SENTRAL
FISIKA DIK A 2019
Kelompok 2
3
1 ⦁
Gerak Gaya Sentral Pada Bidang
Tunggal
Gaya sentral adalah gaya yang bekerja
pada sebuah partikel yang selalu mengarah
pada satu titik yang dinamakan pusat
(asal)dari gaya.
4
2 Gerak Partikel Dalam Gaya Sentral
dL
r F
dt
5
Contoh Soal
Diberikansuatulintasangerak, tentukangaya yang membentuklintasantersebut. Catatan,
Adan B adalahkonstanta
Solusi: Karenadiketahuilintasannyaadalahmakakarena, kitaakandapatkan
8
⦁ Sifat konservatif gaya gravitrasi berkaitan dengan
tenaga potensial benda yang mengalaminya (m),
melalui hubungan dengan mengambil acuan tenaga
potensial D. Medan - dan potensial - gravitasi Gaya
gravitasi per-satuan massa disebut medan gravitasi,
yang lebih sering disebut percepatan gravitasi.
9
Tenaga potensial gravitasi per-satuan massa disebut potensial
gravitasi, Dengan konsep medan- dan potensial- gravitasi di atas,
diperoleh hubungan antara medan dan potensial gravitasi di setiap
titik sebagai :
V = -ƪ g. dr
10
⦁ ( r ) Batas-batas radialnya (turning points),
seperti pada kasus getaran selaras, terjadi saat
Dari batas-batas radialnya adalah akar-akar r dan
persamaan selanjutnya, harga r yang
diperbolehkan hanya memenuhi karena
memperlihatkan grafik U (r) dan sekaligus
batasradial (r o dan r 1 ), untuk kasus hukum
kuadrat terbalik ( ( ) ), di mana atau Gambar
Tenaga potensial efektif U (r)
11
4 LINTASAN PARTIKEL DALAM
SATU MEDAN GAYA
⦁Bentuklintasanpartikelakanbergantungpadaeksentrisitas.
Secaraumum, nilaieksentrisitasberada
padarentang 0 ≤ <∞.
⦁ Jika= 0 makakitaperoleh r = = = yang merupakankonstanta.
DalamkoordinatKartesius, r = ,
sehinggalintasanpartikelakanberupalingkarandenganpersamaang
aris
+ =
12
⦁Lintasan
partikeluntuk
13
• Jika 0 << 1 Sepertisebelumnya, r = dan cos θ = sehingga
14
14
Karena0 <<1, maka− 1 < 0,
sehinggapersamaanterakhirdapatditulisdalambentuk
+ =1
Dengan,
15
⦁Jika 0 << 1,
lintasanpartikelberbentukelipsdenga
nsumbusemi mayor a =
16
• Jika= +1 makakitagunakankoordinatKartesius, sehingga r = dancosθ = , maka
Lintasanpartikeluntuk= 1 berupakurva
parabola,
dengantitikpotongterhadapsumbu-x
terjadipadatitik x = .
17
17
Jika> 1
Lihatkembalipersamaan (7.3). Jika> 1, makasuku− 1 bernilaipositif,
sehinggapersamaantersebutdapatdituliskanulangmenjadi
+ =1
Dengan,
18
yang merupakan persamaan hiperbola. Bentuk lintasan partikel diberikan pada Gambar dibawah
ini
⦁Lintasanpartikeluntukkasus>
1 berbentukhiperbola.
19
6
Osilasi Radial
pada Orbit
Lingkaran
Circular Orbit
Sistem koordinat yang diadopsi dalam diskusi selanjutnya adalah
sistem koordinat bola. Untuk benda dengan massa yang dapat
diabaikan yang bergerak di sekitar benda pusat, momentum sudut
spesifik C (per satuan massa) benda kecil dengan mengacu pada
benda pusat (atau, tepatnya, ke pusat gravitasi) didefinisikan
sebagai
C = r orb x v orb
Benda tersebut ditindaklanjuti oleh gaya tarik gravitasi
spesifik f G (per satuan massa) dari benda pusat dan oleh
gaya sentrifugal f c (per satuan massa)
21
“
Kecepatan sudut orbital
22
OSILASI RADIAL ORBIT LINGKARAN
HUKUM KEPLER TENTANG GERAK PLANET
25
HUKUM PERTAMA
⦁ Pada zaman Kepler, klaim di atas adalah radikal. Kepercayaan yang berlaku
(terutama yang berbasis teori epicycle) adalah bahwa orbit harus didasari lingkaran
sempurna. Pengamatan ini sangat penting pada saat itu karena mendukung
pandangan alam semesta menurut Kopernikus. Ini tidak berarti ia kehilangan
relevansi dalam konteks yang lebih modern.
⦁ Meski secara teknis elips yang tidak sama dengan lingkaran, tetapi sebagian besar
planet planet mengikuti orbit yang bereksentrisitas rendah, jadi secara kasar bisa
dibilang mengaproksimasi lingkaran. Jadi, kalau ditilik dari pengamatan jalan edaran
planet, tidak jelas kalau orbit sebuah planet adalah elips. Namun, dari bukti
perhitungan Kepler, orbit-orbit itu adalah elips, yang juga memeperbolehkan benda-
benda angkasa yang jauh dari Matahari untuk memiliki orbit elips. Benda-benda
angkasa ini tentunya sudah banyak dicatat oleh ahli astronomi, seperti komet dan
asteroid. Sebagai contoh, Pluto, yang diamati pada akhir tahun 1930, terutama
terlambat diketemukan karena bentuk orbitnya yang sangat elips dan kecil
ukurannya.
26
“
29
Aplikasi Gaya sentral dalam kehidpan
sehari-hari
⦁ Mesin foto copy. ⦁ Permukaan layar vertikal televisi
Tinta(toner)foto copy adalah sangat berdebu, penempelan
berbentuk serbuk kertas yang debu pada layar vertikal karena
akan jadi copy dokumen gaya tarik elektrostatis.
dilewatkan pada pemberi Permukaan layar televisi secara
muatan dengan muatan yang terus menerus ditembaki oleh
berlawanan dengan toner elektron-elektron akibatnya layar
pemberian muatan sesuai televisi bermuatan negatif.
dengan dokumen maka toner Muatan negatif ini akan
akan menempel pada kertas mempolarisasi partikel-partikel
karena akibat gaya tarik debu dalam udara di depan kaca
elektrostatis. sehingga partikel-partikel debu
akan menempel pada kaca layar
televisi.
30
Thanks!
Any questions?
31