Anda di halaman 1dari 12

ALUR SIKLUS

AKUNTANSI
Oleh :
EKO WAHYUDIN NIM. 042179612
ANANG HERI KUSMAYANDI NIM. 042181056
Sebuah Pencatatan Pelaporan dan
Akuntansi Analisa Data Keuangan didalam suatu
Perusahaan.

Suatu Proses dalam membentuk


Siklus Akuntansi sebuah Laporan Finansial Perusahaan
yang bisa diterima dan di
pertanggungjawabkan.
A. AKUN

Akun adalah catatan formal


akuntansi yang digunakan untuk
Akun
mengikhtisarkan transaksi yang
terjadi selama periode akuntansi

Bentuk akun yang paling sederhana terdiri dari 3 bagian:

1. Judul
2. Ruang (tempat) untuk mencatat penambahan jumlah
3. Ruang untuk mencatat pengurangan
Nama Akun
Sisi Kiri Sisi Kanan
(Debet) (Kredit)

Sisi kiri dari akun disebut debet sedangkan sisi kanan disebut kredit.

Perlu di Ingat setelah debet dan kredit bukan sebagai pengganti istilah tambah
dan kurang, “ Akun aktiva dan beban ( biaya ) bila bertambah akan di debet dan
apabila berkurang akan di kredit” Sebaliknya dengan akun utang “ekuitas dan
pendapatan bila berkurang akan di debet dan bertambah akan di kredit”.
B. SALDO NORMAL AKUN

• Jumlah pertambahan yang dicatat dalam suatu akun


biasanya sama dengan atau lebih besar daripada
jumlah pengurangnya.
• Oleh sebab itu saldo akun normalnya adalah positif
dan jarang sekali yang mempunyai saldo akun
negatif.

• Jika suatu akun yang normalnya bersaldo debet dan


kenyataan bersaldo kredit atau sebaliknya, maka hal
ini menunjukkan adanya kemungkinan kesalahan
akuntansi
C. BUKU JURNAL

• Buku Jurnal adalah Catatan kejadian keuangan (transaksi)


yang dilakukan secara urut waktu (Kronologis).

• Pencatatan dalam buku jurnal ini juga sejalan dengan


persamaan akuntansi, yaitu setiap transaksi akan didebet
dan dikredit dalam jumlah yang sama.

• Buku jurnal dikenal dengan istilah buku catatan pertama.


D. PROSES POSTING

Proses atau kegiatan memindahkan informasi dari buku


jurnal ke akun disebut dengan istilah Posting
(pembukuan).
Langkah langkah yang diharuskan posting (pembukuan)
adalah :
• Mencatat tanggal transaksi
• Menuliskan keterangan singkat mengenai transaksi
• Menuliskan “F” atau “R” di dalam buku jurnal yang
memuat transaksi yang dipindahkan
• Mencatat jumlah rupiah transaksi sesuai dengan
tempatnya yaitu sebelah dedet dan kredit
E. DAFTAR SALDO (TRIAL BALANCE)

• Saldo akhir yang terdapat pada setiap akun diberi tanda “D” dan
“K”.
• Tanda “D” menunjukkan bahwa akun tersebut bersaldo Debet,
sebaliknya kalau akun tersebut bertanda “K” menunjukkan bahwa
akun tersebut bersaldo Kredit.
• Dalam menyusun daftar saldo, kedudukan saldo juga harus
ditunjukkan.
• Saldo debet dan Kredit dalam neraca harus dipisahkan sehingga
dapat diketahui berapa total saldo debet dan berapa total saldo
kredit.
• Jumlah rupiah kedua saldo harus sama (seimbang), kalau tidak
seimbang terjadi suatu kekeliruan atau kesalahan dalam proses
pencatatan.
Kesalahan yang tidak ditemukan melalui daftar saldo :

1. Pencatatan dalam jurnal dengan akun yang salah


2. Pencatatan dalam jurnal dengan jumlah yang salah
baik pada sisi debet maupun sisi kreditnya
3. Pembukuan pada akun yang salah, tetapi dengan
jumlah yang benar
4. Pembukuan pada jumlah yang salah baik pada sisi
debet maupun pada sisi kredit
E. DAFTAR AKUN ATAU KODE REKENING (CHART OF ACCOUNTS)

Pemberian kode yang baik akan memudahkan pengolahan


data dan penusunan laporan keuangan.

Ada banyak metode pembuatan kode, namun yang banyak


digunakan adalah sistem desimal yaitu dengan memberikan angka
desimal ke kelompok akun akun tertentu.

KELOMPOK KODE AKUN


Aktiva 1 xxxxxx
Kewajiban 2 xxxxxx
Ekuitas 3 xxxxxx
Pendapatan 4 xxxxxx
Biaya 5 xxxxxx
G. HUBUNGAN ANTARA AKUN DENGAN LAPORAN KEUANGAN

Pada akhir periode, seluruh akun dijumlah dan


dihitung saldonya.

Akun akun ini merupakan bahan dasar yang akan


digunakan untuk menyusun laporan keuangan.

Akun pendapatan dan beban laporan laba rugi


Akun Ekuitas dan prive Laporan perubahan modal
Akun aktiva, utang dan ekuitas neraca
Akun Kas Laporan arus kas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai