Unilever
Unilever adalah sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti
sabun, detergen, margarin, dan minyak sayur, makanan yang terbuat dari susu dan es krim, makanan dan minuman
dari teh, serta produk kosmetik. Perusahaan tersebut sangat lekat dengan kehidupan masyarakat dunia karena
produknya hampir ada dan digunakan di setiap negara.
Unilever berdiri pada 1930 dan berkantor pusat di London dan Rotterdam. Memiliki dua induk, Unilever NV dan
Unilever PLC, cabang-cabang Unilever tersebar di seluruh dunia dan beroperasi di 75 negara termasuk Indonesia. Di
Indonesia, PT Unilever didirikan pada 5 Desember 1933 dan berkantor di Jakarta.
Sebagian besar bentuk usaha di masing-masing negara adalah anak perusahaan, sementara beberapa lainnya adalah
cabang. Untuk keperluan penerbitan laporan keuangan di pasar modal Inggris, perusahaan menyusun laporan
konsolidasi dari anak-anak perusahaan dan cabang yang berada di berbagai negara. Namun, sebelum IFRS berlaku,
masing-masing negara memiliki standar akuntansi sendiri untuk digunakan sebagai dasar menyusun laporan
keuangan.
Berbedanya standar pelaporan yang digunakan tentunya menimbulkan kesulitan saat laporan keuangan harus
diserahkan ke kantor pusat. Kantor pusat harus membuat penyesuaian dan rekonsiliasi data keuangan untuk
disesuaikan dengan standar akuntansi yang digunakan oleh kantor pusat. Mengingat laporan keuangan di masing-
masing negara tersebut sebagian besar juga terdaftar di pasar modal, maka penyesuaian dan rekonsiliasi harus
dilakukan secara transparan dan penjelasannya dicantumkan dalam laporan keuangan. Kantor pusat harus
menyediakan staf yang memahami standar akuntansi di berbagai negara agar proses penggabungan dan konsolidasi
usaha dapat dilakukan.
Apakah manfaat bagi PT Unilever dengan menggunakan IFRS sebagai standar dalam menyusun laporan
keuangan?
Apakah manfaat bagi investor PT Unilever dengan penggunaan IFRS?
1
AGENDA
2
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI BAHASA BISNIS
Akuntansi sistem dengan input data/informasi dan output berupa informasi dan
laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal maupun eksternal
organisasi. (Kieso, 2010)
Menjelaskan kinerja
keuangan dalam periode Merangkum transaksi, Transaksi: kejadian
memproses, dan dalam perusahaan
tertentu dan kondisi
menyajikan dalam yang memengaruhi
keuangan pada tanggal bentuk laporan
tertentu posisi keuangan
• Internal
manajemen dan
karyawan
• Eksternal
pelanggan,
kreditor,
supplier, public
interest group,
dan badan
pemerintah
4
AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
5
AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN AKUNTANSI
MANAJEMEN (lanjutan)
Laporan Rugi
ikhtisar pendapatan dan Laba
bebanKomprehensif
untuk periode tertentu
untuk mengetahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami
8
AKUNTANSI DAN ALOKASI SUMBER DAYA
Laporan
Manajemen Keuangan yang
Corporate Informasi yang
Governance Relevan dan Berkualitas
Andal (reliable)
●
IFRS (International Financial
●
Standar Akuntansi Keuangan
Reporting Standard) disusun (PSAK)
oleh International Accounting ●
Standar Akuntansi Entitas
Standard Board (IASB) Tanpa Akuntabilitas Publik
●
US-GAAP (US Generally (SAK ETAP)
Accepted Accounting Principles) ●
Standar Akuntansi Syariah
disusun oleh Financial ●
Standar Akuntansi
Accounting Standard Board ( Pemerintahan
11
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
12
EMPAT PILAR STANDAR AKUNTANSI
Standar Akuntansi Keuangan ETAP (PSAK ETAP) mengadopsi dari IFRS untuk
small medium enterprise (SME) dengan beberapa penyederhanaan.
13
PERKEMBANGAN IASB DAN IFRS
• IFRS meliputi
• IAS (International Accounting
Standard)
●
IAS (International Accounting Standard) • SIC (Standing Interpretation
Committee)
• IFRIC ( International Finacial Reporting
Interpretation Comimittee)
Tujuan IASB
• Mengembangkan satu set standar akuntansi yang berkualitas tinggi, yang dapat dipahami
dan diterapkan secara internasional yang diperlukan sebagai prasyarat dihasilkannya
laporan keuangan dan laporan keuangan lain yang berkualitas, transparan, dapat
dibandingkan untuk membantu pemakai laporan keuangan dan partisipan dari berbagai
pasar modal seluruh dunia mengambil keputusan ekonomi
• Mempromosikan penggunaan standar kepada para pengguna.
• Melakukan konvergensi dan menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi yang berkualitas.
14
Proses adopsi IFRS berbeda di setiap negara. Beberapa negara
melakukan adopsi penuh tanpa pengecualian, beberapa negara
dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya menggunakan
IFRS namun tetap diberi nomor menggunakan nomor standar
lokal di negara tersebut, seperti Inggris, australia dan Hongkong
Proses ke 2 adalah melakukan adaptasi dari IFRS ke dalam
standar akuntansi negara tersebut. Proses adaptasi ini dilakukan
dengan menterjemahkan dan menyesuaikan beberapa isi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di negara tersebut.
Indonesia menggunakan metode adaptasi, IFRS diterjemahkan
dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun, proses
adaptasinya dijelaskan secara transparan dalam setiap standar
yang dikeluarkan.
16
PERKEMBANGAN IASB DAN IFRS (lanjutan)
due process
15
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK
23 Desember
1973 1983 1984
1957
Komite PAI
Pasar modal Komite PAI mengembang
IAI berdiri
kembali aktif. merevisi PAI kan standar
Panitia akuntansi
Penghimpun untuk industri
Bahan dan tertentu
Struktur GAAP
dan GAAS.
16
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK (lanjutan)
Membentuk
mengubah IAI
tim kerja IAI
nama Komite memutuskan
untuk mensahkan
PAI menjadi utk
melakukan KDPPLK dan
Komite SAK konvergensi
revisi standar 35 PSAK
DSAK dg IFRS
akuntansi
PSAK
1994
17
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK (lanjutan)
18
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
19
KERANGKA
KONSEPTUAL
MENURUT IFRS
20
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Pengguna
Investor → menilai entitas dan kemampuan entitas membayar dividen di
masa mendatang
Karyawan → kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan
kesempatan kerja
Pemberi jaminan → kemampuan membayar utang dan bunga yang akan
memengaruhi keputusan apakah akan memberikan pinjaman
Pemasok dan kreditor lain → kemampuan entitas membayar liabilitasnya
pada saat jatuh tempo
Pelanggan → kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidupnya
Pemerintah → menilai bagaimana alokasi sumber daya
Masyarakat → menilai tren dan perkembangan kemakmuran perusahaan
21
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Tujuan
Menurut Kerangka Dasar IFRS: Menyediakan informasi terkait posisi keuangan, kinerja,
serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
22
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Asumsi
pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui
Basis Akrual pada saat terjadinya (bukan pada saat kas
diterima atau dibayarkan)
23
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Karekteristik Kualitatif
• laporan keuangan harus dapat dipahami
agar dapat digunakan untuk pengambilan
Dapat Dipahami
keputusan
• memuat karekteristik dapat dibandingkan
Karekteristik Kualitatif
bebas dari pengertian yang menyesatkan,
Keandalan kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya
●
Penyajian Jujur
●
Substansi Mengungguli Bentuk
●
Netralitas
●
Pertimbangan Sehat
●
Kelengkapan
●
Penyajian Wajar
25
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
26
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Posisi Keuangan
Liabilitas
Aset
utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa
Ekuitas
sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan hak residual atas aset perusahaan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh mengandung manfaat ekonomi setelah dikurangi semua kewajiban
27
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Unsur Laporan
Keuangan
Kinerja
Penghasilan (Income) Beban (Expenses)
kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus
pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal
28
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Pos yang memenuhi definisi suatu unsur laporan keuangan harus diakui jika
ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang mengalir dari atau ke dalam
perusahaan; dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
29
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)
Biaya Historis Biaya Kini (current cost) Nilai Realisasi/ Nilai Sekarang (present
(historical cost) Penyelesaian (realisable/ value)
settlement value)
nilai yang dapat diperoleh
biaya yang seharusnya dengan menjual aktiva arus kas masuk bersih di masa
biaya perolehan pada diperoleh sekarang atau dalam pelepasan normal depan yang didiskontokan ke
tanggal transaksi pada saat pengukuran (orderly disposal) nilai sekarang
30
KONSEP PEMELIHARAAN MODAL
modal adalah aset bersih atau ekuitas entitas, yaitu uang atau daya
beli yang diinvestasikan
31
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP
sumber:
Horgren &
Harrison, 2007
32
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
Karekteristik Kualitatif
33
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
Unsur Laporan
Laba
Liabillitas Pendapata
Aset Komprehen
Pemilik n
sif
Keuntunga
Investasi
Ekuitas Beban n dan
Pemilik
Kerugian
34
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
Asumsi Dasar
informasi keuangan yang disajikan terkait entitas yang
Entity
dilaporkan terpisah dari pemilik dan entitas lain
35
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
Prinsip Dasar
Historical Cost mengharuskan pengakuran didasarkan harga perolehan
36
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
Kendala Informasi
penyusun laporan keuangan harus mempertimbangkan biaya
Keseimbangan Biaya
untuk menghasilkan informasi dan manfaat dari informasi yang
dan Manfaat
dihasilkan
Materialitas
Praktik Industri
37
KERANGKA KONSEPTUAL MENURUT US-GAAP (lanjutan)
sumber:
Horgren &
Harrison, 2007
Reporting Entity dimasukkan sebagai bagian tersendiri dalam kerangka dasar. Isinya
menjelaskan tentang laporan keuangan yang dihasilkan.
karekteristik kualitatif
39
KONVERGENSI US-GAAP DAN IFRS (lanjutan)
40
TANTANGAN AKUNTANSI DI MASA MENDATANG
41
TANTANGAN AKUNTANSI DI MASA MENDATANG (lanjutan)
42
TERIMA KASIH
43