Anda di halaman 1dari 8

OLEH DJOKO SEPTANTO

Pengertian & Penyebab Musibah


Kapal
 Kejadian menyedihkan atau malapetaka/bencana yang menimpa kapal.
 Penyebabnya, antara lain:
 Kesalahan manusia (human error)
 Kerusakan kapal & mesin
 Faktor ekstern atau intern seperti tejadinya tubrukan
 Cuaca/alam
 Kombinasi
 Umumnya musibah berupa :
 Bertubrukan (collision)
 Kandas (strandig/aground)
 Tenggelam karena cuaca buruk
 Terbakat (fire)
 Kerusakan mesin (engine breakdown)
 Pencemaran (pollution)
 Kapal memerlukan pertolongan tapi tertunda
Gambar contoh musibah kapal
Antisipasi Musibah Kapal
Penanggulangan Musibah Kapal
Bukti yang diperlukan setelah terjadi
musibah
 Menerima kompensasi tergantung dari
bukti-bukti yang diajukan
 Pentingnya untuk mencatat dan
meyimpan berbagai dokumen, catatan,
peraturan, bukti serta buku harian kapal
dan lainnya
Musibah Kapal Yang Penting untuk dicatat !!!
Kapal Tubrukan Posisi kapal saat pelanggaran terjadi, waktu kejadian, letak
kapal atau heading, sudut pelanggaran, perkiraan kecepatan
kapal masing-masing, perubahan haluan dan sebagainya

Kapal sedang dibawa pandu atau perairan sedang ramai. Nakhoda selain
mengumpulkan bukti juga harus yakin bahwa perwira jaga, jurumudi &
panjarwala (orang 2) yg berada di anjungan sewaktu terjadinya tubrukan
(saksi)
Kapal Kandas Jenis dasar laut dimana kapal kandas, posisi kapal,
perincian rusaknya muatan dan kerusakan kapal dan
sebagainya
Kapal sedang Kapal itu sendiri atau kapal yang berada didekatnya, kondisi
sandar tali-tali kapal yang sandar (rusak, slack atau kurang
berfungsi), kekuatan dan arah arus dan lain sebagainya
Mesin utama Posisi kapal & harus dilaporkan pada saat waktu yang tepat
kapal rusak besarnya kerusakan, kemungkinan dimana akan diperbaiki
(tengah laut atau pelabuhan) dan sebagainya
Kapal terbakar Awal mula tejadinya kebakaran dan luasnya, sumber api
(bahan-bahan yang mudah terbakar), perincian kerusakan
muatan yang ada dan lain sebagainya
Pertolongan (Salvage)
 Salvage award atau uang jasa pertolongan
adalah pembayaran yang dilakukan terhadap
pihak yang menolong sebuah kapal yang
mengalami musibah di laut.
 Pihak penyelamat atau salvor dapat berupa
kapal atau orang-orang yang berjasa dalam
melakukan pertolongan atau penyelamatan
terhadap sebuah kapal
 Tiga dasar pengertian sebagai
salvor/penyelamat: 1. yang ditolong dalam
keadaan bahaya 2. pertolongan yang
diberikan bermanfaat bagi yang ditolong 3.
pertolongan harus berhasil

Anda mungkin juga menyukai