Anda di halaman 1dari 13

PUSKESMAS

DAN
RUMAH SAKIT

Oleh : Arifah Bachmid, S.Pd


Pengertian PUSKESMAS
 Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.

Fungsi PUSKESMAS
 Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya.
 Membina peran serta masyarakat di wilayah
kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk hidup sehat.
Program Pokok Puskesmas
 1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa
15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
Satuan Penunjang Puskesmas
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah
yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling
yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan,
peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan
daerah terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien,
Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual.
3) Bidan desa
Kegiatan – kegiatan lain di
Puskesmas :
1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Kegiatan ini lebih fokus pada kesehatan balita dengan
penimbangan berat badan setiap bulan dan pemberian
imunisasi rutin secara gratis
2. Penyuluhan-penyuluhan
Kegiatan ini selalu menjadi agenda rutin puskesmas,
dengan harapan dapat menambah pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan. Biasanya dilakukan
pada waktu tertentu atau dilakukan di ruang tunggu
puskesmas.
Pengadaan
 Pengadaan obat dan perbekalan farmasi lainnya di
puskesmas dilakukan secara sentralisasi atau
berpusat pada Dinas Kesehatan Kota atau
Kabupaten.
 Obat dan perbekalan farmasi puskesmas disediakan
/ diadakan oleh Gudang Farmasi Kota (GFK)
Pengertian Rumah Sakit
 Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah
bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan
fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan
pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
 Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah
sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Fungsi Rumah Sakit
Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi
rumah sakit adalah :
 a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai
dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang
kesehatan.
 Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dilakukan
pada unit-unit seperti :
 1. Instalasi Farmasi
 2. Apotek
 3. Kamar Obat
 4. Unit Pelayanan Farmasi (UPF)
 5. ODD (One Daily Dosage)
 Untuk pengadaan obat dan
perbekalan farmasi di rumah sakit
pada umumnya dilakukan oleh unit
terpisah dengan unit pelayanan yaitu
unit Logistik Rumah Sakit atau
Gudang Rumah Sakit
Istilah yang sering digunakan di
apotek rumah sakit :
1. Obat High-Alert
obat membutuhkan perlindungan khusus untuk
mengurangi risiko kesalahan yang dapat
merugikan pasien.
Contoh : propanolol, amidarone, digoxin, MgSO4
injeksi dll
2. Obat LASA (Look-alike Sound-alike) atau
NORUM (Nama Obat Rupa Mirip)
Obat yang mempunyai kesamaan bentuk dan cara
membacanya, sehingga harus berhati-hati dalam
menyiapkan maupun meraciknya.
Contoh : Alora – Adara, Amaryl – Reminyl, Allegra
– Viagra, Diphenhydramine – Dimenhydrinate,
Prednisolone – Prednisone, Amiloride -
Amlodipine

Anda mungkin juga menyukai