Anda di halaman 1dari 19

Gelombang Bunyi

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui


medium.
Tiga Aspek Bunyi

 bunyi dihasilkan oleh suatu sumber misalnya


benda yang bergetar.misal getaran dawai
gitar, bioloa, getaran kolom udara ( seruling,
organ) atu membra ( loudspeaker) dll.
 Energi bunyi dipindahkan dalam bentuk
gelombang longitudinal.
 bunyi dideteksi oleh telinga atau suatu
instrumen.
 Sumber-sumber bunyi
Gelombang Bunyi Merupakan
Gelombang Longitudinal
Bunyi merambat sebagai gelombang

 Bunyi yang dihasilkan suatu sumber getar


sampai ke telinga kita merambat sebagai
gelombang yang tidak tampak.
Sifat gelombang bunyi

 Bisa mengalami pemantulan


 Bisa mengalami difraksi (lenturan)
 Bisa mengalami inerferensi (perpaduan)
Kecepatan Perambatan
Gelombang Bunyi
Beberapa Medium Zat Padat
Medium Suhu Laju Medium Suhu Laju

Udara 0 331,3 Tembaga 20 3.560


Hidrogen 0 1.286 Besi 20 5.130
Oksigen 0 317,2 Kaca 400 4.00-5.500
Air 15 1.450 Kayu pinus 3.313
Timah 20 1.230 Baja 5.060
Aluminium 20 5.100 Granit 6.000
Zat Cair
 Kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam
zat cair bergantung pada interaksi antara molekul
dan sifat inersia medium. Interaksi antara molekul-
molekul zat cair dinyatakan dengan modulus Bulk
(B). Modulus Bulk (B) didefinisikan sebagai,

perubahan tekanan P
B= 
fraksi perubahan volume V
V
 Dengan,
∆P= perubahan tekanan
∆ V = perubahan volume
V = volume 
 Sifat inersia medium dinyatakan oleh massa jenis
mediumnya (r) sehingga kecepatan perambatan
gelombang bunyi di zat cair akan memenuhi
persamaan,
B
V=

Zat Gas
 Di dalam tabung yang berisi gas, modulus gas
adalah B = jP, dengan j adalah tetapan Laplace, yaitu
j = , merupakan kapasitas kalor gas pada tekanan
tetap dibagi kapasitas kalornya pada volume tetap,
dan P adalah tekanan gas. Kecepatan perambatan
gelombang bunyi di dalam zat gas, akan memenuhi
persamaan,
 Dari persamaan gas ideal P
V=

pM p RT
ρ=  
RT  M
 Substitusi ke persamaan laju bunyi dalam gas
akan menghasilkan,
RT
V= 
M
 Dengan,
R = tetapn umum gas = 8,315 J/(kmol.K),
T = suhu mutlak,
M = massa molekul gas ( kg/kmol).
Zat Padat
 Untuk medium berupa zat padat, modulus Bulk (B)
digantikan dengan modulus Young (E) sehingga
kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam
sebuah batang,
E
V=

 Dengan,
E = modulus Young sebuah batang bersatuan Nm-2 dan
ρ = massa jenis batang bersatuan kgm-1.
Tinggi Nada dan Kuat Bunyi
Tinggi Nada
 Frekuensi gelombang adalah banyak getaran yang
dihasilkan dalam selang waktu 1 sekon. Banyaknya
frekuensi menentukan tinggi nada suatu sumber
bunyi, nada tinggi memiliki frekuensi tinggi dan
nada rendah memiliki frekuensi rendah. Umumnya
suara wanita memiliki nada tinggi dan suara pria
memiliki nada rendah.

Gb.2.2a Nada Tinggi Gb.2.2b Nada rendah


Kuat Bunyi
 Ambillah gitar, petiklah senar pelan-pelan dan
makin kuat, bagaimana bunyi yang dihasilkan ?
 Kuat bunyi ditentukan oleh besar kecilnya
amplitudo.
Sumber Gelombang Bunyi
Frekuensi yang dihasilkan senar
 Jika kedua ujung senar terikat lalu dipetik, ada
beberapa kemungkinan pola-pola gelombang yang
dihasilkan diantaranya seperti gambar

l0 = 2l ; f0 =
s p s

l1 = l ; f1 =

l2 = l ; f2 =

l3 = l ; f3 =
Gb. 2.5 Nada –nada pada dawai
Frekuensi yang dihasilkan oleh pipa
organa
 Pola – pola gelombang yang dihasilkan oleh
pipa organa terbuka ditunjukkan pada
gambar 2 1
λ0 = 2 l λ 1 = l λ 2 = l λ3= l
p p p p
s
p
3 2
s
s
f0 = 1 v f1 = v f2 = 3 v f3= v
2
l s 2l l 2l l
f0 = frekuensi nada dasar
 Pada pipa organa tertutup terjadi pola seperempat
panjang gelombangnya, sehingga
s s s s

p p

l
p
1 v 1v
λ0 = l  0 λ= 4 l  f0 = 
4 0 4 l
p

Gambar 2.7 Nada Pipa Organa Tertutup

Anda mungkin juga menyukai