Margono-Pertem14 - Optml HSL Pembl
Margono-Pertem14 - Optml HSL Pembl
PEMBELAJARAN
1.Potensi diri 1 2 3 4 5
2.Tugas Perkembangan 6 7 8 9 10
3. Standar Kopentensi
Kelulusan 11 12 13 14 15
4.Kehidupan Berkarier 16 17 18 19 20
5.Kehidupan Berkeluarga 21 22 23 24 25
6.Kehidupan Bermasy /
Berbangsa / Bernegara 26 27 28 29 30
7.Kehidupan beragama 31 32 33 34 35
Sel 2 ; Mewujudkan potensi terdidik dan berkemampuan WPKNS
Sel 4 ; Mewujudkan potensi terdidik berkemampuan dalm kehidupan berbudaya berkembang
terus ke generasi berikut
Sel 8 ; Mewujudkan tugas perkemb terddidik dlm kehidupan sos-ekon
Sel 20 ; Mewujudkan kemampuan berkarier, bertakwa agar bahagia dunia akhirat
B. BELAJAR TUNTAS
2.Ketuntasan Belajar
Kita kenal belajar tuntas, dalam dunia pendidikan adalah
mastery learning, ditekankan keseriusan pelaksanaan
kegiatan dengan mengerahkan segenap energi
pembelajaran
Pencapaiannya al: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi
(SK) Kompetensi dasar (KD), Intake (tingkat kemampuan
dasar/potensi terdidik mengikuti pembelajaran), Dll.
Penetapan KKM misalnya degan dilakukan klarifikasi
semua matapelajaran
Penetapan kualiatas intake, dengan mesama ratakan
potensi terdidik pada awal pembelajaran
Penetapan kualitas sarana dan prasarana agar di fahami
apa adanya.
B. BELAJAR TUNTAS……
3.Maju Berkelanjutan
Upaya pendidikan hendaknya berupaya menuntaskan
perkembangan peserta didik dengan arah optimalisasi
pengembangan potensi terdidik.
Pendidik harus membangun sistem sehingga proses
pembelajaran yang dikembangkan menjadi arena terdidik
untuk mengaktifkan dirinya untuk mencapai target,
mereka yang kurang kuat harus dibimbing oleh pendidik,
dengan cara apapun
Agar terdidik menjalani proses pembelajaran dalam
suasana maju berkelanjutan, pendidik harus aktif
nenetapkan terget-terget,direntangkan sehingga terdidik
terus dalam monitor untuk dipacu untuk meraihnya
Target minimal misalnya (seperti SKL, KD dll) adalah
target terdidik paling dekat yang harus diraihnya
Pokok-pokok maju berkelanjutan adalah :
B. BELAJAR TUNTAS……
a. Identifikasi potensi / kemampuan terdidik ; lengkapi data
tentang potensi terdidik dengan baik dan benar
b.Tersusunnya target-target pembelajaran ; SKL,KD,dll
c.Beri kesempatan terdidik beraktivitas optimal
d.Pencapaian target dan penilaian berkelanjutan ; arahan dan
dorongan berdasar catatan perkembangan yang dinamik dari
waktu ke waktu
Tindak lanjut atas kondisi pencapaian target ; selain
pengayaan atau remidial, juga diberikan dalam wujud a.
pelayanan konseling dan b. kegiatan ekskul yang tepat
Pelaksanaan proses pembelajaran tidak diperkenankan
menghambat atau mencideriai berlangsungnya maju
berkelanjutan, Sehingga tidak ada tindakan skorsing, tinggal
kelas,dikeluarkan dsb.
Kesemuanya itu adalah kegiatan maju berkelanjutan untuk
D.DIMENSI HASIL PEMBELAJARAN
Pendidikan Adalah hajat hidup orang banyak, tanpa
pendidikan HMM yang seharusnya dimuliakan , akan
kehilangan arah dan maknanya, maka pendidikan harus
berhasil
Hasil belajar yang berguna adalah : 1. dapat diwujudkan,
konkrit dan dapat diakses dengan hati, rasa, pikir, 2.
Normatif , sesuai nilai dan norma, 3.Berpotensi memberi
nilai tambah 4.Disukai, direplikasi dan dikembangkan 5.
Menyumbang pada kemaslahatan kehidupan
Keberhasilan belajar harus mengandung makna tertentu,
dan memberikan daya untuk berbuat atau untuk
berkembang lebih lanjut, setidaknya menjadi karya yang
bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri.
Dimensi hasil memiliki tiga karakteristik yaitu ; Makna
Guna, Daya Guna dan Karya Guna
D.DIMENSI HASIL PEMBELAJARAN
Wilayah materi WPKNS, Dimensi belajar TBMTbI dan Lima-i
memiliki keterkaitan dengan Maknaguna, Dayaguna dan
Karyaguna
Isi kandungan masing-masing WPKNS, TBMTbI harus
berguna dalam kehidupan bermasyarakat dan bermakna,
merupakan suatu karya dan mempunyai daya
Ketiga dimensi pembelajaran saling terkait satu dengan yang
lain dan menjadi kesatuan yang menentukan kualitas hasil
pembelajaran secara menyeluruh
Kesatuan ketiga dimensi hasil pembelajaran membentuk apa
yang disebut “triguna hasil pembelajaran”
Proses pembelajaran terwujud dalam hasil pembelajaran;
berniali tambah, disukai, diterima dan menyumbang pd
kemaslahatan masyarakat
Gambar sebagi berikut : Karyaguna adalah puncak hasil
pembelajaran didasarkan pada Maknaguna dan Dayaguna
Triguna Hasil Pembelajaran
KARYAGUNA
MAKNAGUNA DAYAGUNA
D. SASARAN DAN PROSEDUR PENILAIAN
Penilaian merupakan kegiatan yang terintegrasikan didalam
keseluruhan rangkaian proses pembelajaran.
1.SASARAN PENILAIAN
Berkenaan dengan proses pembelajaran ada dua sasaran utama
dalam kegiatan penilaian, yaitu proses terlaksananya
pembelajaran dan isi perolehan yang didapat peserta didik yang
menjalani proses pembelajaran yang dimaksudkan.
a.Penilaian proses pelaksanaan
Ada tiga hal pokok yang perlu dinilai berkenaan dengan pelaksanaan
proses pembelajaran, yaitu dilihat dari sisi pilar, unsur, dan
struktur penyelenggaraannya. 1.Pilar pembelajaran meliputi
kewibawaan (high-touch) dan kewiyataan (high-tech) yang
dilaksanakan oleh pendidik; 2.unsur pembelajaran meliputi
adanya tujuan, materi, metode, dan alat bantu, serta penilaian;
3.struktur pembelajaran meliputi terkelolanya proses penyusunan
RPP (Rencana Proses Pembelajaran), penyiapan sarana,
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran itu sendiri, dan penilaian
protes dan hasil-hasilnya.
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
b.Penilaian isi perolehan
Perolehan peserta didik dari proses pembelajaran yang
diikutinya, meliputi semua hal yang terkandung didalam
tujuan dan isi materi pembelajaran dari waktu ke waktu,
dengan memperhatikan standar dan target-target
pembelajaran yang ada.
2.PROSEDUR PENILAIAN
Bahasan tentang prosedur penilaian meliputi komponen
berkenaan dengan tujuan, bentuk dan rancangan penilaian;
kegiatan pengukuran aspek-aspek sasaran penilaian;
penafsiran data hasil pengukuran; penggunaan hasil
penilaian; dan pelaporan proses dan hasil penilaian.
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
a.Tujuan, bentuk dan rancangan penilaian
Tujuan umum penilaian adalah untuk mengungkapkan dan
memberikan posisi terhadap proses pelaksanaan
pembelajaran dan isi perolehan perserta didik dari proses
pembelajaran yang dijalaninya.
Sedangkan tujuan khususnya dirumuskan dengan
mengaitkan tujuan umum itu terhadap variable dan/atau
kondisi/karakteristik tertentu, seperti sistem
penyelenggaraan satuan jenis kegiatan pembelajaran dalam
bentuk nyata yang terlaksana (seperti pengajaran mata
pelajaran, pelayanan konseling, pelatihan kegiatan ekstra
kulikuler), program khusus pembelajaran tertentu untuk
kelompok dan/atau individual peserta didik.
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
b.Pengukuran
Langkah operasional pertama penilaian adalah pengukuran
untuk mengungkapkan data berkenaan dengan sasaran
penilaian. Pengukuran ini dilaksanakan menggunakan
instrument dengan format tulisan, lisan dan/atau
pembuatan/penampilan/hasil karya, teknik respon tertulis,
lisan, wawancara dan/atau pengamatan.
Instrument tersebut dapat berbentuk soal-soal ujian atau tes
yang fungsinya menguji kemampuan atau penguasaan
peserta didik atas materi tertentu, dan dapat pula berbentuk
inventori yang fungsinya mengungkapkan kondisi tertentu
tentang diri peserta didik. Instrument yang berbentuk angket
dan daftar isian pada umumnya tergolong instrument tertulis
dengan fungsi pengungkapan kondisi ditu dan/atau situasi
tertentu.
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
c.Penafsiran data penilaian
Dari kegiatan pengukuran yang hasilnya kemudian diolah akan
diperoleh data yang dapat berbentuk data kuantitatif dan/atau
data kualitatif. Data kuantitatif biasanya berupa angka yang
selanjutnya diolah melalui prosedur statistic, misalnya hasilnya
berbentuk kurva, sedangkan data kualitatif berbentuk pernyataan-
pernyataan yang mengandung makna kualitas tertentu. Berbagai
jenis data ini, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan criteria tertentu
sebagai acuan penilaian.
Ada dua acuan utama yang biasa dipakai untuk menafsirkan
data hasil pengukuran dalam rangka penilaian, yaitu yang
disebuat acuan norma dan acuan patokan. Acuan norma merujuk
kepada kaidah-kaidah kurva normal, terutama tentang harga rata-
rata (mean, disingkat M). dan simpangan baku (standar Deviation,
disingkat Sd).
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
d.Tindak lanjut hasil penilaian
Hasil penerapan PAN (Penilaian Acuan Norma) dan PAP
(Penilaian Acuan Patokan) pada umumnya digunakan dalam
rangka pemeringkatan peserta didik untuk menyeleksi
mereka dalam program pembelajaran dalam mata pelajaran,
tingkat kelas atau satuan pendidikan tertentu.
•e.Pelaporan
Pelaporan adalah kegiatan berakhir dalam seluruh program
penilaian. Sebagai kegiatan akhir, pelaporan harus disusun
dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
selengkap mungkin sesuai dengan keperluan pihak-pihak
yang dimaksud. Aspek-aspek penilaian proses dan hasil
pembelajaran yang dinilai itu termasuk kedalam isi laporan.
D. SASARAN DAN PROSEDUR……
Isi laporan yang dimaksudkan itu meliputi pelaksanaan dan
hasil penilaian dengan penerapan PAN dan PAP yang bersifat
penilaian sumatif dalam sistem terminal, dan juga penilaian-
penilaian formatif dalam sistem maju berkelanjutan. Isi
laporan tentang proses dan hasil penilaian formatif dalam
sistem maju berkelanjutan beserta penerapan PAN dan PAP
sebagai ikutannya akan melengkapi pelaporan yang
dimaksudkan.