Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi Manajemen kelompok 5

BAB 5
Penggunaan Informasi
Akuntansi Differensial
dalam Perencanaan
Laba Jangka Pendek

1
Anggota Kelompok
• 1. Andri Dwi S 1721010065
• 2. Giar Bagus S 1721010072
• 3. I Ketut Arya 1721010014
• 4. Bangun Nahar A S 14210030

2
Informasi Akuntansi Differensial (IAD)

Informasi Akuntansi Differensial (IAD)


merupakan informasi akuntansi yang
digunakan oleh manajemen untuk mengambil
keputusan mengenai pemilihan alternatif
tindakan yang terbaik diatara alternatif yang
tersedia

3
Informasi Akuntansi Differensial terdiri dari :

1. biaya (differential cost),


2. pendapatan (differential revenue)
3. dan atau aktiva (differential asset)

4
Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek
5

 Perencanaan Laba Jangka Pendek dilakukan sebagai bagian dari


proses penyusunan anggaran perusahaan

 Dalam perencanaan laba jangka pendek, manajemen


mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada
 Harga Jual
 Volume Penjualan
 Biaya Variabel
 Biaya Tetap
 Laba bersih
Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka
Pendek

 Oleh karena itu dalam perencanaan jangka pendek


manajemen membutuhkan informasi akuntansi
differensial berupa
(1) Taksiran pendapatan diferensial
(2) Taksiran biaya diferensial yang
berdampak pada laba bersih
 Dampak terhadap laba bersih tersebut menjadi

salah satu pertimbangan dalam memutuskan


usulan kegiatan dalam proses perencanaan
anggaran

6
7

Parameter Penyusunan Anggaran


• Titik Impas ( break even)
• Margin of Safety
• Titik Penutupan Usaha
• Degree of operating Leverage
8

Impas (Break Even)

• Keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba


dan tidak menderita rugi.
• Suatu kondisi dimana pendapatan sama dengan total
biaya
• Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan
minimum agar usaha tidak rugi meskipun belum
meperoleh laba
9

Margin of Safety

• Menunjukkan jumlah maksimum penurunan target


pendapatan yang boleh terjadi agar penurunan
tersebut tidak menimbulkan kerugian
• Semakin besar margin of safety maka semakin besar
kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba

Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas


Margin of safety = X 100%
Unit penjualan harapan

Margin of safety = Penjualan harapan - Penjualan titik impas X 100%


Penjualan harapan
10

Titik Tutup Usaha (Shut-Down Point)

• Jumlah penjualan yang menunjukkan usaha yang


dijalankan secara ekonomis tidak pantas dilanjutkan
lagi.
• Titik Tutup Usaha dicapai jika jumlah penjualan
tidak cukup untuk menutup biaya tunainya
Biaya Tetap Tunai
Titik Penutupan Usaha =
Contribution Margin Ratio
11

Degree of Operating Leverage

• Menunjukkan persentase perubahan laba bersih


sebagai dampak terjadinya perubahan pendapatan
penjualan (%).
Margin Kontribusi
Degree of Operating =
Laba Operasi
12

Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas)

Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh


perubahan pos-pos berikut terhadap laba:
 Kos variabel per unit
 Kos tetap per perioda
 Voluma penjualan
 Harga jual per unit
 Kombinasi (mix) penjualan

Teknik analisis:
 Persamaan
 Margin kontribusi
 Grafis
13

Teknik Margin Kontribusi

Margin kontribusi total


Rasio margin kontribusi =
Penjualan total

Margin kontribusi per unit


atau Rasio margin kontribusi =
Harga jual per unit

Kos tetap total + Laba target


Voluma penjualan target =
Margin kontribusi per unit

Kos tetap total + Laba target


Pendapatan penjualan target =
Rasio margin kontribusi

Kos tetap total


Penjualan titik impas (unit) =
Margin kontribusi per unit

Kos tetap total


Penjualan titik impas (rupiah) =
Rasio margin kontribusi
14

Teknik Persamaan

Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:

Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba


atau
Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba

Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.


Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang lain
dapat dihitung.
Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.
15

Teknik Grafis

Pendapatan/
Kos Total
120.000 Langkah menggambar:
Grafik penjualan
1 Siapkan sumbu grafik
105.000
dengan skala
Area laba 2
2
secukupnya.
90.000 3
6
4
Tarik grafik
4
75.000 5 penjualan.
Grafik kos total Kos
5 Tarik grafik kos tetap
60.000
Titik impas variabel
6 6
Tarik grafik kos
45.000 variabel di atas kos
tetap.
Area rugi 3
30.000
Tentukan titik impas
Kos
tetap
dan nilainya.
15.000
Tandai area rugi dan
1 laba
0 50 100 150 200 250 300 350 400

Penjualan dalam unit (set)

Anda mungkin juga menyukai