dasar yang dapat membimbing guru dalam merencana system
penilaian dalam model pembelajaran langsung adalah :
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. Mencakup semua tugas pembelajaran
3. Menggunakan soal tes yang sesuai
4. Membuat soal sevalid (terukur) dan sereliabel (konsisten) mungkin.
KELEBIHAN MODEL PEMBELAJARAN
LANSUNG
Dengan model pembelajaran langsung, guru mengendalikan isi materi dan
urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan
fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa
Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar maupun kecil
Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan
keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang berprestasi
rendah
Model Pembelajaran Direct Instruction menekankan kegiatan
mendengarkan (melalui ceramah) sehingga membantu siswa yang cocok
belajar dengan cara – cara ini. Dengan Ceramah dapat bermanfaat untuk
menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak suka membaca atau yang
tidak memiliki keterampilan dalam menyusun dan menafsirkan informasi,
serta untuk menyampaikan pengetahuan yang tidak tersedia secara
langsung bagi siswa, termasuk contoh-contoh yang relevan dan hasil-hasil
penelitian terkini.
Model Pembelajaran Direct Instruction (terutama kegiatan
demonstrasi) dapat memberikan tantangan untuk
mempertimbangkan kesenjangan antara teori dan observasi. Dengan
ini memungkinkan siswa untuk berkonsentrasi pada hasil – hasil
dari suatu tugas dan bukan teknik – teknik dalam menghasilkannya.
Hal ini penting terutama jika siswa tidak memiliki kepercayaan diri
atau keterampilan dalam melakukan tugas tersebut
Siswa yang tidak dapat mengarahkan diri sendiri dapat tetap
berprestasi apabila model pembelajaran langsung digunakan secara
efektif.
KEKURANGAN DIANTARANYA
SEBAGAI BERIKUT: