Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PADA
PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TUMBANG
TALAKEN – TUMBANG JUTUH – TEWAH – KUALA KURUN
PAKET
PENINGKATAN STRUKTUR JALAN RUAS
TUMBANG TALAKEN - TUMBANG JUTUH (MYC)
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

AGUSTULUSNU
DAB 113 010

Dosen Pembimbing :
Ir. H. MOHAMAD AMIN.,M.T.
NIP. 195512141985111001

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2017
LATAR BELAKANG
Salah satu tujuan pendidikan program studi sarjana S1
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Palangkaraya adalah menghasilkan sarjana teknik sipil
yang ahli dan terampil. Oleh karena itu Fakultas Teknik
Universitas Palangkaraya memberikan mata kuliah kerja
praktek. Hal ini sangat diperlukan untuk lebih mengenalkan
mahasiswa pada dunia kerja, yang akan memberikan
gambaran nyata mengenai dunia kerja kepada mahasiswa.
Kegiatan kerja praktek ini akan melakukan pengamatan
proses pekerjaan “Kegiatan Peningkatan Struktur Jalan
Ruas Tumbang Talaken – Tumbang Jutuh (MYC) Provinsi
Kalimantan Tengah” sebagai objek kerja praktek.
 Maksud Kerja Praktek
Dengan terlaksannya kerja praktek ini dapat membentuk
mahasiswa untuk mampu membandingkan secara langsung
antara pekerjaan dilapangan dan teori yang diperoleh
dibangku kuliah.

 Tujuan Kerja Praktek


 Sebagai salah satu syarat tuntutan akademis Fakultas
Teknik Universitas Palagkaraya
 Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengamati secara langsung penerapan cara – cara
praktis pelaksanaan proyek dilapangan
 Mahasiswa dapat mengetahui dan menguasai jalannya
pelaksanaan suatu proyek baik secara teknis maupun non
teknis
 Sebagai bekal mahasiswa untuk bekerja dan membuka
komunikasi yang baik dalam suatu proyek
 Mendidik sikap mental dan disiplin kerja yang profesional.
DATA UMUM PROYEK
 Program : Peningkatan/Pembangunan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah
 Kegiatan : Peningkatan/Pembangunan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah
 Pekerjaan : Kegiatan Peningkatan Struktur Jalan Ruas Tumbang Talaken –

Tumbang Jutuh (MYC)


 Lokasi : Kecamatan Manuhing – Kecamatan Rungan, Desa Tumbang
Talaken – Tumbang Jutuh.
 Nilai Kontrak : Rp.163.998.600.000.-
(Seratus Enam Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta
Enam Ratus Ribu Rupiah)
 Sumber Dana : APBN
 Waktu Pelaksanaan : 870 (Delapan Ratus Tujuh Puluh) Hari Kalender
 Mulai Tanggal : 06 April 2017
 Sampai Tanggal : 23 Agustus 2019
 Kontraktor : PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. Pusat Balikpapan
 Konsultan : PT. WIRANATA BHUANA RAYA JO,
PT. WIRAGUNA TANI
DATA TEKNIS PROYEK
LOKASI KEGIATAN
TINJAUAN JOB MIX
FORMULA (JMF)
PADA PELAKSANAAN
PROYEK
1. Uraian Umum
Ruang lingkup utama dalam paket pekerjaan peningkatan struktur
jalan ruas Tumbang Talaken - Tumbang Jutuh (MYC) Provinsi
Kalimantan Tengah ini terdiri dari pekerjaan tanah, lapis pondasi
agregat kelas B, lapis pondasi agregat kelas A, lapis perekat (prime
coat), HRS base dan HRS wearing course. Penetapan besarnya
rencana tanah dasar dan material - material yang akan menjadi bagian
konstruksi perkerasan harus berdasarkan pernilaian hasil survei dan
pengujian laboratorium. Sebelum menentukan job mix formula atau
campuran kerja dilapangan perlu diadakan pengujian laboratorium
(design mix formula).
.
2. Design Mix Formula
Pengujian Laboratorium/Design Mix Formula guna mendapatkan
proporsi campuran agregat yang memenuhi spesifikasi dan sebagai acuan
dalam pembuatan Job Mix Formula.
Tahapan yang dilakukan di laboratorium yaitu :
- Pengambilan contoh bahan untuk lapis pondasi (sampel)
- Pengujian Analisa saringan halus dan kasar
- Pengujian berat jenis
- Pengujian batas - batas atterberg
- Pengujian keausan dengan mesin los angeles
- Penentuan proporsi campuran
- Pengujian kepadatan (modified proctor test)
- Pengujian CBR
Dalam Design Mix Formula pada proyek peningkatan struktur jalan
ruas Tumbang Talaken - Tumbang Jutuh (MYC), ini menggunakan batu
pecah = 70% dan tanah laterit 30%
HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM
LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B
3. Job Mix Formula
Untuk mendapatkan job mix formula yang akan dipakai
untuk pedoman dengan mengacu pada design mix formula
dilaksanakan percobaan dilapangan.
• Pencampuran agregat
• Pehamparan agregat
• Pemadatan agregat
Pegujian CBR (Califonia Bearing Ratio) lapangan
Pengujian Sand Cone
1. Berat jenis gabungan untuk campuran Aggregate Base Class
B (Batu Pecah, Tanah merah/laterit) adalah 2,649 ton/m3
2. DALAM TAKARAN BERAT (untuk setiap Bucket)
Menggunakan alat Excavactor, isi Bucket = 0,97 m3
a. Berat Campuran Aggregate Base Class B
100% x 2,649 t/m3 x 0,97 m3 = 2,570 ton
b. Berat Batu Pecah
70% x 2,570 ton = 1,779 ton
c. Berat Tanah Merah
30% x 2,570 ton = 0,771 ton
3. DALAM TAKARAN VOLUME
Untuk menghitung volume material campuran Aggregate Base Class
B sesuai proporsi berat dalam Design Mix Formula (DMF), diperlukan
data berat jenis masing – masing (sesuai gradasi). Karena pihak
kontraktor pelaksana, dalam hal ini berdasarkan data Design Mix
Formula (DMF), tidak melakukan pemeriksaan berat jenis terhadap
masing – masing material, maka dalam perhitungan ini digunakan nilai
berat jenis gabungan.
a. Batu Pecah = 1,779 ton : 2,649 ton/m³ = 0,679 m³

b. Tanah Merah = 0,771 ton : 2,649 ton/m³ = 0,291 m³


4. DALAM TAKARAN BUCKET
a. Batu Pecah
0,679 m3 : 0,97 m3 = 0,70 Bucket x 5 = 3,5 Bucket
b. Tanah Merah
0,291 m3 : 0,97 m3 = 0,30 Bucket x 5 = 1,5 Bucket
PELAKSANAAN PEKERJAAN
&
PEMBAHASAN
Pekerjaan Tanah
Galian
Timbunan

Material pada pekerjaan timbunan ini yaitu tanah laterit


Ketebalan lapisan untuk pekerjaan timbunan yaitu 20-30 cm
Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B
Pencampuran agregat kelas B

Batu pecah (3-5) 30%, (2-3) 20%, (1-2) 10%, (0,5-1) 10%
Tanah merah/laterit 30%
Pehamparan agregat kelas B
Pemadatan agregat kelas B

Material agregat kelas B di hampar dan di padatkan dengan


tebal perlapisan maksimum 12,5 cm
Kendala
Kendala utama yaitu hujan, sehingga pekerjaan di
hentikan sementara.
KESIMPULAN
Kerja praktek ini sebagai salah satu syarat akademis Fakultas Teknik
Universitas Palangkaraya
Program kerja praktek ini memberi kesempatan bagi saya untuk dapat
mengamati secara langsung cara-cara dalam pelaksanaan proyek
dilapangan, dan juga kerja praktek ini memperdalam dan menambah
pengetahuan saya baik secara teori maupun praktek
Selama melaksanakan kerja praktek ini saya mengetahui dan menguasai
jalannya pelaksanaan suatu proyek baik secara teknis maupun non teknis
Kegiatan kerja praktek ini menjadi bekal bagi saya untuk dapat bekerja
nantinya dan saya dapat belajar bagaimana berkomunikasi secara
langsung dengan berbagai pihak suatu proyek dengan baik
Kerja praktek ini mendidik sikap mental dan disiplin saya dalam suatu
pekerjaan yang sesungguhnya
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai