Badan khusus yang menangani bidang maritim : 1. International maritim organization (IMO) mengatur keamanan laut, pencegahan polusi & persyaratan, pelatihan & pendidikan awak kapal 2. International Labour Oeganization (ILO) bertanggung jawab membuat dan mengatur persyaratan bekerja di laut. Petugas Pemeriksa Kepelabuhan/PPK (port state control officer/PSCO) 1. Harus cukup berpengalaman dan mampu berkomunikasi secara teknis 2. PPK tidak mempunyai kepentingan komersial pribadi 3. PPK melekukan pemeriksaan terhadap kapal asing 4. Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan, PPK akan mengadakan pemeriksaan lebih mendalam. Hadil laporan report form A, jika tidak ditemukan kekurangan & report form B jika ditemukan kekurangan 5. Laporan pemeriksaan ditahan selama 2 tahun 6. Bila kapal ± 6 bulan tidak ada kelainan, tidak dilakukan pemeriksaan ebih lanjut 7. Dapat terjadi kemungkinan kapal yang ditahan diperiksa ulang PPK 8. PPk harus mempunyai kartu pengenal & salinan instruksi IMO 9. Nakhoda mempunyai hak menanyakan jalannya pemeriksaan 10. Jumlah & jenis ketidaksempurnaan yang ditemukan, dijadikan dasar penetapan tindakan pembetulan Bobot Pemeriksaan Pemilik kapal & operator yang meragukan, pencharter, bendera kapal, Biro klasifikasi yang bukan anggota IACS, keadaan masa lalu dari kunjungan kapal ke pelabuhan dan lain-lain Proses Pemeriksaan Memperhatikan keadaan kapal secara menyeluruh Kelengkapan sertifikat & crew list kapal Jika ditemukan sesuatu yang kurang sesuai, PPK akan memperdalam pemeriksaan Pemeriksaan lebih rinci oleh PPK, antara lain: Jenis pemeriksaan Deskripsi Keadaan luar kapal : Badan kapal atau hull, markah freeboard, dll Penelitian sertifikat di ruang Validasi, tidak diterjemahkan atau ditempel di tempat nakhoda : sesuai persyaratan, dll Sertifikasi awak kapal : Persiapan dari serifikat asli & masih berlaku, sertifikat medis, dll ISM Code : Awak kapal mengetahui bentuk pengamanan dari perusahaan & perlindungan lingkungan, safety sistem dokumen, dll Geladak terbuka (exposed decks) Keadaan pelat dek, pagar kapal & labrang-labrang, : ambang palka, dll Peralatan bongkar muat : Peralatan bonkar muat & pembantunya Peralatan navigasi & radio : Cara mengatur peta pejalanan/penerbitan dll Alat-alat penyelamatan : Sekoci penolong, sekoci penyelamat dll Pengaturan pemdaman api : Pintu tahan api, cara penyelamatan keluar dll Ruangan kamar mesin : Mesin utama & mesin pembantu dan sebagainya Peralatan pencegahan polusi : Oili water separator dan yang terkait Tempat tinggal dan r. kerja : Situasi dan kondisi makanan, dapur dll Kapal dapat ditahan (detained) bila tidak memenuhi persyaratan sesuai ISM- Code seperti yang ada dalam : Sertifikat yang dipersyaratkan untuk kapal sesuai konvensi IMO 1. Certificate Of Registry 2. Tonnage Certificate 3. International Load Line Certificate 4. Intact Stabilit Booklet 5. International Sewage Pollution Preventive Certificate 6. Minimum Safe Manning Certificate 7. Cetificates For Masters, Officers, Or Ratings 8. Document Of Compliance (DOC) & Safet Management 9. Radio Station Silence 10. Fire Control Plan And Master List 11. Gamage Control Booklets Ship’s Logbook 12. Classification Certificate (Hull & Machinery) 13. Port State Control Reports 14. Certificate Of Proficiency (Sertifikat Keterampilan) Kelayakan kapal nama biro klasifikasi kelayakan kapal yang terkenal : Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan (SMS) :