Disampaikan pada:
Rapat Kerja Kesehatan Daerah
Provinsi Papua Barat Tahun 2014
Bintuni, 10-12 Maret 2014
OUTLINE
A. Pendahuluan
1. Data Umum
2. Jenis, Jumlah, & Sebaran Sarana-Prasarana Kesehatan
3. Jenis & Jumlah, & Sebaran Sarana-Prasarana Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
4. Jenis, Jumlah, & Sebaran SDM Kesehatan
B. Capaian Indikator Kesehatan
1. MDG’s
2. Standard Pelayanan Minimum (SPM)
C. Akselerasi Program yang dilakukan utk mencapai target MDG’s 2015
D. Lesson Learned
E. Hambatan & Tantangan
F. Kesimpulan & Saran
A. PENDAHULUAN
A.1 Data Umum(1)
Data Umum(2)
N Rumah Inter Bed Obgin Anak Mata THT Kulit Anas Patoli Lain-
Sakit/Pusk nis ah tesi gi lain
o
esmas Klinik
1 RSU 1 1 1 1
BINTUNI
Jenis, Jumlah & Sebaran
Kader Kesehatan(4)
POSYANDU
NO PUSKESMAS DESA SIAGA LANSIA POSYANDU POSMALDES JMK
1 Aranday 19 82 3 3
2 Babo 10 47 2 1
3 Bintuni 6 11 58
4 Dataran Beimes 12 12 1 1
5 Fafruwar 18 30
6 Idoor 5 25
7 Jagiro 4 20
8 Kamundan 15 30
9 Kaitaro 6 24 1 2
10 Kuri 6 38 3 4
11 Manimeri 43 5 80 2 3
12 Merdey 29 15
13 Meyado 20 25
14 Moskona Barat 12 9
15 Moskona Utara 2 8
16 Tanah Merah 8 30 3 2
17 Tembuni 8 30
18 Tofoi 14 35 1 2
19 Tuhiba 4 16
20 Weriagar 30 57
271 16 671 16 18
B. CAPAIAN INDIKATOR
KESEHATAN
B.1 Capaian Indikator MDG’s
Goal 1:
Memberantas kemiskinan dan kelaparan
Target Capaian
N Indikator 2013 2014 2015 2013
o Ket
Nas* Kab Nas Kab Nas Kab Kab
% cakupan balita
2. ditimbang berat 80 80 85 85 - 76
badannya (D/S)
% cakupan kunjungan
1. neonatal pertama 89 89 90 90 80
(KN1)
% cakupan neonatus
2. dengan komplikasi 100 100 100 100 100
yang ditangani
% cakupan pelayanan
3. kesehatan bayi (K By) 87 90 - 76
% cakupan pelayanan
kesehatan anak
4. balita (K Bal) 83 85 - 74
Goal 5:
Meningkatkan kesehatan ibu(1)
Target Capaian
N 2013 2014 2015 2013
Indikator Ket
o Nas Kab Nas Kab Nas Kab Kab
3. % penduduk 15-24 th
yg memiliki
pengetahuan 90 95 - ND
komprehensif ttg HIV &
AIDS
4. % ODHA yang
Memiliki akses pada 85 90 90 60,4%
obat Antiretroviral
Jumlah orang berusia ≥
5. 15 th yang menerima 480
konseling & tes HIV
Goal 6:
Memerangi HIV/AIDS, Malaria serta penyakit
menular lainnya(2)
Target Capaian
N Indikator 2013 2014 2015 2013
o Ket
Nas Kab Nas Kab Nas Kab Kab
Persentase penduduk
yang memiliki akses
1. terhadap air minum
63,5 60 67 65 54
berkualitas
Persentase Jumlah
desa yang
melaksanakan
2. Sanitasi Total
30 40 50 21
Berbasis Masyarakat
(STBM)
B.2 Capaian Indikator SPM(1)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
Cakupan Pertolongan 90 93 95 84
3. Persalinan oleh Nakes
yg memiliki Kompetensi
Kebidanan
Cakupan Pelayanan 85 90 95 77
4.
Nifas
100 100 100 100
5. Cakupan Neonatus dgn
Komplikasi yg ditangani
Capaian Indikator SPM(2)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
Cakupan Kunjungan 76
6.
Bayi
Cakupan 60
7.
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Pelayanan 74
8.
Anak Balita
Cakupan Pemberian 71
9. MP- ASI pd Anak Usia 6-
24 bulan Keluarga
Miskin
Cakupan Balita Gizi 100
10. Buruk Mendpt
Perawatan
Capaian Indikator SPM(3)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
Cakupan Penjaringan 99 SMP=56%;
11. Kesehatan Siswa SD & SMA=100%
Setingkat
76
12. Cakupan Peserta KB.
Aktif
0 0 0 2 Suspek
13d. Penemuan Penderita
DBD yang ditangani
Capaian Indikator SPM(4)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
13e. Penemuan Penderita 400 400 300 512
Diare
14. Cakupan Pelayanan ND Sejak 2005
Kesehatan Dasar Pelayanan
Pasien Masyarakat Kesehatan
Miskin Bebas biaya
15. Cakupan Pelayanan ND Sejak 2005
Kesehatan Rujukan Pelayanan
Pasien Masyarakat Kesehatan
Miskin Bebas biaya
16. Cakupan Pelayanan
Gawat Darurat Level 1
yang harus diberikan
RS
Capaian Indikator SPM(5)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
Cakupan 0 Kesulitan
Desa/kelurahan geografis
17. mengalami KLB yang mempersulit
dilakukan Penyelidikan response time
Epidemiologi < 24 jam
18. Cakupan Desa Siaga
Aktif
Capaian Indikator SPM(6)
Target Capaian
No Indikator
2013 2014 2015 2013 Keterangan
Hasil 80 85 76%
19. penimbangan
( D/S )
Gizi Buruk 3,6 % 3,6 % 1%
20.
SARAN:
Peningkatan kualitas upaya kesehatan melalui
penyediaan Sumber Daya yang lebih meningkat
terutama anggaran (10% dari APBD propinsi
maupun Kabupaten/Kota; 5% dari APBN)