Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR KASUS GIGI

TIRUAN SEBAGIAN
LEPASAN TANPA
HUBUNGAN RAHANG
Nama : Chayfal Ridlo
Pembimbing : Dharma Satya. A, Drg, Sp. Pros
IDENTITAS PASIEN
• Nama Pasien : Ny. R
• Jenis Kelamin : Wanita
• Pekerjaan : IRT
• Alamat : Cakung
• Telepon : 08568390xxxx
ANAMNESIS

• Pasien wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan sulit


mengunyah karena gigi belakang atas bawahnya banyak yang hilang.
Gigi tersebut awalnya berlubang dan keropos serta ada juga yang
dicabut. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan agar lebih mudah
mengunyah.
ANAMNESIS
Riwayat geligi :
Pengalaman dengan gigi tiruan : Tidak Pernah
• Estetis :-
• Fungsi bicara :-
• Pengunyahan :-
Kebiasaan buruk :
Sikap mental : Filosofil
Pembiayaan : 100% mahasiswa
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL
• Wajah : Ovoid dan simetris
• Profil muka : Lurus
• Pupil : Simetris
• Tragus : Simetris
• Hidung : Simetris dan pernafasan melalui hidung lancar
• Bibir atas : hipertonus, tebal, dan simetris
• Bibir bawah : hipertonus, tebal, dan simetris
Ekstra oral
Intra oral
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL
• Kelenjar getah bening Submandibula kanan : tidak sakit dan tidak
teraba
Submandibula kiri : tidak sakit dan tidak teraba
Sublingualis : tidak sakit dan tidak teraba
• Sendi rahang Sisi kiri : tidak bunyi
Sisi kanan : tidak bunyi
Membuka mulut : deviasi ke kiri
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Pemeriksaan umum
• Higiene mulut : Sedang
• Saliva : kuantitas  Normal ; konsistensi  Normal
• Lidah : Ukuran  Normal ; Posisi wright  Kelas I ; Mobilitas  Normal
• Refleks muntah : Tinggi
• Mukosa mulut : Sehat
• Gigitan : Ada, tidak stabil
11 [51] Sou Sou [61] 21
12 [52] sou Sou [62] 22
13 [52] mis SOU [63] 23
14 [54] Sou Mis [64] 24
15 [55] mis Mis [65] 25
16 MIS MIS 26
17 MIS Mis 27
18 MIS Mis 28
48 Mis MIS 38
47 O-amf MIS 37
46 MIS MIS 36
45 [85] MIS SOU [75] 35
44 [84] SOU SOU [74] 34
43 [83] Sou SOU [73] 33
42 [82] SOU SOU [72] 32
41 [81] SOU SOU [71] 31
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Vestibulum
Post kiri Post kanan Anterior
Rahang atas Dalam Sedang
Rahang bawah Dangkal Sedang

Prosesus alveolaris / Residual ridge RA


Kiri/ kanan
Bentuk Segi4/ oval
Ketinggian Tinggi/ sedang
Tahanan Jaringan Rendah/ rendah
Bentuk Permukaan Rata/ rata
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Prosesus alveolaris / Residual ridge RB
Kiri/ kanan
Bentuk Segi3/ segi4
Ketinggian Rendah/ sedang
Tahanan Jaringan Rendah/ rendah
Bentuk Permukaan Rata/ rata

Relasi rahang
Anterior : Normal
Posterior : Normal
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Frenulum:
• Labialis superior : Sedang
• Labialis inferior : Sedang
• Bukalis rahang atas kiri : Sedang
• Bukalis rahang atas kanan : Sedang
• Bukalis rahang bawah kiri: Sedang
• Bukalis rahang bawah kanan : Sedang
• Lingualis : Sedang
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Palatum
• Bentuk : Oval
• Kedalaman : dalam
• Torus palatinus : Tidak ada
• Palatum molle : House kelas I
Tuberositas alveolaris
• Kiri : Besar
• Kanan: Besar
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Ruang retromilohioid
• Kiri : dangkal
• Kanan : Sedang
Bentuk lengkung rahang
• Rahang atas : Oval
• Rahang bawah : Oval
Perlekatan dasar mulut : Normal
PEMERIKSAAN RONTGEN
• Dental : Tidak
• TMJ : Tidak
• Panoramik : Perlu
• Impaksi : tidak ada
• Fraktur : Tidak ada
• Pebandingan mahkota & akar gigi : tidak ada
DIAGNOSIS
• Pulpitis reversible 12
• Hilang 18, 17, 16, 15, 13, 24, 25, 26, 27, 28, 38,37,36, 45, 46, 48
PERAWATAN PENDAHULUAN
Perawatan periodontal : tidak ada
Pencabutan gigi : tidak ada
Penambalan : restorasi kelas 3 gigi 12
DESAIN
• RAHANG ATAS KLAS I MOD 1:
• Desain gigi tiruan
• Basis Akrilik
• Anasir gigi akrilik regio 18, 17,
16, 15, 13, 24, 25, 26, 27, 28,
38, 37, 36, 45,46,48
RAHANG BAWAH KLAS II MOD 1:
•klamer 2 jari rest mesial pada gigi 14
•Klamer gillete pada gigi 23
•klamer 2 jari rest mesial pada gigi 35
•klamer Gillete pada gigi 44
•Klamer 3 jari pada gigi 47
PROGNOSIS
Baik
Alasan:
Karena retensi gigi tiruan baik, ketahanan jaringan baik, pasien
kooperatif, filosofis dan memiliki motivasi baik
TAHAPAN PEKERJAAN GTSL
1. Anamnesis dan pengisian data pasien
2. Pemeriksaan ekstra oral dan intra oral
3. Pencetakan anatomis RA dan RB
4. Pengecoran dan pembuatan model studi
5. Interpretasi radiologis dan diagnosis kasus
6. Surveying pada model RA dan RB
7. Blocking undercut
8. Preparasi rest pada gigi penyangga
9. Pencetakan anatomis RA dan RB
TAHAPAN PEKERJAAN
10.Pengecoran dan pembuatan model kerja
11.Penanaman model kerja dalam articulator
12.Pembuatan galangan gigit
13.Penyusunan gigi
14.Pembuatan klamer GTSL akrilik
15.Pasang coba gigi tiruan malam pada pasien
16.Konturing dan processing lab
17.Selective grinding dan penyesuaian oklusi pada pasien
18.Pemolesan akhir, finishing, insersi dan instruksi pasien
KONTROL
Kontrol 1: 1 hari setelah insersi
Kontrol 2: 3 hari stelah kontrol 1
Kontrol 3: 5 hari setelah kontrol 2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai