Mata kuliah : Pisikologi perkembangan anak Dosen pengampu : Lisnawati M. Pd Judul : karakteristik perkembangan kognitif dan karakteristik perkembangan bahasa 1. PENGERTIAN KOGNITIF Kognitif adalah sebuah istilah yang digunakan oleh psikolog untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah dan merencanakan masa depan.
A. PENGERERTIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Dengan berkembangnya kemampuan kognitif ini akan memudahkan untuk menguasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga anak mampu menjalankan fungsinya dengan wajar dalam interaksinya dengan masyarakat dan lingkungan sesehari-hari.Perkembangan kognitif adalah salah Satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dental (pengetahuan) yaitu semua proses psikologis Yang berkaitan dental bagaimana individual mempelajari dan memikirkan lingkiungannya. B. TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Menurut Piaget, tahap perkembangan kognitif manusia ada 4 tahap, yaitu : 1) Tahap Sensori-motorik (usia 0 sampai 2 tahun) Bayi bergerak dari tindakan refleks instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengoordinasian pengalaman-pengalaman sensor dan tindakan fisik. 2) Tahap Pra-operasional (usia 2 sampai 7 tahun) Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. 3) Tahap konkret-operasional (usia 7 sampai 11 tahun) Pada tahap ini akan dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda 4) Tahap Operasional Formal (usia 11 tahun sampai dewasa) Ditahap ini remaja berfikir dengan cara yang lebih abstrak, logis, dan lebih idealistik. a. Perkembangan kognitif masa bayi Selama masa bayi, kapasitas intelektual atau kognitif seseorang telah mengalami perkembangan. b. Perkembangan Kognitif menurut pandangan Piaget Tahap-tahap perkembangan pemikiran dibedakan Piaget atas empat tahap, yaitu tahap pemikiran sensoris-motorik, praoperasional, operasional konkret dan operasional formal. Tahap sensoris-motorik berlangsung dari kelahiran hingga kira-kira 2 tahun. Selama tahap ini, perkembangan mental ditandai dengan kemajuan pesat dalam kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan fisik. Tidak seperti tahap-tahap lainnya, tahap sensoris-motorik dibagi ke dalam subtahap Keenam subtahap perkembangan sensoris-motorik menurut Piaget yaitu : 1) 0-1 thn Kepercayaan atas refleks bawaan sejak lahir untuk mengetahui lingkungan; asimilasi dari semua pengalaman refleks; menelan, menyusu. 2) 1-4 thn Akomodasi (modifikasi) untuk menyesuaikan objek dan pengalaman baru; bayi mengulangi reaksi yang bersifat sederhana seperti membuka dan menutup mata. 3) 4-8thn Tindakan yang diulang sudah terfokus pada objek; tindakan digunakan untuk mencapai tujuan; tetapi secara sembrono; mengayunkan lengan dan kakinya semata-mata untuk mencapai kesenangan. 4) 8-12 thn Bayi sudah menguasai sistem respons dan mengkombinasikan tindakan dengan tindakan yang telah diperoleh sebelumnya (skema) untuk mendapatkan sesuatu. Ini merupakan titik awal dari pengertian. 5) 12-18 thn Anak mulai aktif menggunakan reaksi yang bersifat “trial and error” untuk mempelajari objek-objek di sekitarnya. Kegiatan coba-coba yang dilakukannya mulai bisa mengubah gerak-geriknya untuk mencapai suatu tujuan yang lebih jelas. 6) 18-24 thn Fungsi mental bayi berubah dari suatu taraf sensoris-motorik murni menjadi taraf simbolis, dan bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk menggunakan simbol-simbol primitif. Di dalam subtahap tertentu, kemungkinan terdapat skema yang berbeda. Misalnya pada sub tahap 1, terdapat skema menghisap, mencari dan mengedipkan mata. Pada dasarnya, skema pada subtahap 1 ini lebih bersifat reflektif. Dari subtahap ke subtahap berikutnya, skema yang terbentuk berubah. Perubahan inilah yang menjadi inti dari tahap-tahap pemikiran Piaget (Santrock, 1998). c. Perkembangan Kognitif Masa Anak-anak Awal Sesuai dengan teori kognitif Piaget, maka perkembangan kognitif pada masa awal anak- anak dinamakan tahap praoperasional (praoperational stage), yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun. d. Perkembangan Kognitif Masa Pertengahan Dan Akhir Anak-anak Menurut teori kognitif piaget, pemikiran anak-anak usia sekolah dasar disebut pemikiran operasional konkrit (concrete operational thought). e. Perkembangan Kognitif Masa Remaja Masa remaja adalah suatu periode kehidupan di mana kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya . f. Perkembangan Kognitif Masa Dewasa Dan Tua Pada umumnya orang percaya bahwa proses kognitif-belajar, memori dan inteligensi- mengalami kemerosotan bersamaan dengan terus bertambahnya usia. C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KOGNITIF √ Faktor Hereditas/Keturuanan Teori hereditas atau nativisme pertama kali dipelopori oleh seorang ahli filsafat. Dia berpendapat bahwa manusia lahir sudah membawa potensi-potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi lingkungan. Berdasarkan teorinya, taraf intelegensi sudah ditentukan sejak anak dilahirkan √ Faktor Lingkungan Lingkungan memiliki peran besar bagi perubahan yang positif atau negatif pada individu. Hal ini tergantung bagaimana karakteristik lingkungan itu sendiri. √ Keluarga Invensi yang paling penting dilakukan oleh keluarga atau orang tua adalah memberikan pengalaman pada anak dalam berbagai bidang kehidupan sehinggan anak memiliki informasi yang sangat banyak yang merupakan alat bagi anak untuk berpikir. √ Sekolah Sekolah adalah lembanga formal yang diberi tanggung jawab untuk meningkankan perkembangan anak. Dalam hal ini, guru hendaknya menyadari bahwa perkembangan intelektual anak terletak ditangannya. Beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menciptakan interaksi atau hubungan yang akrab dengan peserta didik. 4.Meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. 2. Memberika kesempatan pada peserta didik untuk berdialog dengan orang-orang ahli dan berpengalaman dalam bidang ilmu pengetahuan. 3. Menjaga dan meningkatkan pertumbunhan fisik anak, baik melalui kegiatan olahraga maupun menyediakan gizi yang cukup. 2. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN BAHASA Bahasa merupakan alat komunikasi yangdigunakan dalam interaksi sehari hari. Bahasa yang paling sering digunakan yaitu bahasa lisan. Bahasa digunakan untuk menyampaikan maksud pada seseorang dengan tatanan kata yang mudah dimengerti. Pada anak, bahasa terus berkembang sejak usia dini. Anak belajar bahasa dari mendengar, melihat, dan menirukan orang- orang disekitarnya. Beberapa Beberapa faktor lain juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya perkembangan bahasa pada anak karena kemampuan perkembangan bahsa setiap anak berbeda- beda. a. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Perkembangan bahasa pada anak terjadi dari aktivitas mendengar, melihat, dan meniru orang dewasa disekitar mereka. Bahasa digunakan untuk mengajarkan anak tentang sesuatu. Menurut Vygotsky, anak belajar bahasa berasal dari orang dewasa kemudian diinternalisasikan sebagai alat berfikir dan alat kontrol. Perkembangan bahasa juga dinyatakan akan berkembang sesuai atau sejalan dengan perkembangangan biologisnya. b. Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Karakteristik kemampuan bahasa pada anak usia dini dibedakan menurut rentang usia: Anak usia 4 tahun 1) kemampuan bahasa berkembang cepat. 2) Menguasai bahasa yang digunakan. 3) Menunjukkan pemahaman tentang sesuatu yang dilihat atau didengarnya. 4) Mampu mengungkapkan keinginannya dengan kalimat sederhana. 5) Mampu memahami gambar dan mengungkapkannya dengan kata. Anak usia 5- 6 tahun 1) Dapat mengucapkan lebih dari 2500 kata. 2) Lingkup kosa kata yang dikuasai cukup luas. 3) Mampu menjadi pendengar yang baik. 4) Dapat diajak berinteraksi atau bercakap –cakap. Anak sudah bisa menanggapi pembicaraan. 5) Anak sudah bisa mengekspresikan dirinya, belajar menulis, membaca, dan bercerita. TERIMAKASIH 🙂 By : safiatun najwa