Anda di halaman 1dari 4

TUGAS STRATEGI BISNIS ASSIGNMENT 3

“INVENTARISASI IMPLIKASI REVOLUSI INDUSTRI 4.0


PADA SEKTOR BISNIS”

KELOMPOK 3
Indra Yudhistira (NIM 14030120410013)
Rifka Zahra (NIM 14030120410001)
Novita Hariyani (NIM 14030120410022)
Mastha TM. Sitinjak (NIM 14030120410010)
Muhammad Thoha (NIM 14030120410012)
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan
teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “cyber physical
system”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam
proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang. 
Sekarang Revolusi Industri 4.0 sedang membangun revolusi digital yang telah terjadi sejak
pertengahan abad terakhir. Ini dicirikan oleh perpaduan teknologi yang mengaburkan garis antara
bidang fisik, digital, dan biologis. Jika dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya,
revolusi ini berkembang pada kecepatan yang eksponensial daripada linear. Dengan luas dan
masifnya perubahan ini menandai transformasi seluruh sistem produksi, manajemen, dan tata
kelola

Sejarah singkat revolusi industry 4.0


Penemuan internet pada akhir-akhir revolusi industri ketiga menjadi dasar dari terbukanya
gerbang menuju Revolusi Industri 4.0. Pada tahap ini, teknologi manufaktur sudah masuk pada
tren otomatisasi dan pertukaran data. Singkatnya, revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi
cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia. Keuntungan
terhadap revolusi industry 4.0 ini merupakan meningkatnya efisiensi produktivitas kinerja,
biaya yang lebih murah , manajemen resiko yang lebih baik, identifikasi pemecahan masalah
lebih mudah. Kerugian dari revolusi industry 4.0 ini menyebabkan perekonomian berkurang
dari investasi teknologi sebelumnya.
DAMPAK BISNIS TERHADAP REVOLUSI INDUSTRY 4.0
Secara keseluruhan, ada empat efek utama yang dimiliki Revolusi Industri 4.0
pada bisnis. Yaitu pada harapan pelanggan, pada peningkatan produk, pada
inovasi kolaboratif, dan pada bentuk organisasi. Baik konsumen atau bisnis,
pelanggan semakin berada di pusat ekonomi, yang semuanya berkaitan dengan
peningkatan cara pelanggan dilayani.
Teknologi baru membuat aset lebih tahan lama dan awet, sementara data dan
analitik mengubah cara mereka mencari peluang. Dengan kemunculan platform
global dan model bisnis baru lain yang pada akhirnya berarti bahwa bakat,
budaya, dan bentuk organisasi harus dipikirkan kembali.

CONTOH BISNIS MENGGUNAKAN REVOLUSI INDUSTRY 4.0


Bisnis jual beli online ini semakin menjanjikan di era revolusi industri 4.0.
Promosi yang tidak harus dijalanan atau di ruko serta tidak perlu menyediakan
biaya operasional yang tinggi membuat bisnis jual-beli secara online semakin
besar di industri 4.0. pembayaran pun menggunakan ATM, Mobile banking dll.
Seperti startup sekarang yaitu : shoppe , tokopedia, bukalapak, olx, zalora dll.
Tantangan dan Peluang Revolusi Industri 4.0
Di masa depan, inovasi teknologi juga akan mengarah pada keajaiban sisi
penawaran, dengan keuntungan efisiensi dan produktivitas jangka panjang.
Biaya transportasi dan komunikasi akan turun, logistik dan rantai pasokan global
akan menjadi lebih efektif, dan biaya perdagangan akan berkurang, yang
semuanya akan membuka pasar baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, teknologi adalah salah satu alasan utama mengapa pendapatan
mengalami stagnasi, atau bahkan menurun, untuk sebagian besar penduduk di
negara-negara berpenghasilan tinggi: permintaan akan pekerja berketerampilan
tinggi telah meningkat sementara permintaan akan pekerja dengan pendidikan
rendah dan keterampilan rendah mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai