Anda di halaman 1dari 22

BAB 6

MEMPERKUKUH PERSATUAN DAN


KESATUAN BANGSA DALAM
NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
KELOMPOK 6
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa
◦ Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpula, dan sebagainya) dari beberapa
bagian menjadi sesuatu yang utuh.
◦ Dengan kata lain persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang
beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.
◦ Bersatunya bangsa Indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab
untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah Negara yang merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur. Oleh karena itu, persatuan bangsa perlu terus dibina.
◦ Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa yakni suatu kondisi yang
memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan, dan kejayaan.
◦ Jika, kesatuan bangsa tercipta maka kehidupan bangsa akan aman,sentosa dan jaya.
◦ Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial
(politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan). Kesatuan wilayah meliputi
daerah darat, laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang kita anut
yakni wawasan nusantara.
◦ Berdasarkan konsep wawasan nusantara, negara kita memiliki karakteristik berikut:
1. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau-pulau
besar dan kecil.
2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut darat dan wilayah udara.
3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok bukan merupakan pelengkap.
4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan bukan pemisah antara daratan
dan pulau yang satu dengan yang lainnya.
Dalam aspek sosial kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan
berikut :
1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik
◦ Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
kesatuan wilayah wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi
modal dan milik bersama bangsa.
◦ Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai
bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-
luasnya.
◦ Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib, sepenanggungan,
sebangsa, dan setanah air serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
◦ Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang
melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
◦ Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
◦ Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya
ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
◦ Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik
luar negeri bebas aktif serta diabadikan untuk kepentingan nasional.
2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
◦ Bahwa kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan
milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh
wilayah tanah air.

◦ Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam menggambarkan
ekonominya.

◦ Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan


ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
dan ditunjukkan bagi kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
a. Bahwa masyarakat Indonesia itu adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan
kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan
seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.

b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Corak ragam buddaya yang ada
menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa indonesia.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.
a. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan
ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.

b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
di dalam pembelaan negara.
Wawasan Indonesia
◦ Wawasan nusantara memiliki sifat manunggal dan utuh menyeluruh.
◦ Substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah:
a. Integrasi nasional.
b. Nasionalisme.
c. Patriotisme.
◦ Faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaitu:
1. Pancasila
2. UUD NRI Tahun 1945
3. Lagu kebangsaan indonesia raya
4. Sang saka merah putih
5. Bahasa indonesia
6. Sumpah pemuda
◦ Ciri-ciri patriotisme:
1. Cinta Tanah Air
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Tidak kenal menyerah
Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
1. Konsep NKRI menurut UUD RI Tahun 1945
◦ Menurut Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia mengandung prinsip bahwa
“Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”
◦ Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yang dituangkan
dalam lima pasal UUD 45, yaitu:
◦ Pasal 1 ayat (1)
◦ Pasal 18 ayat (1)
◦ Pasal 18B ayat (2)
◦ Pasal 25A
◦ Pasal 37 ayat (5)
◦ Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan.

◦ Pasal 25A UUD 45 menentukan bahwa “Kesatuan Republik Indonesia


adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantrara dengan wilayah
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”

◦ Kesatuan wilayah tersebut mencakup :


◦ Kesatuan Politik
◦ Kesatuan Hukum
◦ Kesatuan Sosial-Budaya
◦ Kesatuan Perthanan dan Keamanan
2. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia
◦ Indonesia adalah negara kepulauan.
◦ Hal ini bisa dibuktikan dari nama lain terhadap Indonesia, yaitu nusantara, yang berarti
di antara nusa atau di antara pulau. Jadi, Indonesia terdiri di antara pulau-pulau.
◦ Sekalipun wilayah Indonesia tersebar di antara pulau-pulau, namun hal tersebut tidak
menjadikan bagsa Indonesia bercerai berai, namun justru menjadi perekat untuk
semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
◦ Hal ini dikarenakan secara yuridis formal bangsa Indonesia telah mempunyai landasan
yang kuat, misalnya dinyatakan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 alinea II. Selain itu juga dalam Pasal 1 Ayat (1) yang menyatakan bahwa
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
Negara Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut
menurut Dadang Sundawa dalam tulisannya yang berjudul Kerangka Sosial Budaya
Masyarakat Indonesia (2007:20 - 22)
Memiliki keaneka ragaman
Jumlah dan potensi
dalam berbagai aspek
penduduknya yang cukup
kehidupan social budaya,
besar, yaitu menempati urutan
seperti adat istiadat, bahasa,
keempat di dunia setelah RRC,
agama, kesenian, dan
India, dan Amerika Serikat.
sebagainy a. 

Dala
m
peng
emb
anga
n
wila
yah,
kita
mem
puny
ai
kons
ep
Waw
asan
Nusa
ntar
a
sehi
ngga
sekal
ipun
terd
apat
berb
agai
kean
ekar
aga
man
nam
un
prin
sipn
ya
kita
tetea
p
satu
pand
anga
n.
Memiliki tata krama atau
Letak wilayahnya yang amat strategis,
Semangat
keramahtamahan,sumpah pemuda
sejak dahulu bangsa
yaitu diposisi silang dunia sehingga
Indonesia sangat terkenal akan
yang
membuat selalu
Negaramerasuki jiwa
Indonesia menjadi
keramahan dan kesopanannya
wilayah
dan yang amat
kalbu ramai dan mudah
sehingga sangatbangsa
menarik bangsa-
untuk dikunjungi dan disinggahi oleh
Indon esia. 
bangsa lain
bangsa-bangsa
di dunia untuk datang ke
lain.
Indonesia. 

K
ei
n
da
ha
n
al
a
m
In
do
ne
si
a
ti
da
k
di
sa
ng
si
ka
n
la
gi.
Salah satu keajaiban didunia
Wilayahnya sang at luas, yaitu
Tanahnya amat
juga ada di Indonesia. ya itu
5.193.250 Km2 y ang meliputi
berupa Ca ndi Bo robudur yang
subur dan kaya
daratan seluas 2.027.087 Km2
tidak sedikit menarik
dan lautan seluas 3.166.1 63
akan sumber alam.
wisatawa n untuk datang ke
Km2.
Indonesia.

H
u
b
u
ng
an
Pe
m
er
in
ta
h
P
us
at
da
n
D
ae
ra
h
ya
ng
H
ar
m
on
is
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
1. FAKTOR PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN
1. Rasa Nasionalisme
2. Rasa Toleransi yang tinggi
3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat, sehingga timbul keinginan dari dalam hati
untuk selalu membantu sesama, mengikuti kegiatan sosial, dan lain-lain.
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang telah
melawan para penjajah.
5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa
penjajahan.
6. Penggunaan bahasa Indonesia.
Contoh:
2. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
1. Rasa egois tinggi terhadap kebenaran Ras, suku, agama, dan budaya sendiri

2. Rasa iri dengki juga menadi salah satu faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia

3. Kurang adanya rasa toleransi beragama, berbudaya, ataupun berpendapat

4.Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen.

5.Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala


ancaman dan gangguan yang mucul dari luar

6.Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil
pembangunan
D. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai
persatuan bangsa.
3. Menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai
konstitusi/UUD 1945.
4. Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara
menjaga keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat
persatuan bangsa.
THANK YOU!
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai