“ENDOFTALMITIS”
MUHAMMAD SADIKIN
105505407418
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Bugis
RM : 049516
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Becak
Alamat : Jeneponto
Tgl. Pemeriksaan : 16 September 2020
Rumah Sakit : Poliklinik Mata Naura Naluri
Dokter Pemeriksa : dr. SA, Sp.M
ANAMNESIS
STATUS GENERALIS
Kesadaran :
• Kuantitatif : Composmentis
• Kualitatif : baik, tidak berubah
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 ‘C
Pemeriksaan OftaImologis
PEMERIKSAAN OD OS
INSPEKSI
Palpebra Hematoma (-) Hematoma (-)
Edema (+) Edema (-)
Apparatus lakrimalis Lakrimasi (+) Lakrimasi (-)
Silia Sekret (+) Sekret (-)
Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Mixed Injectio (+)
Bola mata Normal Normal
Kornea Keruh di seluruh permukaan Jernih
Bilik mata depan Sulit dievaluasi Normal
Iris Sulit dievaluasi Coklat, Kripte (+)
Pupil Sulit dievaluasi Bulat, sentral, RC(+)
Lensa Sulit dievalusi Jernih
Mekanisme Muskular Ke segala arah Ke segala arah
Pemeriksaan OftaImologis
PALPASI
OD OS
Konjungtiva Hiperemis (+), Sub konjungtiva Hiperemis(-), Sub konjungtiva
bleeding (-), bleeding (-)
Kornea Keruh di seluruh permukaan Jernih
Sulit dinilai
Bilik mata depan Sulit dinilai Normal
Iris Sulit dinilai Coklat, kripte (+)
Pupil Bulat, sentral, RC (+), RAPD (+)
Lensa Sulit dinilai Jernih
Pemeriksaan slint lamp
SLOD: Konjungtiva hiperemis (+), kornea keruh diseluruh permukaan,
bilik mata depan, iris, pupil dan lensa sulit dinilai
SLOS: Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, bilik mata depan normal,
iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, refleks cahaya (+), lensa jernih.
Resume
Seorang laki-laki, umur 75 tahun, datang ke poliklinik mata RSUnismuh dengan
keluhan bengkak pada mata kanan yang dialami sejak 1 hari yang lalu.
Awalnya pasien mengeluh mata merah sejak kurang lebih 4 hari yang lalu
disertai demam. Nyeri ada, kotoran mata berlebih ada, air mata berlebih ada.
Riwayat DM tidak ada, riwayat hipertensi tidak ada, riwayat operasi katarak
pada mata kiri 3 bulan lalu. Riwayat di rawat di RS Unismuh satu minggu
sebelumnya dan mendapat suntikan intravitreal.
Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan dari inspeksi OD edema pada
palpebra, ada lakrimasi berlebih, pada silia terdapat sekret, konjungtiva
hiperemis dan didapatkan mixed injectio, kornea keruh di seluruh permukaan.
Pemeriksaan visus didapatan visus mata kiri 20/25f dan mata kanan 1/∞.
Diagnosis Kerja
1. OD Endoftalmitis
RencanaTatalaksana
Edukasi :
1. Menjelaskan tentang penyakit yang
diderita dan rencana terapi
2. Edukasi tentang kebersihan mata
Farmakologi
1. Tobromycin 1 tetes /3 jam/OD
2. Tropin 1 tetes/8 jam/OD
3. Azopt 1 tetes/12jam/OD
4. Trimol 0,5% 1 tetes/12jam/OD
Prognosis
Non Infeksi
• Postoperativ
• Post Traumatic
• Tumor intraoculer
• Phacaoanafilaksis Endophtalmtis
Patofisiologi
Ocular Barrier terganggu
Proliferasi Bakteri/jamur
yang cepat
Klasifikasi
Pasca Operasi
Post operatif katarak
akut
Pasca Operasi
Eksogen Filtrasi
antiglaukoma
Post operatif Pseudofaki
Endoftalmitis kronik kronis
Pasca
traumatik
Bakteri
Endogen
Jamur
Manifestasi Klinis
Secara umum, gejala subjektif dari endoftalmitis adalah
• Fotofobia
• Nyeri pada bola mata
• Penurunan tajam penglihatan
• Nyeri kepala
• Mata terasa bengkak
• Kelopak mata bengkak, merah, kadang sulit untuk dibuka
Gejala objektif yang dapat timbul
• Udem Palpebra Superior
• Injeksi Konjungtiva
• Hipopion
• Udem Kornea
• Vitritis
• Kemosis
Penegakkan Diagnosis
1 Anamnesis Fotofobia,nyeri, penurunan visus, nyeri kepala, faktor
resiko endoftalmitis
2 Pemeriksaan Fisis Inspeksi struktur luar, Pemeriksaan visus, Funduskopi
3 Laboratorium - Pewarnaan gram dan kultur dari aqueus dan viterus
humour
- Endoftalmitis eksogen : Sampel viterus
- Endoftalmitis Endogen :
1. Darah lengkap dan hitung sel darah putih
2. LED
3. Kimia darah
Penegakkan diagnosis
4 Radiologi • B-Scan USG
• X ray thorax
• USG Jantung
Tatalaksana
Terapi Farmakologi
1. Antibiotik ( Intravitreal/topikal atau
sistemik
2. Steroid
3. Suportif ( Siklopegik dan
antiglaukoma
Antibiotik intravitreal
Antibiotik Sistemik
1. Ciprofloxacin intravena 200 mg 2-3
hari , diikuti 500 mg oral 6-7 hari
2. Vancomycin 1 mg IV dan ceftazidine 2g
iv per 8 jam
Steroid
Prognosis tergantung :
• Durasi endoftalmitis, jangka waktu infeksi
sampai penatalaksanaan, virulensi bakteri dan
keparahan trauma
TERIMA KASIH