FIBROADENOMA MAMMAE

(FAM)
Perseptor:
Dr. Lukmana Lokarjana, Sp.B-KBD

Oleh:
Evelyna Khansa 4151181438
Sankise Valensia 4151181468
 DEFINISI
Fibroadenoma mammae (FAM) :
Tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada wanita
terutama remaja, yang berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim)
dan jaringan glandular (epitel)
 EPIDEMIOLOGI

- Sering terjadi pada wanita berusia usia 21-25 tahun, kurang dari
5% terjadi pada usia diatas 50 tahun.
- FAM didapatkan dari 50% biopsi payudara dan hal ini meningkat
mencapai 75% pada biopsi payudara wanita berusia < 20 tahun
 ANATOMI
■ Payudara terdiri atas dua jenis jaringan
yaitu jaringan kelenjar dan jaringan
stromal.
■ Jaringan kelenjar meliputi lobus dan
duktus.
■ Sedangkan jaringan stromal meliputi
jaringan lemak dan jaringan ikat yang
terdapat dibawah kulit dan diatas otot
dada
■ Vaskularisasi
1. Arteri
■ Cabang-cabang perforantes mammaria interna  tepi medial glandula mammae
■ Rami pektoralis a. thorako-akromialis  u/ glandula mammae bagian dalam
■ A. thorakalis lateralis (a. mammae eksternal) lateral payudara
■ A. thorako dorsalis
2. Vena
■ Cabang-cabang perforantes v. Mammaria interna
■ Cabang-cabang v. Aksilaris
■ Vena-vena kecil bermuara pada v. interkostalis
 KUADRAN
1. Kuadran atas bagian medial
(inner upper quadrant)
2. Kuadran atas bagian lateral
(outer upper quadrant)
3. Kuadran bawah bagian medial
(inner lower quadrant)
4. Kuadran bawah bagian lateral
(outer lower quadrant)
5. Regio puting susu (nipple)
 ETIOLOGI
Belum diketahui pasti penyebab dari FAM, namun ada beberapa FAKTOR RISIKO
yang berkaitan, yaitu:
1. Usia  <30 tahun
2. Riwayat perkawinan
3. Paritas dan riwayat menyusui anak  meningkat pada nullipara
4. Penggunaan hormon KB peningkatan estrogen
5. Obesitas
6. Riwayat keluarga
 PATOFISIOLO
GI
Faktor Risiko Etiologi

Estrogen>>
Progesteron<<

Deposit lemak dan Pembentukan

Hiperplasia dan
perkemb. Stroma payudara lobules dan alveolus
proliferasi ductus
>> <<

FAM
 MANIFESTASI KLINIS
■ Benjolan bulat, dengan tepi licin, bebas digerakan, dan
konsistensinya kenyal padat
■ Tumor ini tidak melekat pada jaringan sekitarnya dan mudah
digerakan
■ Biasanya tidak disertai dengan rasa nyeri
■ Kadang tumbuh secara multiple
■ Diameter benjolan rata-rata 1-4 cm, namun kadang bisa berkembang
cepat > 5 cm
 KLASIFIKASI FAM
BERDASARKAN UKURAN

1. Common fibroadenoma  ukuran 1-3 cm. Ditemukan pada wanita usia 21-25
tahun. Tunggal, Oval/bulat, halus, batas tegas, mobile
2. Giant fibroadenoma  ukuran >5 cm. Biasa ditemukan pada wanita hamil dan
menyusui. Ditandai dengan ukuran yang besar dan perbesaran massa enkapsulasi
payudara yang cepat, sehingga bentuk payudara tidak simetris.
3. Juvenile fibroadenoma  insidensi 0,5-2%. Ditemukan pada masa pubertas. Lesi
biasanya multiple dan bilateral. Progresif dan bentuk asimetris.
 KLASIFIKASI FAM

BERDASARKAN HISTOLOGI

1. Fibroadenoma pericanaliculare  bentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis

2. Fibroadenoma intracanalicunalare  jaringan ikat mengalami proloferasi lebih
banyak sehingga kelenjar berbentuk panjang, tidak teratur, dengan lumen yang
sempit atau menghilang.
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
■ Mammografi
■ Ultrasonografi
■ Fine Needle Aspiration Cystology (FNAC)
 Pemeriksaan USG pada Fibroadenoma
• Massa bulat atau oval
• Massa padat dgn kontur halus
• Batas dengan
• Pseudocapsul tipis  benign
• Tampak massa bentuk bulat dan batas tegas
■ USG

FAM kecil (1cm) FAM besar(3cm)

 HISTOLOGI

■ Histopatologi

A. Fibroadenoma tipe perikanalikular B. Fibroadenoma tipe

intrakanalikular.
 PENATALAKSANAAN
■ Biopsi Eksisi
Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk fibroadenoma.

■ Terdapat 3 tipe insisi yang biasa digunakan, yaitu

– Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.
– Circumareolar Incision
– Curve/Semicircular Incision
 Giant Fibroadenoma

Massa berbatas tegas

dan memiliki kapsul
yang tebal

Common Fibroadenoma
Juvenile Fibroadenoma

Massa memiliki
permukaan yang
berlendir dan multiple
celah, berbatas tegas
dan berbentuk bulat
DETEKSI DINI
 PROGNOSIS
■ Prognosis  baik, walaupun penderita mempunyai resiko yang tinggi
untuk menderita kanker payudara. Bagian yang tidak diangkat harus
diperiksa secara teratur
■ Kemungkinan rekuren mencapai  20%.
TERIMA KASIH