Pengertian PUSKESMAS Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Fungsi PUSKESMAS Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat. Program Pokok Puskesmas 1) KIA 2) KB 3) Usaha Kesehatan Gizi 4) Kesehatan Lingkungan 5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular 6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan 7) Penyuluhan kesehatan masyarakat 8) Kesehatan sekolah 9) Kesehatan olah raga 10) Perawatan Kesehatan 11) Masyarakat 12) Kesehatan kerja 13) Kesehatan Gigi dan Mulut 14) Kesehatan jiwa 15) Kesehatan mata 16) Laboratorium sederhana 17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK 18) Pembinaan pemgobatan tradisional 19) Kesehatan remaja 20) Dana sehat Satuan Penunjang Puskesmas 1) Puskesmas Pembantu Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah yang lebih kecil 2) Puskesmas Keliling Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual. 3) Bidan desa Kegiatan – kegiatan lain di Puskesmas : 1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Kegiatan ini lebih fokus pada kesehatan balita dengan penimbangan berat badan setiap bulan dan pemberian imunisasi rutin secara gratis 2. Penyuluhan-penyuluhan Kegiatan ini selalu menjadi agenda rutin puskesmas, dengan harapan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Biasanya dilakukan pada waktu tertentu atau dilakukan di ruang tunggu puskesmas. Pengadaan Pengadaan obat dan perbekalan farmasi lainnya di puskesmas dilakukan secara sentralisasi atau berpusat pada Dinas Kesehatan Kota atau Kabupaten. Obat dan perbekalan farmasi puskesmas disediakan / diadakan oleh Gudang Farmasi Kota (GFK) Pengertian Rumah Sakit Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Fungsi Rumah Sakit Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah sakit adalah : a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai dengan standar pelayanan rumah sakit. b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn. d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dilakukan pada unit-unit seperti : 1. Instalasi Farmasi 2. Apotek 3. Kamar Obat 4. Unit Pelayanan Farmasi (UPF) 5. ODD (One Daily Dosage) Untuk pengadaan obat dan perbekalan farmasi di rumah sakit pada umumnya dilakukan oleh unit terpisah dengan unit pelayanan yaitu unit Logistik Rumah Sakit atau Gudang Rumah Sakit Istilah yang sering digunakan di apotek rumah sakit : 1. Obat High-Alert obat membutuhkan perlindungan khusus untuk mengurangi risiko kesalahan yang dapat merugikan pasien. Contoh : propanolol, amidarone, digoxin, MgSO4 injeksi dll 2. Obat LASA (Look-alike Sound-alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa Mirip) Obat yang mempunyai kesamaan bentuk dan cara membacanya, sehingga harus berhati-hati dalam menyiapkan maupun meraciknya. Contoh : Alora – Adara, Amaryl – Reminyl, Allegra – Viagra, Diphenhydramine – Dimenhydrinate, Prednisolone – Prednisone, Amiloride - Amlodipine